All Chapters of Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima: Chapter 121 - Chapter 130

1819 Chapters

Bab 121 Rencana Pernikahan

Charlotte seketika mengepalkan tinjunya dan menatap Sally dengan tatapan sinis.‘Ternyata itu semua karena dia. Pantas saja Farrel telah menunda janji kerja untuk menghadiri acara peringatan ini. Itu semua karena Sally.’‘Bisa-bisanya dia mengabaikanku dan bergegas ke sini untuk menemui Sally,’ gerutu Charlotte dalam hati.Bagaimana tidak, dia kesal karena bisa menemukan Sally di mana-mana. Tak heran dia yakin bahwa Sally dilahirkan untuk menyabotase hidupnya. Dia seharusnya menikmati hari itu bersama Farrel, tetapi rencananya itu tidak berjalan dengan lancar karena Sally ada dengannya.Charlotte tahu bahwa Sally telah menolak Farrel tempo hari. Dan dengan hati Farrel yang melunak, Charlotte tidak bisa memahami kenapa dia masih saja mau berbicara dengan wanita itu.Menggertakkan giginya, Charlotte cemburu setengah mati.Di sisi lain, Farrel masih tidak mau melepaskan tangan Sally. Mengambil napas dalam-dalam, Sally menatap pria itu dan berkata pelan, "Farrel, aku mohon padamu. To
last updateLast Updated : 2020-12-29
Read more

Bab 122 Apakah Dia akan Melamarnya?

Charlotte tampak sedikit malu-malu ketika dia membicarakan tentang rencana lamarannya."Keluarga Jahn telah mengundang orang tuaku untuk makan malam, malam ini. Sepertinya mereka akan membicarakan lamaran pertunangan. Karena aku baru saja kembali dari luar negeri, Nona Jacob, aku tidak punya banyak teman. Dan aku merasa seperti kita benar-benar cocok, jadi jika Farrel dan aku bertunangan suatu hari nanti, kau akan diundang ke pesta pertunangan kami. "Seolah-olah hati Sally telah diinjak. Wajahnya pucat dan dia menggerakkan bibirnya. "Baik."Dia sudah menerima kenyataan bahwa dia dan Farrel tidak bisa bersama. Tetapi sekarang, ketika mendengar bahwa keluarga mereka akan mendiskusikan pernikahan dan mereka mungkin akan segera bertunangan, itu semakin menyiksa bagi Sally, seolah-olah ribuan serangga sedang menggerogotinya. Dan sulit baginya untuk menyembunyikan emosi itu.Charlotte mendapatkan apa yang diinginkannya. Jadi, dia tersenyum dan pamit lebih dulu."Oh, maaf. Mungkin aku s
last updateLast Updated : 2020-12-29
Read more

Bab 123 Wanita Impian Lynd

Setelah Lynd menyelesaikan pidatonya, tibalah waktunya untuk tanya jawab. Beberapa orang secara acak mengajukan pertanyaan.Ada seorang gadis yang sedang bergosip bertanya, "Tuan Zaden, bisakah kau berbagi dengan kami jika akhirnya kau menaksir wanita yang bekerja denganmu? "Begitu banyak penonton yang ingin menanyakan hal itu, jadi mereka semua menatap Lynd dengan rasa ingin tahu di mata mereka. Dia sekarang sangat sukses dan tampan. Wajar jika gadis-gadis itu mengaguminya. Tetapi mereka tidak tahu bahwa hatinya selalu menjadi milik orang lain.Charlotte menatap Farrel dan tersenyum. "Sepertinya bukan hanya aku yang bertanya-tanya tentang itu."Farrel tidak mempedulikannya. Dia menatap Lynd dengan dingin dan menunggu pria di atas panggung ini memberikan jawaban.Lynd menjawab sambil tersenyum, "Tidak, kami tidak berpacaran. Dia jatuh cinta dengan orang lain. Tetapi baru-baru ini aku mengetahui bahwa dia single sekarang. Kali ini aku harus mendapatkan hatinya."Sambil mengatakan
last updateLast Updated : 2020-12-29
Read more

