Ayla melihat wajah Wibbi yang terlihat sangat kesal akan kehadiran Wisnu barusan. Dan karena hal itu Ayla mendapatkan celah untuk melepaskan diri dari kungkungan Wibbi, dengan cepat ia mendorong tubuh Wibbi hingga tubuh kekar itu terguling kearah samping. "Minggir ih," ucap Ayla.Ayla segera beranjak dari kasur dan berlari menuju ke kamar mandi. Wajahnya sudah memerah karena malu akibat kepergok Wisnu, atau mungkin malu karena ia justru menikmati ciuman dari Wibbi barusan. Ini pengalaman pertama baginya, sehingga perasaan Ayla campur aduk tak karuan. Ditambah lagi sensasi aneh yang Wibbi berikan padanya, membuat Ayla sesaat terhanyut dalam buai manis ciuman itu."Gila, ini benar-benar gila. Jika lama-lama berada di rumah ini, akan sangat berbahaya bagiku." Ayla mengelus dadanya. Detak jantungnya semakin menggila, apalagi wajahnya bersemu merah karena membayangkan sudah beberapa kali ia berciuman dengan Wibbi. Bukan, bukan berciuman, tapi lebih tepatnya Wibbi yang lebih d
Baca selengkapnya