Jane berdiri di depan Sean dengan gelisah. Seseorang mengetuk pintu, dan Sean berkata dengan suara berat yang dalam, "Masuk."Jane memandang orang yang masuk dengan panik— Alora Smith, wanita menor yang mewawancarainya tiga bulan lalu.‘Hai, Alora.’ Dalam hati Jane untuk menyapanya. Dia dengan hati-hati memandang ke arah Sean, yang sedang duduk di sofa, dan kemudian dia menoleh untuk melihat Alora, yang datang atas perintah Sean. Jantungnya berdebar-debar; dia tidak tahu apa yang sedang direncanakan Sean untuk dirinya. “Salam, Tuan Stewart.” Alora yang saat itu mengenakan pakaian putih yang bagus dan terlihat mahal, dan itu tidak mengurangi pesonanya sama sekali. Dia tahu persis bagaimana harus bersikap di depan Sean, dan berkata, "Ada yang bisa saya bantu, Tuan?"Jane menganggap sikap Alora terhadap Sean agak aneh, seolah-olah Sean adalah pelindung atau bosnya… Yang tidak diketahui Jane adalah bahwa Sean memang bos besar Alora. Jane telah menghabiskan tiga tahun di penjara, bagai
Read more