Share

Bab 253

"Karena takut akan menjadi kebiasaan," ucap Ling Yiran, agak malu. "Beberapa hal mungkin bisa menjadi kebiasaan setelah berkali-kali. Saat kau tak dapat lagi mengandalkannya, mereka malah menjadi putus asa.”

"Kenapa, kau merasa putus asa sebelumnya?" Yi Jinli bertanya dengan santai.

Ling Yiran menarik napas dalam-dalam, menatap mata Yi Jinli, dan akhirnya berhenti bersembunyi. "Ya, aku putus asa."

Bola matanya sedikit berhenti. Senyum tipis di wajah Yi Jinli juga perlahan menghilang.

"Bisakah kau keluar sekarang? Aku ingin ganti pakaian," Ucap Ling Yiran.

Namun, Yi Jinli tidak mundur. Matanya yang hitam masih menatap Ling Yiran, dan jari-jarinya membelai pipinya seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.

Sesaat kemudian, Yi Jinli bergumam, "Apakah kau akan takut jika aku mengatakan bahwa itu sudah menjadi suatu kebiasaan dan tidak akan pernah berubah?"

Ling Yiran menatap wajah di depannya, dan sesaat dia tidak tahu harus berkata apa. Dia merasa seolah-olah jantungnya berdetak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status