All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 2281 - Chapter 2290

Ia meraih buku itu dengan mantap lalu membaca setelah menjilati jarinya.Gerald tidak mau tinggal diam. Ia kemudian membersihkan meja batu dan berjalan ke rak buku lalu mulai mengobrak-abrik.***Sementara itu di Keluarga Grubb, di bawah instruksi kepala pelayan, rekaman sistem pengawasan selama seminggu terakhir diperiksa."Di mana Gerald?" Lucian melirik rekaman itu dan membalikkan badan bertanya kepada kepala pelayan di belakangnya.“Tuan, Tuan Gerald keluar pagi ini, katanya dia sedang menyelidiki sesuatu. Dia memperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga hari untuk kembali,” kata kepala pelayan."Di mana pemuda yang datang bersamanya?" tanya Lucian.“Di kamar tamu. Tapi pria itu tampaknya tidak dalam suasana hati yang baik. Ia tidak makan tiga makanan yang diantar kepadanya hari ini. Ia hanya minta beberapa gelas air dari para pelayan,” kata kepala pelayan itu."Hffhh. Kurasa para petinggi dari Weston pasti menekannya agar Lindsay bisa keluar dengan selamat dari Yan

“Tidak perlu berterima kasih padaku. Aku adalah paman Lindsay. Kamu hanya diperintahkan untuk melindunginya. Harusnya aku yang berterima kasih. Aku berterima kasih karena kamu begitu perhatian. Bahkan setelah misimu berakhir, kamu masih mengkhawatirkan keselamatan Lindsay.”Lucian meraih tangan Aiden. Sudah lama ia tidak melihat pria muda yang begitu peduli. Meskipun sempat berkenalan dengan beberapa orang luar biasa di industri ini, mereka hanyalah orang-orang yang berorientasi pada keuntungan dan pandai menjilat.“Paman Grubb, sebaiknya Anda segera menghubungi mereka. Jujur saja aku yakin ini ulah departemen perang,” lanjut Aiden.“Oke, aku akan menelepon teman-temanku dan meminta mereka untuk mencari tahu apa yang terjadi di departemen perang. Aku akan memberi tahumu kalau aku mendapatkan informasi.”“Tapi kamu harus tetap di manor. Jangan buru-buru keluar. Kalau hanya mengandalkan kekuatanmu sendiri, bahkan jika Lindsay benar-benar dikurung di sana, sebelum kamu bisa menemukann

Gerald berjalan ke depan rak buku dan terus mencari dengan rokok masih di mulutnya. *** Sementara itu, saat Gerald sedang mencari catatan suku Seadom, jauh di pangkalan rahasia di pinggiran Yanam, Lindsay dikurung di sana selama tiga hari. Ia dikurung di penjara yang hampir gelap gulita tanpa cahaya dan hanya ada sekitar empat sampai lima meter ruang. Ketika berjalan ke depan, ia bisa merasakan jeruji besi yang dingin. "Waktunya makan!" Terdengar suara kasar dari kejauhan. Tidak lama setelah itu, Lindsay melihat cahaya senter. Dengan cahaya redup ini ia bisa melihat sekeliling. Ia berada di penjara yang sangat kecil. Lingkungan sekitarnya tampaknya memiliki konstruksi yang sama, tetapi sepertinya ia adalah satu-satunya yang dikurung di sini. Lindsay tidak pernah mendengar suara lain atau melihat orang lain mengirim makanan ke sel lain. Tepat ketika dia memikirkan hal ini, sebuah kotak makan siang yang tampak kuno dilemparkan ke dalam selnya. "Di mana aku?" Lindsay mengumpulkan ke

Kalau bisa membunuh Gerald, ia akan bisa memastikan posisinya di departemen perang. Namun ia tidak menyangka bahwa Gerald benar-benar akan kembali dan ketika menyarankan ini kepada Carter, sarannya ditolak dengan tegas. Andai mereka mengikuti sarannya, Gerald pasti sudah mati di laut sekarang.Tetapi sekarang mereka telah membiarkan Gerald memasuki Yanam. Ia ingat dengan jelas yang terjadi saat terakhir kali Gerald datang, jadi dia khawatir Gerald akan menemukan tempat ini. Tak dapat dipungkiri, dampak yang ditinggalkan Gerald padanya terakhir kali terlalu kuat. Ia harus mempersiapkan diri dengan baik."Kami tidak takut akan bahaya apa pun!" sang Kapten tidak peduli dan berkata dengan mantap. “Kalian bisa keluar dan bersiap. Lakukan dengan cepat." Pria paruh baya itu mengangguk dan melambaikan tangannya pada orang-orang di luar."Siap!" Di luar dugaan, selain beberapa orang yang berdiri di pintu, puluhan pria dari luar juga menjawab serempak."Apa ini?" sang Kapten bertanya de

“Maddox Chabert? Bukankah dia orang yang bertanggung jawab atas laut? Bagaimana ia bisa terkait dengan masalah ini?” Pelayan itu bingung. “Kamu tidak tahu bahwa ketika Gerald kembali ke Yanam, departemen perang langsung mengetahuinya. Maddox berencana untuk langsung memusnahkan Gerald di laut, tetapi Carter menolaknya dengan tegas. Jika hilangnya Lindsay benar-benar ada hubungannya dengannya, pasti ia berencana memanfaatkan Lindsay untuk mengancam Gerald.” “Kalau begitu, Saudara Lawrence pasti tidak tahu soal ini. Atau jika dia tahu sedikit, ia tidak mungkin mengatakannya secara langsung. Apalagi yang terlibat adalah departemen perang. Kalau ia melaporkannya, itu akan membuat semuanya lebih rumit.” Lucian mengisap rokoknya sambil menganalisis segala kemungkinan. “Kalau begitu, kita tidak bisa hanya diam dan menonton. Master, saya harus mengingatkan Anda tentang ini. Meskipun keluarga kita memiliki posisi tinggi di Yanam, tapi kita tidak akan cukup kuat jika berurusan dengan departe