Semua Bab Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Bab 591 - Bab 600

Gerald telah mencarinya selama dua hari terakhir. Selama ini dia selalu membayangkan kondisi Xavia sekarang.Meski Gerald sangat marah karena Xavia sudah kelewatan dan melakukan hal buruk dalam hidupnya, tetapi dia tetap tidak bisa membenci gadis itu.Untuk mengatasi itu, dia terus mengingatkan dirinya sendiri bahwa Xavia yang sekarang bukan lagi Xavia yang dia kenal saat menjadi mahasiswa di tahun pertama dan kedua dulu. Gadis itu telah berubah menjadi orang yang benar-benar berbeda.Gerald juga mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dengan semua kekuatan dan kekayaan yang dia miliki sekarang, akan mudah baginya untuk membalas dendam terhadap kedua gadis bersaudara itu. Dia tahu bahwa jika dia benar-benar ingin memberi pelajaran pada Natasha sejak awal, dia bisa saja memerintahkan orang untuk melumpuhkan gadis itu saat itu juga.Gerald tahu betul bahwa dia tidak perlu menahan diri atau bahkan bersikap sopan kepada Xavia lagi.Akan tetapi terlepas dari itu semua, setiap kali Gerald menc

“Ini sempurna! Aku sudah menunggu-nunggu kesempatan untuk bisa bertemu dengan kamu!" kata Gerald yang bisa merasakan pipinya bersemu merah. Perasaannya berkecamuk saat itu."Oh? Apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Xavia dengan ekspresi sombong dan arogan di wajahnya. Dia kemudian berjalan menghampiri Gerald dan melanjutkan, "Kamu tahu, aku penasaran tentang sesuatu. Aku yakin kamu pasti sudah menyadari bahwa aku bukan lagi Xavia yang dulu kamu kenal. Sebelum ini, aku hanya bisa membayangkan rasanya hidup bergelimang harta layaknya orang-orang kaya macam kalian. Aku tidak menyangka mimpi itu akhirnya menjadi nyata! Sekarang aku adalah bagian dari keluarga yang sangat kaya dan terpandang, Gerald! Kamu mungkin bisa menghinaku di masa lalu, tetapi sekarang status kita sudah sejajar. Katakan padaku, bagaimana perasaanmu sekarang, Gerald?"Aku sama sekali nggak keberatan. Aku hanya ingin memperjelas semuanya. Kalau kamu berpikir bahwa aku sudah membuat kamu kecewa dan kamu menyimpan denda

Gerald kembali ke tempat duduknya. Bahkan sampai dia kembali ke sana, semua orang masih sibuk mengajak Yunus bersulang.Beberapa saat kemudian, Xavia menoleh ke arah Gerald dan mengedipkan mata menyuruhnya untuk beraksi."Lihat apa yang mereka lakukan! Tunggu saja nanti kalau saudara angkatku sudah kembali!" ucap Yoel jengkel.Gerald menarik napas dalam-dalam sebelum kemudian mengambil gelas winenya dan berjalan menghampiri meja Xavia."... Bro? Apa yang kamu lakukan?" tanya Yoel."Jangan ikut campur. Tuan Crawford tahu yang harus dia lakukan," sahut Zack meski ia sendiri juga terkejut melihat Gerald melakukan itu. Tetapi ia yakin pasti Gerald melakukan itu dengan maksud tertentu."Ah, Tuan Crawford, Anda kemari untuk mengajak bersulang juga?"Ketika para tamu yang lain melihatnya mendekat, mereka seketika memberinya jalan. Mereka sama dengan Wallace. Terlepas meskipun mereka berlindung di balik punggung Keluarga Long, tetapi mereka juga tidak berani melawan Gerald.Setelah semua orang

Perbuatan Aiden tak pelak menimbulkan keributan. Orang-orang di sana seketika menoleh ke meja Gerald termasuk pria paruh baya tadi, meski ia tidak mengatakan apapun.Para bos yang mendirikan bar atau tempat karaoke reguler di sini, biasanya mendapat sokongan dari nama-nama besar yang berpengaruh. Tidak jarang orang-orang mencoba mencari keributan di sini, itulah alasan si pria paruh baya tidak begitu peduli dengan mereka bertiga.Ketika hal itu terjadi, seorang gadis yang duduk di meja seberang bertanya, "Eh, bukankah itu adalah pria yang tadi?"Mendengar keributan di sana, gadis itu mengintip untuk melihat yang sedang terjadi dan dia seketika kaget saat melihat Gerald."Huh? Kamu mengenal salah satu dari mereka, Tina?" tanya gadis yang lain.Ada sembilan pria dan wanita muda lainnya duduk di stan yang sama. Kelompok itu datang ke bar untuk bersenang-senang."Ya!" jawab Tina sambil mengangguk.Salah satu pria terbatuk sebelum berkata dengan nada cemburu, “Karena Tina sekarang bekerja d

"Tunggu! Seseorang berjalan di depan Tiago... Astaga! Bukankah itu pria yang tadi?""Benar! Dia keluar untuk memanggil seseorang dan ternyata yang dia maksud adalah Tiago! Apakah benar begitu?"Sebagian dari mereka mulai kasak-kusuk dan sebagian yang lain terbelalak melihat pemandangan di depan mereka. Yang pasti semuanya merasa tidak percaya.Tidak lama kemudian, terdengar derap langkah yang keras. Sekelompok besar bodyguard berpakaian hitam memasuki bar. Di antara mereka juga ada beberapa orang yang tampaknya adalah orang kaya.Benar-benar pemandangan yang mencengangkan!Hugh sendiri juga terbelalak. Para pria berpakaian hitam itu tampak berbeda dengan yang biasanya dia temui. Bahkan sekelompok pria muda yang kaya itu tampaknya bukan orang-orang sembarangan yang bisa dia lawan."Tuan Crawford, orang yang saya bawa ini namanya Tiago. Dia adalah pelindung Hugh!" ucap Aiden yang kemudian duduk di samping Gerald lagi."T-Tuan Crawford! Saya bukan orang yang bijak dan berwawasan, jadi maa