All Chapters of Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima: Chapter 251 - Chapter 260

1819 Chapters

Bab 251 Dia Sangat Takut Kehilangannya

Charlotte akhirnya tersadar kembali ketika dia melihat Farrel melompat ke bawah menuruni lereng.Dia sangat ketakutan sehingga dia meraih lengan Walker. "Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak ingin dia mati…"Walker, merasa cemas sekaligus takut, hanya bisa menghiburnya sedikit sebelum membawanya kembali ke perkemahan.Mereka terhuyung-huyung selama perjalanan pulang. Pada saat mereka bergegas kembali ke tempat perkemahan, keadaan mereka terlihat menyedihkan.Kelompok pencari lainnya juga telah kembali.Mereka menghela nafas lega ketika mereka melihat Charlotte telah kembali dengan selamat.Yang penting adalah dia baik-baik saja.Yang mengejutkan mereka, Walker berteriak dari jauh bahkan sebelum dia mendekat ke arah tempat perkemahan itu, "Ada kecelakaan yang mengerikan! Nona Jacob jatuh dari lereng dan Presiden Jahn mengejarnya!""Apa?"Berita itu terdengar seperti sebuah pengumuman kematian.Para tuan muda, yang belum pernah menghadapi masalah seperti itu, sangat ketakuta
last updateLast Updated : 2021-04-22
Read more

Bab 252 Apa Ibu Akan Meninggal?

Dia berlari lebih cepat, takut jika dia berjalan lebih lambat dari itu maka dia akan menempatkan Sally dalam bahaya yang lebih besar."Sally, kita hampir sampai. Kau harus bertahan ..." Farrel bisa merasakan suhu tubuh di lengannya turun lebih rendah lagi.Sally sepertinya tidak bereaksi sama sekali, membuatnya lebih gugup.Dia mengerahkan setiap sisa energinya untuk berlari ke kaki gunung.Beberapa petugas penyelamat segera mendatanginya, ingin melepaskan Sally dari tangannya.Dia memandang mereka, dengan wajah suram, dan menolak untuk melepaskannya.Dia membawa Sally ke ambulans dan duduk di sampingnya.Dokter yang bertanggung jawab atas keadaan darurat itu mengerutkan kening dan berkata dengan tidak sabar, "Tolong minggir. Kau menghalangi kita untuk merawat pasien."Baru kemudian Farrel meminggir ke tepi dengan raut muka yang sedih, memberi dokter cukup ruang untuk memeriksa Sally.Dia belum pernah merasakan ketakutan ini sebelumnya dalam hidupnya dan takut dia akan meningg
last updateLast Updated : 2021-04-22
Read more

Bab 253 Menghancurkan Stewart Groups

Yang didengar Nyonya Jahn hanyalah ada seseorang di antara rombongan Farrel yang jatuh dari gunung, dan Farrel yang terluka dirawat di rumah sakit. Dia menemukan benang merah atas berita simpang siur itu dan yakin bahwa orang yang jatuh dari gunung itu adalah putranya, dan karenanya, dia dengan tidak sabar berjalan ke arah tempat penginapan bersama suaminya.Luka Farrel baru saja dirawat. Dia tampak pucat dan kelelahan.Nyonya Jahn memandang putranya dengan rasa sakit hati dan kecemasan. "Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana kau bisa seperti ini?"Farrel tidak pernah mengira mereka akan terburu-buru ke sini secepat ini. Ketika dia melihat ekspresi khawatir di wajah mereka, dia tidak punya pilihan selain berkata, "Lukaku tidak serius. Orang yang jatuh dari gunung adalah Sally."Penjelasannya segera menyebabkan wajah Nyonya Jahn menjadi dingin. "Sally lagi!" katanya dengan marah. "Sungguh pembawa sial!"Ibunya berkata dengan tegas, "Jauhi dia mulai sekarang."Farrel, yang sudah t
last updateLast Updated : 2021-04-22
Read more

