Ling Yiran merasa tercengang. Dia mengangkat kepalanya kaget, menatap mata Yi Jinli yang beriak.Wajah Guan Lili memucat saat dia tertawa hampa. "Aku tidak tahu Tuan Yi ... sangat mencintai Yiran. Apa kau punya rencana untuk menikah?""Jika dia mau menikah denganku, tentu aku akan menikahinya," ucap Yi Jinli.Ling Yiran hanya merasakan jantungnya berdegup kencang saat dia menatap Yi Jinli dengan tidak percaya seolah dia baru saja mendengar sesuatu yang tidak bisa dipercayainya."Bagaimana mungkin?!" Guan Lili berkata tanpa berpikir.Yi Jinli dengan malas melirik Guan Lili. "Apa yang tidak mungkin?"Mata Yi Jinli sangat dingin sehingga Guan Lili tidak bisa menahan gemetar sementara ketakutan tampaknya muncul dari lubuk hatinya."Baiklah. Ayo pergi, Yiran." Yi Jinli pergi sambil memegang tangan Ling Yiran.Ling Yiran mengikuti Yi Jinli tanpa keberatan.He Banghe memandang Guan Lili dan berkata dengan nada tidak setuju, “Lili, kenapa kau bilang bahwa temanmu pernah di pe
"Namun, sebaiknya kau mengingat semua yang aku katakan," ucap Yi Jinli.Ling Yiran kaget. Apa yang dia maksud? Menerima cintanya ...?Yi Jinli akan menikahinya jika dia mau menikah dengannya. Apakah Yi Jinli tahu apa artinya itu?Pikiran Ling Yiran kacau sampai mereka masuk ke dalam mobil. Begitu mobil sampai di kediaman Yi, dia mengikuti Yi Jinli keluar dari mobil dan saat baru saja akan memasuki rumah Yi Jinli tiba-tiba berhenti."Ngomong-ngomong, bukannya aku tidak pernah kelaparan," ucap Yi Jinli. "Ada saat ketika aku sangat kelaparan sehingga kupikir aku akan mati."Ketika dia masih muda, ayahnya meninggal, dan tubuh ayahnya sudah dikremasi. Yi Jinli tetap tinggal di rumah kecil yang lusuh sambil memegang kendi berisi abu ayahnya. Saat itu, dia kelaparan. Dia sangat lapar sehingga dia hampir kehilangan kekuatannya. Dia bahkan nyaris mati.Akhirnya, seorang tetangga mengetuk pintu dan menawarkan sesuatu untuk dimakan. Baru pada saat itulah dia memulihkan kekuatan dan se
"Sekarang Yiran sudah tidak bisa mendapatkan sesuatu yang baik dalam hidupnya, dia juga tidak ingin Luoyin hidup bahagia!” Fang Cuie berkata dengan marah, "Jika dia merusak hubungan Luoyin dengan Gu Lichen, aku akan membunuhnya!"Namun, Ling Guozhi berkata, "Apakah ada kesalahpahaman di sini?" Bagaimanapun, Ling Yiran juga putrinya. Tidak akan menjadi masalah baginya putrinya yang mana yang akan bersama Gu Lichen.Kuncinya adalah dia bisa menjadi ayah mertua Gu Lichen."Kesalahpahaman apa yang terjadi? Ling Yiran hanya mencoba menjadi terkenal!" Fang Cuie berkata. "Bagaimana lagi dia bisa mengenal Yi Jinli? Apa dia tidak tahu kalau dia mantan narapidana? Adakah yang akan menganggapnya serius?"Fang Cuie sekarang berusaha keras untuk merendahkan putri tirinya, takut bahwa putri tirinya ini akan merampas pernikahan yang baik untuk putrinya sendiri."Luoyin berbeda. Luoyin tidak bersalah! Sekarang dia adalah pacar Gu Lichen. Wajar baginya untuk menjadi artis terbaik dan menikah
Saat dia berbalik, dia melihat Yi Jinli bersandar di pintu. Matanya tertuju padanya."Siapa yang menghubungimu?" Yi Jinli bertanya saat dia mendekatinya."Ayahku," jawab Ling Yiran. "Aku akan pulang besok malam, jadi bisakah kau meminta sopirmu untuk tidak menjemputku di Pusat Layanan Kebersihan?"Matanya berkilau sambil berpikir. "Apakah kau ingin aku pulang denganmu?"Ling Yiran menatap Yi Jinli dengan heran. Pulang bersamanya? Mengapa dia perlu pulang bersama Yi Jinli? Selain itu, dia akan pulang ke rumah untuk menangani urusan ibunya."Tidak, aku bisa pulang sendiri," ucap Ling Yiran. "Sudah larut. Aku mau tidur sekarang."Dengan kata lain, Ling Yiran memintanya pergi.Yi Jinli menyipitkan matanya sedikit, membungkuk, dan mengambil sehelai rambut panjangnya dengan jari-jarinya. "Kenapa kau begitu melawanku?"Ling Yiran mengatupkan bibirnya dan tidak memberikan jawaban."Kalau begitu katakan padaku apa yang harus aku lakukan agar kau memperlakukanku seperti dulu."