Bab 124 Cinta Segitiga

Tiba saatnya dia yang memberi pidato, Farrel hanya mengatakan sesuatu yang ringkas di atas panggung. Ketika dia selesai berpidato, tepuk tangan yang meriah memenuhi seisi auditorium itu, sekaligus menandakan sebagai penutup acara.Orang-orang mulai berhamburan tepat ketika jam makan siang tiba. Kepala Universitas kemudian mendatangi mereka sambil tersenyum dan berkata dengan hormat, "Tuan Jahn, Tuan Lynd, kami telah memesan tempat di restoran yang bagus di dekat sini. Akan menjadi kehormatan besar bagi kami jika kalian mau datang dan bergabung dengan kami."Lynd pernah disponsori oleh universitas saat dia masih mahasiswa. Setelah dia lulus, dia memulai perusahaan dari nol, sendirian. Ketika perusahaannya telah sukses, Grup Zaden kini menjadi sponsor tetap universitas.Itulah kenapa dia dan kepala sekolah kenal dekat. Dan dia tidak menolak tawaran itu. Dan karena Sally ikut dengannya, dia pun juga harus bergabung dengan mereka untuk makan siang.Farrel awalnya tidak mau pergi. Tapi
last updateLast Updated : 2020-12-29
Read more

Bab 125 Farrel yang Bossy

Ada rasa mabuk yang jelas terlihat dari wajah Sally setelah makan.Padahal awalnya dia tidak banyak minum. Tapi dia melihat semua orang sibuk membicarakan soal bisnis. Dia tidak tahu harus berkata apa, jadi dia menyibukkan dirinya dengan memikirkan apa yang telah terjadi hari ini dan tidak bisa menahan perasaan sedikit kecewa. Jadi dia hanya termenung sembari minum dengan tenang di meja itu.Setelah beberapa tenggakan, Sally merasa sangat panas di kepalanya dan dia bahkan tidak bisa berpikir jernih.Saat Farrel memperhatikan itu, dia bertanya dengan cemberut, "Apa kau baik-baik saja?"Sally menggelengkan kepalanya dan pandangannya menjadi kabur. "Seharusnya aku tidak minum terlalu banyak." Dia berdiri dan menuju toilet untuk menyegarkan diri dengan mencuci wajahnya..Kakinya goyah dan dia hampir jatuh di dekat pintu. Lynd melihat itu dengan cemas, jadi dia bergegas berdiri dan mengikutinya.Orang-orang menoleh ke arah Farrel untuk melihat bagaimana reaksinya. Semua orang kini
last updateLast Updated : 2020-12-29
Read more

Bab 126 Kontrak Pernikahan

Dengan matanya yang masih tertuju pada Lynd, Charlotte langsung ke inti pembicaraan. "Tuan Lu, kau jatuh cinta dengan Sally dan aku jatuh cinta dengan Farrrel. Mengapa kita tidak memikirkan cara yang akan menguntungkan kita berdua?"Tentu saja dia mencari aliansi dengannya. Dia akan membantu Lynd mendapatkan Sally. Dan jika mereka bersama, dia pun juga akan mendapatkan Farrrel. Lynd mengerutkan kening atas apa yang baru saja dia usulkan."Aku tidak tertarik. Maaf, Nona Stewart.", dia merespon dengan datar sambil meninggalkannya pergi.Lynd jatuh cinta pada Sally, dan jika Farrrel juga, maka Lynd tahu bahwa dia akan menjadi ancaman besar.Tapi dia harus berjuang untuk kebahagiaannya sendiri. Dia tidak perlu kerjasama dengan Charlotte. Dan jika Sally memang memilih Farrrel pada akhirnya, maka dia akan menghormati keputusannya.Charlotte ditinggalkan di sana sendirian. Wanita itu terkejut dan dia menatap ke arah mobil Lynd pergi. Merasa usulannya ditolak, jelas dia semakin murka.
last updateLast Updated : 2020-12-29
Read more

Bab 127 Denda Melanggar Kontrak : 50 Juta Yen

Melihat ekspresi terkejut di wajah Sally, Farrel membuka dokumen tersebut dan berkata dengan nada santai."Aku padahal sudah mengingatkanmu, tetapi kau tidak mau mendengarkan. Ini adalah kontrak pernikahan dan segera berlaku setelah penandatanganan. Dan itu berarti kau secara resmi menjadi istriku sekarang. Aku akan menyiapkan akta nikah secepatnya. "Farrel tersenyum saat mengucapkan kata-kata itu. Dia jelas sedang dalam suasana hati yang baik.Dia baru saja membuat kontrak ini kemarin, karena dia tahu bahwa dia akan menemukan Sally di sini pada perayaan hari jadi Universitas J hari ini.Tidak dapat dipungkiri dia jatuh cinta padanya dan dia ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan dia, tapi dia juga tahu bahwa Sally tidak akan pernah setuju untuk itu. Karena itu, dia tidak akan berhenti mencoba.Farrel telah menyiapkan seluruh pidato untuk membujuk Sally agar menandatangani surat tersebut, tetapi wanita itu ternyata sedikit mudah tertipu. Dia telah menandatangani namanya bahkan t
last updateLast Updated : 2020-12-29
Read more

Bab 128 Apa Kau Tidak Menyukaiku?