Bab 254 Mengambil Keputusan

Tuan Stewart sangat terkejut sewaktu mendengarnya, dan dia sama sekali tidak percaya. Jadi dia melambaikan tangannya dan berkata, "Tidak mungkin. Stewart Grup dan Jahn Grup selalu berhubungan baik. Tidak mungkin Jahn Grup berada di balik semua peristiwa ini." Asisten itu memandang Tuan Stewart dengan ekspresi bingung di wajahnya. Dia ragu-ragu sejenak, tetapi pada akhirnya, dia masih melanjutkan perkataannya. "Tapi, Manajer Stewart, inilah kebenarannya. Ini perbuatan Jahn Grup."Pada saat itu, raut wajah Tuan Stewart berubah. ‘Apa karena Jahn Grup telah mengetahui bahwa Grup Stewart sekarang sudah tidak berjaya seperti dulu lagi?’‘Jadi mereka merencanakan untuk menjatuhkannya?’‘Sial!’‘Apa sedang yang mereka rencanakan?’Tuan Stewart tahu betul bahwa Farrel adalah orang yang bertanggung jawab atas group itu dan dia juga adalah seorang pejabat eksekutif dari Jahn Grup. Tuan Stewart sangat marah.‘Farrel terlalu ambisius.’Dia segera menghubungi nomor Farrel. Sebagai orang y
last updateLast Updated : 2021-04-22
Read more

Bab 255 Kegetiran

Ada ketetapan hati yang sangat gelap di mata Farrel. Dia tahu persis apa yang dia lakukan, dan dia tidak akan melakukan apa pun yang membahayakan dirinya dan perusahaan.Dia tidak ingin ayahnya merasa khawatir jadi dia berkata dengan nada santai, "Tentu saja."Tuan Jahn tidak lagi merasa khawatir setelah berbicara dengan Farrel.Farrel terkadang tampak seperti orang kuat yang membuat keputusan terburu-buru. Tapi sebenarnya dia tahu batas-batas itu dengan sangat baik. Kemampuannya dalam memanfaatkan waktu yang ada dan untuk bertindak sesuatu jelas sudah berkembang.Alasan mengapa Tuan Jahn menyerahkan Jahn Grup pada putranya adalah karena dia sangat menyadari kemampuan Farrel.Setelah dia menutup telepon, Tuan Jahn menelepon Tuan Stewart untuk memberitahunya bahwa dia tidak tahu apa yang sedang terjadi.Tuan Stewart menutup teleponnya dengan kesal. Kemudian dia menelepon Farrel.Farrel mengangkat teleponnya kali ini.Emosi Tuan Stewart masih penuh oleh amarah, jadi dia bertanya
last updateLast Updated : 2021-04-23
Read more

Bab 256 Permintaan Maaf

Karena harga dirinya, Charlotte tetap menjalani hari-hari biasa selama dua hari ke depan tanpa memutuskan untuk meminta maaf.Tetapi karena harga dirinya itulah, Stewart Group kini berada di ambang kebangkrutan.Dia takut dan tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika Stewart Group benar-benar bangkrut.Dia menjadi takut akan hal-hal yang bisa saja terjadi sehingga dia membuang harga dirinya dan menghubungi Farrel.Dia ingin bertemu dengannya di suatu tempat yang disukainya, tetapi Farrel langsung menolak.Dia tidak punya pilihan lain selain kehilangan muka dan pergi ke Jahn Group.Para penjaga di lobby Jahn Group menghentikan Charlotte ketika dia berjalan ke lift."Apa yang sedang kalian lakukan? Kau tidak tahu siapa aku?" Charlotte menatap mereka. ‘Berani-beraninya kalian?’Para penjaga saling memandang dan bertanya dengan sikap tegas, "Nona Stewart, apa kau sudah memiliki janji dengan Tuan Jahn?"Charlotte menggelengkan kepalanya. "Apa kalian sedang bergurau? Apa aku
last updateLast Updated : 2021-04-23
Read more

Bab 257 Tutuplah Matamu

Suara ketukan di pintu itu berasal dari Farrel, yang kemudian berjalan melewati pintu."Aku sudah menyiapkan air panas untukmu. Kau bisa mandi sekarang."Sally membeku sesaat karena sebuah alasan di bawah sadarnya, lalu dia mengangguk dan berkata, "Oke."Farrel berjalan ke sisi Sally dan bertanya, "Apa Xander tertidur?"Ketika sedang membicarakan Xander, kelembutan hati yang sangat besar akan terlihat di mata Sally.Dia mengangguk dan menjawab, "Ya, baru saja."Mungkin karena kehadiran Xander telah mengisi kekosongan di hati Sally sebagai sebuah rasa cinta dari ibu untuk anaknya.Sudut mulut Sally selalu terangkat sedikit dan membentuk sebuah senyuman kecil setiap kali nama Xander disebutkan."Tingkahnya tidak menggangguku sama sekali. Dia bertingkah laku sangat manis hari ini""Terima kasih."Farrel tiba-tiba mengatakannya dan itu mengejutkan Sally.Sally membeku dan tidak percaya apa yang baru saja dia dengar."Kau tidak perlu mengatakannya." Sally merasa agak aneh menden
last updateLast Updated : 2021-04-23
Read more