Jika Yiran kenal dengan orang penting, mengapa dia harus bekerja sebagai penyapu di Pusat Layanan Kebersihan dan bahkan menjadi seorang figuran untuk mendapatkan uang tambahan?"Tidak ... Tidak ada, semuanya harus berakhir sekarang, ucap Ling Yiran samar-samar. "Kakak Xu, kupikir aku mungkin tidak cocok sebagai figuran. Aku tidak akan melakukan ini lagi. Tolong beritahu Tuan Guo bahwa aku minta maaf atas masalah ini. Nanti aku akan keluar dari grup obrolan."Lagipula, kemarin banyak orang yang menyaksikan kejadian itu. Industri hiburan sangat kecil, dan semua orang sering bertemu. Jika Ling Yiran menjadi figuran lagi, dia akan merasa canggung. Mungkin sebaiknya dia berhenti sampai di sini saja.Sayang sekali Ling Yiran tidak bisa lagi menjadi seorang figuran untuk mendapatkan uang tambahan. Untuk saat ini, dia hanya bisa memikirkan cara lain untuk meningkatkan pendapatannya."Baiklah aku mengerti." Kakak Xu bisa melihat bahwa Ling Yiran tidak ingin membicarakan kejadian yang terjad
"Duduklah di sini dulu," ucap Ling Guozhi.Ling Yiran duduk dan langsung bertanya, "Kemana kau akan memindahkan kuburan Ibu?”"Tidak perlu terburu-buru," ucap Ling Guozhi dan melambai. “Mari kita bicara tentang kau dan adikmu dulu. Hari ini aku akan menjadi penengah untuk kalian berdua. Tidak peduli apa yang telah terjadi sebelumnya, kalian tetaplah bersaudara. Sebagai seorang kakak perempuan, kau harus menjaga adik perempuanmu. "Ling Yiran sedikit mengernyit. "Aku hanya ingin tahu kemana kau akan memindahkan kuburan ibuku."Ling Guozhi kesal. "Bukankah aku sudah mengatakan kalau kita akan membicarakan hal ini nanti? Mari kita bicarakan tentang permasalahan antara kau dan adikmu dulu.""Kak, jika aku melakukan sesuatu yang salah, jangan dimasukkan ke dalam hati. Aku minta maaf." Ucap Ling Luoyin tampak tulus.Namun, Ling Yiran bersikap defensif.Semakin Ling Luoyin bertindak seperti ini, semuanya semakin bermasalah.Benar saja, apa yang dikatakan Ling Guozhi selanjutnya juga
"Yang selalu kau bicarakan adalah ibumu! Kau tidak ingin sesuatu yang baik terjadi pada adikmu. Kau benar-benar putri ibumu!" Ling Guozhi berkata dengan marah dan langsung pergi masuk ke kamar. Beberapa saat kemudian, dia keluar dengan album foto di tangannya.Ling Yiran menggigil. Album foto itu adalah ... album foto ibunya. Di album itu berisi banyak foto dirinya dan ibunya!Ling Yiran melihat Ling Guozhi mengeluarkan korek api dan membakar album. "Karena kau tidak ingin sesuatu yang baik terjadi pada adikmu, aku tidak perlu memberikan album foto ini kepadamu. Ibumu tidak mau mempunyai anak sepertimu!"Album itu terbakar, dan Ling Guozhi melemparkannya ke lantai rumah.Ling Yiran hampir menjerit. Dia menarik lengan bajunya menutupi tangannya dan mencoba memadamkan api itu dengan tangannya.Album foto itu tidak boleh terbakar. Tidak boleh!Foto-foto di dalamnya berisi kenangan antara Ling Yiran dan ibunya! Album foto ini tidak boleh dibakar!Ling Yiran bahkan tidak tahu berapa
Ling Luoyin merasa sangat senang jika Ling Yiran terbakar sampai dia benar-benar cacat. Setidaknya Lichen tidak akan mengejar seorang wanita yang cacat.Tapi sayang sekali hal itu tidak terjadi!...Ling Yiran tidak tahu bagaimana dia bisa berjalan. Dia merasa seolah-olah dia mengerahkan semua tenaganya untuk setiap langkah yang dia jalani.Tangan Ling Yiran yang memegang album foto terus gemetar karena dia sangat gelisah.Dia bahkan tidak berani melihat-lihat seberapa rusak album foto itu.Album foto ini berisi semua kenangannya — kenangan dengan ibunya!Ketika Ling Yiran tersandung ke pintu masuk lingkungan, sesosok pria dengan cepat mendekatinya."Ada apa denganmu?" Suara yang sedikit cemas terdengar di atas kepalanya dengan nada kekhawatiran yang tidak bisa disembunyikan.Ling Yiran merasa seolah-olah dia diselimuti bayangan. Sepasang lengan dengan cepat bergerak untuk menopang tubuhnya yang lemah.Siapa itu? Siapa yang menahannya?Ling Yiran perlahan mengangkat kepalany