Share

Bab 258 Terungkapnya Masa Lalu

Sally tidak dapat berhenti memikirkan hal romantis yang telah mereka lakukan tadi malam. Pipinya tiba-tiba merona merah seperti ada awan merah tua yang sedang mengambang di pipinya.

‘Haruskah aku membangunkannya?’

Tepat ketika Sally merasa ragu-ragu, suara yang dalam tiba-tiba terdengar.

"Pagi."

"Ayah," teriak Xander dengan gembira.

Sally menoleh untuk melihat bahwa dia sudah berjalan mendekatinya. Dia menurunkan tubuhnya untuk mencium keningnya. Dia kemudian menatapnya dengan kebahagiaan di matanya. "Pagi, Sally."

Rasanya keningnya seperti terbakar oleh sesuatu yang panas. Sally menunduk untuk menyembunyikan rona merah di wajahnya yang berkulit terang.

Ciuman itu begitu spontan sehingga mereka serasa sudah menikah bertahun-tahun.

"Pagi."

Suara Sally terdengar sangat kecil tapi dia masih merasa malu. Dia tidak bisa bertindak sealami yang dia lakukan saat bersama dengan Xander.

Farrel tidak terlalu banyak mempermasalahkannya. Dia percaya bahwa dia akan terbiasa dengan itu.

"B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status