Semua Bab Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa: Bab 251 - Bab 260

2820 Bab

Bab 252

Dulu saat Ling Yiran dan Xiao Ziqi bersama, Xiao Ziqi akan selalu membelanya jika ada masalah.Akibatnya, Ling Yiran berpikir dia bisa bergantung pada pria ini selama sisa hidupnya. Namun, ketika harus membela dirinya, Ling Yiran baru sadar apa yang disebut perasaan adalah hal-hal yang kapan saja bisa hilang.Ketika Ling Yiran tiba-tiba tidak memiliki siapa pun untuk membela dia, rasa keputusasaannya dapat membunuh siapa pun.Ketika Ling Yiran disiksa di penjara, pada beberapa kesempatan, Ling Yiran merasa sangat putus asa hingga dia berpikir untuk bunuh diri.Jika ... Jika Lianyi tidak datang menemuinya dan sering menyemangatinya, mungkin ... dia sudah mati sekarang.Hatinya dipenuhi dengan rasa syukur yang dalam ketika dia memikirkan sahabatnya.Ling Yiran menghela nafas, membuka kancing kostumnya, dan ketika dia hendak melepaskannya terdengar langkah kaki di belakangnya.Ling Yiran terkejut dan melihat ke belakang dia melihat bahwa Yi Jinli telah memasuki ke dalam ruan
Baca selengkapnya

Bab 253

"Karena takut akan menjadi kebiasaan," ucap Ling Yiran, agak malu. "Beberapa hal mungkin bisa menjadi kebiasaan setelah berkali-kali. Saat kau tak dapat lagi mengandalkannya, mereka malah menjadi putus asa.”"Kenapa, kau merasa putus asa sebelumnya?" Yi Jinli bertanya dengan santai.Ling Yiran menarik napas dalam-dalam, menatap mata Yi Jinli, dan akhirnya berhenti bersembunyi. "Ya, aku putus asa."Bola matanya sedikit berhenti. Senyum tipis di wajah Yi Jinli juga perlahan menghilang."Bisakah kau keluar sekarang? Aku ingin ganti pakaian," Ucap Ling Yiran.Namun, Yi Jinli tidak mundur. Matanya yang hitam masih menatap Ling Yiran, dan jari-jarinya membelai pipinya seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Sesaat kemudian, Yi Jinli bergumam, "Apakah kau akan takut jika aku mengatakan bahwa itu sudah menjadi suatu kebiasaan dan tidak akan pernah berubah?"Ling Yiran menatap wajah di depannya, dan sesaat dia tidak tahu harus berkata apa. Dia merasa seolah-olah jantungnya berdetak
Baca selengkapnya

Bab 254

"Kalau begitu, aku tidak akan menyentuhnya," ucap Gu Lichen. "Lagipula dia bukan orang yang kucari."Namun, sulit untuk menyangkal bahwa Ling Yiran sangat mirip dengan orang yang dia cari. Kadang-kadang, ketika Gu Lichen menatapnya, dia membayangkan bahwa Ling Yiran akan menjadi seperti apa orang itu nantinya.Namun demikian, Ling Yiran hanya terlihat seperti dia. Tapi Ling Yiran bukan dia."Bagaimana jika dia adalah orang yang kau cari? Akankah kau akan melakukan sesuatu?" Yi Jinli bertanya, mengangkat alisnya.Wajah Gu Lichen tetap diam, tetapi matanya yang tajam tampak beriak dengan sesuatu yang tidak dapat dilihat siapa pun bahkan jika mereka menginginkannya. "Jika itu memang dia, aku tidak akan melepaskannya bahkan jika aku harus bersaing denganmu."Yi Jinli menyipitkan mata. "Jadi, untungnya dia bukan orang yang kau cari, kan?""Ya. Untungnya, dia bukan orang yang aku cari," ucap Gu Lichen dan berbalik.Untungnya, Ling Yiran bukan dia. Jika dia benar, maka mungkin a
Baca selengkapnya

