"Leon..." panggil seorang dari pintu, Leon menoleh kebelakang, itu adalah Naya yang sedang menatapnya membawa selimut untuk menutupi badannya padahal dia telah memakai pakaian. Dia berjalan kearah Leon sekarang dengan rasa takut dan ragu. Leon yang paham mengeserkan duduknya hingga mentok di pinggir pegangan pinggir kursi, agar dia menjaga jarak dari Naya. Naya duduk di samping Leon , menutup badannya. "Ada apa hmm?" tanya Leon dengan lembut sambil menatap Naya, namun Naya tidak menatap dirinya. "Aku takut..." lirih Naya sambil menatap bintang. "Dia sudah mati, jangan takut." "Kau sudah melihat tubuhku, apa kau akan jadikan aku sebagai budak nafsu mu dan teman-teman mu?" "Apa maksud mu Naya?" "Aku takut... Akuu takut hikss... Leon... Aku takut..." Naya mulai menangis lagi. "Naya dengarkan aku, aku mungkin laki-laki sama seperti penjahat itu, tapi aku tidak sebejat dirinya, bukannya sudah ku katakan?
Baca selengkapnya