"D ... Devon??" Rea memekik kaget saat mendongakkan kepalanya, hingga membuat beberapa orang yang sedang makan di tempat itu menoleh ke arahnya.Uda Andi, pemilik warung, yang kebetulan sedang melayani pelanggan tak jauh dari kursi Rea langsung menghampirinya."Ada apa, Rea?" tanyanya khawatir. Lelaki itu menatap Devon dengan pandangan curiga."E, enggak, Uda, nggak papa. Cuma ... kaget aja," jelas Rea terbata."Oh, ya udah kalo gitu." Lelaki itu segera berlalu meninggalkan Rea sambil tetap menatap Devon dengan was was."Kenapa kamu kesini?""Lanjutkan makanmu! Aku takkan menganggumu," kata lelaki itu dengan tenang. Devon sudah memperhatikan Rea dari tadi dan dia merasa senang Rea makan dengan sangat lahap. Sesuatu yang tak pernah dilihatnya saat wanita itu bersamanya. Lagi-lagi rasa bersalah menggelayutinya.Dengan susah payah Rea menelan sisa makanannya yang ti
Terakhir Diperbarui : 2021-01-14 Baca selengkapnya