Bab 255

Namun, Yi Jinli menolak untuk mendengarkan. Sebaliknya, dia menarik tangan Ling Yiran lebih dekat dan melihat ke bawah pada memar samar di punggung tangannya.Kemudian, Yi Jinli mendekatkan punggung tangan Ling Yiran ke bibirnya dan menghembuskan udara dengan lembut.Ling Yiran tersentak, karena melihat Yi Jinli meniup tangannya dengan serius dengan kepala menunduk."Tidak akan terlalu sakit setelah aku meniupnya," gumam Yi Jinli. Kemudian, Yi Jinli dengan lembut mengusap memar di punggung tangan Ling Yiran dengan ujung jarinya, meniup dan menggosok dengan tatapan terfokus.Ling Yiran merasa seolah-olah jantungnya berdetak sangat kencang saat ini, dan tenggorokannya tampak begitu kering sehingga dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.Jika Jin yang melakukan hal ini, Ling Yiran akan mengira dia memiliki saudara laki-laki yang perhatian, tetapi ini Yi Jinli ... Ling Yiran merasa kewalahan.Adapun pengawal Yi Jinli yang berdiri di belakangnya, matanya membelalak saat mel
Baca selengkapnya

Bab 256

Ada riak di mata Yi Jinli, dan itu menunjukkan semacam kelembutan yang sepertinya mengatakan Yi Jinli akan tetap berada di sisi Ling Yiran tidak peduli apa yang dia lakukan.Cahaya di mata Yi Jinli dan senyuman di sudut bibirnya sangat indah.Ling Yiran tiba-tiba menyadari bahwa dia berbuat bodoh. Meskipun dia telah memesan semua hidangan yang ada di menu, tetap itu tidak ada artinya bagi Yi Jinli.Ada apa dengan dia? Ling Yiran melampiaskan marahnya dengan cara yang konyol.Karena merasa frustrasi, Ling Yiran dengan putus asa mengembalikan buku menu itu kepada pelayan dan berkata, "Itu saja.""Apakah itu sudah semuanya?" ucap Yi Jinli sambil tersenyum.Ling Yiran menggigit bibirnya sejenak sebelum berkata, "Itu saja.""Bisakah kau menghabiskannya? Jumlahnya cukup untuk tujuh atau delapan orang. Bukankah itu terlalu berlebihan untuk kalian berdua?" ucap pelayan itu dengan bijaksana.Yi Jinli dengan ringan berkata, "Itu saja untuk saat ini."Pelayan mengambil menu dan
Baca selengkapnya

Bab 257

Mungkin tatapan Yi Jinli sangat jelas dan tidak sembunyi-sembunyi sehingga Ling Yiran mau tidak mau menatap Yi Jinli. Ling Yiran bertanya padanya, "Apakah kau tidak mau makan?""Aku akan makan. Aku hanya ingin melihatmu makan dulu. Aku merasa makanannya lebih lezat saat aku melihatmu makan," ucap Yi Jinli."..." Ling Yiran tiba-tiba merasa tidak bisa berkata-kata. Apa yang Yi Jinli maksud?"Setiap aku melihatmu makan, makanannya menjadi terlihat lebih enak," gumam Yi Jinli."Itu karena kau belum pernah merasa kelaparan," ucap Ling Yiran dengan senyum tipis. "Jika kau tidak makan selama berhari-hari, meskipun hanya nasi putih dalam air, kau akan merasa sangat nikmat."Mata Yi Jinli membeku. "Apakah kau pernah kelaparan?""Mmh, ya," ucap Ling Yiran ringan. Apa yang dulu menjadi masalah hidup dan mati sekarang berubah menjadi topik yang biasa dibicarakan.Bibir tipis Yi Jinli menegang. "Apakah itu pada saat kau di penjara?""Ya," jawab Ling Yiran.Kemudian, tak satu pun
Baca selengkapnya

Bab 258

Namun, banyak orang di Kota Shen sekarang tahu bahwa Hao Yimeng dan Xiao Ziqi telah bertunangan dan akan segera menikah. Ketika berbicara tentang Xiao Ziqi, Guan Lili menyebutnya sebagai 'mantan pacar' seolah-olah itu akan mengingatkan Ling Yiran tentang sesuatu hubungan yang pernah dia jalani.Ling Yiran menatap Guan Lili, tiba-tiba dia mengerti sesuatu.Ada kilatan ketidaknyamanan di wajah Guan Lili saat Ling Yiran menatapnya. Ling Yiran menatap Guan Lili seolah-olah dia bisa melihat menembus dirinya.Namun, Guan Lili berkata pada dirinya sendiri, 'jika Ling Yiran tahu apa yang aku maksud lalu kenapa? Ling Yiran bukan lagi seorang bintang di industri ini. "Dulu, Guan Lili bergabung di firma hukum yang sama dengan Ling Yiran, tetapi semua orang hanya melihat pada Ling Yiran.Semua rekan kerja di firma hukum itu mengatakan bahwa Ling Yiran akan segera menjadi pengacara besar karena karier dan kehidupan cintanya sangat baik.Ketika Guan Lili melakukan kesalahan di tempat ke
Baca selengkapnya

