All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 621 - Chapter 630

Sekitar tiga puluh helikopter mengepung rumah tak terawat itu.Seperti halnya Harry, Tammy juga tercengang dan Tammy menutupi mulutnya dengan kedua tangan ketika dia menyaksikan helikopter itu.Ya, Tuhan! Meski Tammy besar di kota besar, namun dia belum pernah menyaksikan secara langsung pemandangan menakjubkan seperti ini!“Kamu… kamu mengingkari kata-katamu!” Harry berteriak ketakutan.Sialan! Rencana Harry untuk melarikan diri setelah menerima uang menguap! Tepat setelah Harry berbicara, beberapa bodyguard turun dari helikopter menggunakan tali. Dalam waktu singkat, Harry pun terkepung.“Ternyata benar kamu, Harry! Aku pikir kamu tidak akan berani bertindak serendah ini! Kamu bahkan menjebak Tuan Crawford! Tidakkah kamu takut suatu saat Nona Crawford akan mengetahui semua ini?” Zack bertanya sambil mencibir dan berjalan menghampiri Harry. Drake dan Tyson mengikuti tepat di belakang Zack.Jelas sekali bahwa Zack dan Harry saling mengenal.Harry tahu bahwa tidak ada lagi kesempatan b

“Giya? Kenapa kamu tidak istirahat dulu di kamarmu? Kenapa kamu keluar?” Walton bertanya, suaranya terdengar sangat putus asa.Demi melihat Giya, beberapa orang kerabatnya berdehem kemudian berkata, “Tahukah kamu, Giya adalah gadis yang baik. Giya paham kita tidak akan sanggup berhadapan dengan Keluarga Long. Ditambah lagi, bukankah Tuan Long sudah mengeluarkan milyaran dolar untuk menyelamatkan kamu dari penculikan? Dia pasti sangat mencintaimu!”Di dalam ruangan itu, Walton adalah satu-satunya orang yang mengerti realitas yang sebenarnya. Karena Walton khawatir setengah mati, Giya sudah menceritakan detail dari kejadian malam tadi kepada Walton. Sementara yang lainnya pasti tidak tahu kebenaran atas apa yang sebenarnya terjadi.Mendengar komentar itu, Giya hanya tertawa dan menyunggingkan senyum aneh. Giya paham yang sedang mereka ingin katakan kepadanya.Selain itu, Giya sama sekali tidak marah kepada mereka semua. Giya mengerti tekanan dari Keluarga Long dan keluarga inti Quarringt

"Hai, Cantik! Kamu tahu betapa aku merindukanmu?" tanya Yunus genit."Oh, Anda terlihat sangat sibuk. Ditambah lagi tadi ada orang yang membuat keributan. Saya paham kenapa Anda tidak punya waktu untuk saya," jawab gadis itu sambil tersenyum malu. Dia terlihat jauh lebih cantik ketika tersenyum.Saat gadis itu akan menuangkan wine ke gelas Yunus, Yunus segera memegang tangannya dan berkata, "Tunggu! Lihat ini, kamu sudah menumpahkan wine ke bajuku. Tentu minta maaf saja tidak akan cukup. Kalau kamu tidak ingin aku marah, kamu harus membuatku senang.""Mmm... lalu apa yang bisa saya lakukan untuk membuat Anda senang, Tuan Long?" tanya gadis itu."Hahahaha! Itulah yang ingin aku dengar! Ayo, ikut aku." Karena masih ada waktu lebih dari satu jam sebelum pesta dimulai, Yunus terpikir untuk bersenang-senang dengan gadis itu dulu."Sekarang, Tuan Long?" tanya pelayan itu."Jangan khawatir, tidak akan lama." jawab Yunus yang lalu mengajak gadis itu ke sebuah ruangan jauh di belakang.Tepat k

“Harry! Anak buahnya ada di sini!” ujar salah seorang anak buah Harry.“Sial! Kita kalah jumlah! Kita harus mundur dulu!” ujar Harry memberi perintah. Bersama gadis tadi, mereka pun bergegas keluar dari Wayfair Mountain Entertainment.“Kejar mereka! Jangan biarkan mereka lolos dan bunuh mereka semua!” teriak Yunus dengan nada penuh amarah. Ini adalah pertama kalinya Yunus diperlakukan seperti ini, sebuah penghinaan besar yang tidak bisa dimaafkan.Ketika anak buah Yunus mengejar Harry dan kelompoknya, pelayan Yunus menghampirinya dan berkata dengan nada cemas, “Tuan Long, Anda baik-baik saja?”“Bagaimana mungkin aku baik-baik saja? Kaulah yang telah memilih tempat jelek ini untuk menjadi tempat pesta ulang tahunku! Jika bukan karena tempat ini, Harry dan anak buahnya tidak mungkin bisa menyelinap masuk dengan mudah! Apa kau tahu aku hampir mati?”Meskipun kepala pelayannya itu berusia hampir enam puluh tahun, Yunus tetap tega menampar wajahnya dengan keras.Plakkk!Dengan perasaan b

"Beraninya kamu menghindar dari aku! Kamu harus menuruti apapun perintahku! Kalau tidak, aku pastikan Keluarga Quarrington akan enyah dari Kota Mayberry!" bentak Yunus sambil menjambak rambut Giya.Berikutnya Yunus menarik Giya ke dalam pelukannya, namun Giya terus berontak."Lepaskan aku, dasar orang gila!"Saat Giya sedang berusaha melepaskan dirinya, tanpa sadar dia mengangkat tangan dan kemudian terdengar sebuah suara tamparan keras.Plakkk!Giya menampar pipi Yunus."Kamu... kamu menamparku? Beraninya kamu menamparku!"Yunus sangat kaget dan marah sampai dia bisa merasakan dirinya siap untuk menyemburkan darah. Semua orang hanya bisa menatap dengan mata terbelalak melihat semua itu."Kamu nggak apa-apa, Giya?" tanya Tammy dan teman-temannya memecah keheningan sambil menarik Giya dari pelukan Yunus.“Berlutut! Cepat berlutut di depanku sekarang juga! Jika tidak, kamu pasti akan menyesal!” geram Yunus sambil memegangi pipi dengan amarah yang tidak terbendung lagi. Saat dia mengataka