Bab 258 Terungkapnya Masa Lalu

Sally tidak dapat berhenti memikirkan hal romantis yang telah mereka lakukan tadi malam. Pipinya tiba-tiba merona merah seperti ada awan merah tua yang sedang mengambang di pipinya.‘Haruskah aku membangunkannya?’Tepat ketika Sally merasa ragu-ragu, suara yang dalam tiba-tiba terdengar."Pagi.""Ayah," teriak Xander dengan gembira.Sally menoleh untuk melihat bahwa dia sudah berjalan mendekatinya. Dia menurunkan tubuhnya untuk mencium keningnya. Dia kemudian menatapnya dengan kebahagiaan di matanya. "Pagi, Sally."Rasanya keningnya seperti terbakar oleh sesuatu yang panas. Sally menunduk untuk menyembunyikan rona merah di wajahnya yang berkulit terang.Ciuman itu begitu spontan sehingga mereka serasa sudah menikah bertahun-tahun."Pagi."Suara Sally terdengar sangat kecil tapi dia masih merasa malu. Dia tidak bisa bertindak sealami yang dia lakukan saat bersama dengan Xander.Farrel tidak terlalu banyak mempermasalahkannya. Dia percaya bahwa dia akan terbiasa dengan itu."B
last updateLast Updated : 2021-04-23
Read more

Bab 259 Sebuah Langkah Yang Sangat Hina

’Diretas?’Sally merasakan suatu beban di hatinya. ‘Tidak mungkin aku akan duduk di sini dan tidak melakukan apa-apa. Aku harus pergi ke perusahaan untuk melihat apa yang terjadi sekarang.’Dia menutup telepon dan bergegas ke bawah.Pengurus rumah tangga baru saja akan pergi ke atas untuk memberitahunya bahwa sekarang sudah waktunya makan siang. Dia melihatnya turun, jadi dia berkata padanya, "Nona Jacob, makan siang sudah siap.""Old Zach, aku harus pergi sekarang. Aku akan makan siang saat aku kembali."Pengurus rumah tangga khawatir setelah mendengar bahwa dia akan keluar rumah. "Nona Jacob, luka di tubuhmu belum pulih benar. Tuan Muda telah memerintahkan kita untuk memastikan bahwa kau beristirahat dengan baik di sini.""Aku akan segera kembali.""Nona Jacob ..."Pengurus rumah tangga tidak berhasil menghentikannya. Dia hanya berdiri di sana dan mengawasinya menghilang dari pintu.Sally tiba di perusahaan. Semua orang menatapnya ketika dia menginjakkan kaki di kantor.D
last updateLast Updated : 2021-04-24
Read more

Bab 260 Mabuk

"Kau adalah wanita bermuka dua. Setelah kau dewasa, aku membiarkan kau memiliki tunanganku dan bagian dari warisanku, tetapi kau tidak akan pernah berhenti menggangguku, bukan? Apakah kau bersenang-senang karena melihatku hidup dalam kesengsaraan?"Sebelumnya di acara perjamuan makan, kau juga tidak akan berhenti berusaha untuk mengungkapkan rahasiaku! Dan sekarang, kau cukup berani untuk menyalahkan orang lain!"Sally memelototi Nathalie dengan keras, yang menutupi pipinya dengan tangannya, dengan mata yang menyemburkan api. Kemarahan menggelegak di dalam diri Sally, dan dia ingin merobek Nathalie hingga berkeping-keping.Sally percaya bahwa satu-satunya asalan kenapa dia dalam keadaan yang selalu membebaninya ini karena Nathalie tidak akan pernah berhenti mengganggunya."Kau ... Kau bohong! Aku tidak!" Nathalie masih mencoba mencari alasan untuk dirinya sendiri.Bahkan jika dia benar-benar orang yang melakukan semua hal itu, dia masih harus menyangkalnya di depan ayahnya, tapi k
last updateLast Updated : 2021-04-24
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
182
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status