Bab 259

"Tidak perlu," ucap Ling Yiran ringan. "Aku juga ada teman yang menungguku di luar, jadi aku harus segera pergi.""Hei, santai saja." Guan Lili menambahkan. "Kau tidak punya pacar sekarang, kan? Pacarku adalah profesor di universitas dan kenal dengan banyak orang. Kenapa kau tidak membiarkannya mengenalkanmu pada beberapa pria?"Guan Lili berkata saat dia mengikuti Ling Yiran keluar dari kamar kecil.Kemudian, Guan Lili memanggil seorang pria bertubuh sedang yang berdiri di luar kamar kecil. Pria itu segera datang.Ling Yiran menatap pria yang mendekat. Penampilannya tampak biasa-biasa saja tetapi dia sedikit lebih tua, tampak seperti dia berusia akhir 40-an. Jelas sekali, ini adalah pacar Guan Lili.“Banghe, ini mantan rekan kerjaku, Ling Yiran. Aku kebetulan bertemu dengannya di kamar kecil tadi,” ucap Guan Lili. Kemudian dia menambahkan. "Yiran, ini pacarku, He Banghe. Dia profesor di Universitas Yuren."Guan Lili terdengar seperti pamer.He Banghe-lah yang buru-buru me
Baca selengkapnya

Bab 260

Namun, Ling Yiran tidak mengira bahwa saat mereka bertemu kembali, dia tidak lagi menjadi Jin, melainkan Yi Jinli.Ling Yiran tidak menyangka Yi Jinli mengingat sesuatu yang pernah dia katakan saat itu."Yiran ... Siapa dia?" Guan Lili bertanya, menatap Yi Jinli dengan kaget.Pria yang tampak tampan dan gagah itu adalah… teman Ling Yiran?! Jika dipikirkan ini menjadi aneh!Sebelum Ling Yiran berbicara, Yi Jinli berkata, "Apakah wanita ini akan menyuruhmu untuk ikut kencan buta? Bukankah kau sudah memberitahunya bahwa kau sudah memiliki aku?"Guan Lili tersentak.Pria ini ... Apakah dia teman Ling Yiran? Bahkan mungkin ... pacarnya ?!Penampilannya sendiri bisa mengalahkan Xiao Ziqi, dan belum lagi pacar calon profesornya!Memikirkan hal ini, Guan Lili menatap He Banghe. Awalnya, dia cukup puas dengan pacarnya. Meskipun He Banghe 10 tahun lebih tua darinya, tapi dia adalah seorang calon profesor. Dia bisa menjadi profesor dalam beberapa tahun lagi.Namun, dibandingkan
Baca selengkapnya

Bab 261

Setelah ketiganya memesan kopi mereka, Guan Lili dengan sengaja memulai percakapan tentang pekerjaan Ling Yiran saat ini, untuk mendengar lebih banyak tentang penderitaan Ling Yiran dan untuk mengamati reaksi Yi Jinli.Namun, Yi Jinli tidak terlihat terganggu. Seolah-olah jawaban Ling Yiran, sudah diketahuinya, dan sama sekali tidak mengejutkannya."Yiran, kenapa aku tidak bicara dengan bos firma hukum? Lalu kau bisa kembali dan mendapatkan pekerjaan di firma. Walaupun kau hanya bekerja sebagai pembersih di firma, itu mungkin akan lebih baik daripada menjadi petugas kebersihan," ucap Guan Lili, berpura-pura bersikap baik pada Ling Yiran.Ling Yiran menatap Guan Lili, tapi tatapan matanya menjadi semakin dingin. "Aku tidak berniat untuk mengganti pekerjaanku.""Betul begitu?" Guan Lili mengerutkan bibirnya. "Kau mungkin akan mendapatkan lebih banyak mendapatkan penghasilan menjadi pembersih di firma daripada menjadi petugas kebersihan. Apakah kau yakin tidak ingin memikirkannya
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2425262728
...
282
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status