Dewa mengangguk saat Ina pamit kembali ke tempatnya, dengan wajah berpaling ke arah ponsel, kemudian tampak senyum di bibirnya saat tahu siapa yang sedang menghubunginya."Halo ...." sapa Dewa dengan senyum yang menghiasi bibir, tampak seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya."Pasti kamu yang nyuruh Ina." Rere langsung menuduh Dewa, dengan dugaannya."Iya, habisnya kamu nggak balik-balik. Pulang dong," rengek Dewa, tak ada lagi wibawa saat di hadapan Rere "Kamu udah selesaikan urusanmu, belum?""Sudah, atau ... kalau tidak, kita kan bisa menyelesaikan bersama, Sayang.""Kenapa ramai sekali, kamu ada di mana?"Rere kemudian menghadapkan ponsel miliknya ke arah Ema dan Yuni yang tersenyum, dan menyapanya dengan lambaian tangan mereka."Yuni nikah, Sayang?" tanya Dewa saat layar ponsel milik Rere sudah kembali ke wajahnya."Nggak, ini acara tunangan aja, kok.""Sampaikan salamku padanya, katakan pada mer
Last Updated : 2021-04-10 Read more