Farrel mengangguk, menyimpan dokumen-dokumen itu, dan bangkit dari duduknya.Charlotte sangat senang. Keduanya kemudian pergi ke restoran bersama....Dalam perjalanan ke restoran, Charlotte mencoba memulai percakapan. "Farrel, apakah tadi siang itu kau terburu-buru? Kau tidak memberitahuku sebelum pergi.""Ya, tadi siang memang ada urusan mendesak," kata Farrel dengan acuh tak acuh.Hati Charlotte mencelos. Apakah aku tidak berarti apa-apa baginya?Meski demikian, dia tetap berharap. Bagaimanapun, orang tua mereka semua akan ada di sana nanti, dan dia yakin Farrel akan mendengarkan ibunya.Tak lama kemudian, mereka tiba di sebuah restoran yang mewah dan elegan. Ada ruang pribadi yang sudah lama dipesan sejak dua minggu lalu.Mereka masuk ke ruang pribadi dan bertemu kedua keluarga mereka yang sudah ada di sana. Dipenuhi cengkerama, mereka sedang asyik mengobrol satu sama lain hingga tersadar Farrel dan Charlotte telah datang.Nyonya Jahn menyapa mereka dengan senyum hangat.
last updateLast Updated : 2020-12-29
Read more

Bab 129 Jejak Langkah Sally

Malamnya setelah makan malam, Keluarga Stewart dan Jahn saling mengucapkan selamat tinggal di luar restoran. Terlihat seperti satu keluarga besar, pemandangan ini terkesan harmonis.Orang tua Stewart sedang mengobrol bahagia dengan orang tua Jahn.Charlotte mengucapkan selamat tinggal pada Farrel sambil tersenyum. "Aku pergi. Jangan begadang. Sampai jumpa besok."Dari tatapannya, ada rasa cinta yang tulus dari Charlotte."Tentu," kata Farrel dengan acuh tak acuh.Namun sementara itu, ada yang sedang mengamati mereka dari kejauhan. Tak lain dan tak bukan, keluarga Sack dan Jacob.Mereka juga makan malam di sana namun tidak berharap bertemu dengan Keluarga Jahn.Zhayn bertanya dengan bingung, "Bukankah Farrel bersama Sally sekarang? Siapa wanita itu?"Landom mengenali wajah-wajah di luar setelah melihat sekilas. "Itu Keluarga Stewart dan mereka ingin menikahkan putri mereka dengan Farrel. Orangtuanya sepertinya juga sangat mendukung pernikahan mereka."Megan mengerutkan kening.
last updateLast Updated : 2020-12-29
Read more

Bab 130 Hanya Rumor

Tepat ketika dia menyelesaikan makan malamnya, telepon genggam Sally berbunyi. Ternyata itu telepon dari Farrel.Telepon terus berdering, namun dia tidak sanggup mengangkatnya. Ketika dering akhirnya berhenti beberapa saat kemudian, Sally menghela nafas.Dia masih tidak tahu bagaimana menanggapi Farrel. Pertemuan dengan Ibunya dan ucapannya, juga apa yang terjadi padanya beberapa tahun lalu membuat Sally merasa tidak tahu harus berbuat apa.Alhasil, malam ini dia tidur dengan gelisah....Keesokan paginya, Sally bisa menenangkan diri dan pergi bekerja seperti biasa.Proyek dengan Grup Lainne tidak jadi bekerjasama dengan Grup Jahn. Namun mereka memilih perusahaan lain. Dan proyek itu hampir selesai.Selene memuji Sally secara terbuka selama pertemuan pagi dan telah menjanjikan bonus besar padanya di akhir bulan. Rekan sekerja Sally juga mengungkapkan penghargaan atas pekerjaannya.Proyek dengan Grup Lainne adalah proyek yang utama dan tidak ada yang menyangka bahwa Sally akan me
last updateLast Updated : 2020-12-29
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
182
DMCA.com Protection Status