Semua Bab ๐™ถ๐™ฐ๐™ณ๐™ธ๐š‚ 16 ๐™ผ: Bab 11 - Bab 16

16 Bab

11 - Drop

ใ€‹gadis 16 ะผฮนโ„“ัƒฮฑัใ€Š"Sisi?" lirih Lili. Matanya menatap Sisi dan Ali bergantian. Ia terus menggumam tidak jelas sambil sesekali menggelengkan kepalanya.Banyak sekali pertanyaan berkecamuk dalam benaknya. Salah satunya adalah bagaimana bisa Sisi begitu akrab dengan Ali?Sejak kapan mereka bertemu?Kini pandangan mata Lili terfokus ke wajah Sisi yang terlihat sedikit aneh. Sepertinya sesuatu telah terjadi pada gadis kecilnya."Apa kau baik-baik saja?" tanya Ali saat menyadari bidadari kecil itu tampak lesu dan pucat.Sisi hanya mengg
Baca selengkapnya

12 - Kebebasan

ใ€‹gadis 16 ะผฮนโ„“ัƒฮฑัใ€Š"Aku akan mengatur ulang jadwal kencan kita." ucap Ali setelah Lili turun dari mobilnya. Tapi wanita itu sama sekali tidak memberinya respon.Tak masalah. Ali sudah terbiasa akan hal itu. Ia memutuskan untuk segera pergi dan kembali ke Rumah Sakit. Entah kenapa ada rasa aneh menyelinap dalam relung hatinya.Sesak dan sakit saat melihat Sisi terbaring lemah tak berdaya di ranjang Rumah Sakit.Kepergian Ali membuat Lili termenung. Ia teringat akan ucapan Ali yang akan mengambil alih Sisi. Andai Ali tau kalau Sisi adalah anak yang selama ini ia cari, apakah niat itu masih akan berlaku?
Baca selengkapnya

13 - Pernyataan Ali

ใ€‹gadis 16 ะผฮนโ„“ัƒฮฑัใ€Š"Cukup!" Ali menarik smartphone dari telinga kiri Manda. Wanita itu tampak ketakutan dan menangis memohon kepada Ali untuk dilepaskan."Please, Om. Aku beneran nggak tau apa-apa soal Lili. Setelah kejadian itu, dia nggak ada kabar sama sekali. Kita lost contact dan---""Jangan harap aku percaya bualanmu!" potong Ali.Manda sudah kehabisan kata-kata. Tak tau lagi harus menjelaskan seperti apa. Ali sama sekali tidak mempercayainya dan satu-satunya yang bisa menjelaskan hanyalah Lili.Hanya Lili harapan Manda.
Baca selengkapnya

14 - Gairah Ali

ใ€‹gadis 16 ะผฮนโ„“ัƒฮฑัใ€Š"Siapa Delisia Xiena?"Jantung Lili terasa berhenti berdetak untuk beberapa detik. Kedua matanya melebar. Sementara Manda hanya terdiam di tempatnya. Ia tidak berani bergerak sedikitpun karena moncong pistol itu masih melekat di pinggangnya.Delisia Xiena? Gumam Manda dalam hati. Ia benar-benar tidak mengerti apa yang mereka bicarakan dan siapa Delisia Xiena? Kenapa dirinya harus ikut dalam masalah mereka berdua?"A-aku bener-bener nggak tau siapa itu Delisia Xiena!"Ali mengerutkan keningnya. Kepalanya menoleh ke samping dan menatap tajam ke arah Manda
Baca selengkapnya

15 - Surprise For You

ใ€‹gadis 16 ะผฮนโ„“ัƒฮฑัใ€ŠLili duduk termenung di tepi tempat tidur. Perlahan kepalanya menoleh ke belakanh, menatap ke arah wajah Ali yang tampak terlelap. Wajah Lili kemudian menunduk, pandangan matanya menatap tubuhnya yang hanya terbalut selimut tebal.Lili mendesah panjang. Semua ini ia lakukan agar bisa menyelamatkan Sisi. Tapi sampai kapan?Lili kembali mendesah. Tangannya meraih ponsel yang tergeletak di atas nakas. Menscroll layar ponselnya, mencari nama Abdul. Ia lalu melekatkan benda pipih itu ke telinga kanannya, menunggu Abdul menjawab panggilannya."Bagaimana?"Suara yang begitu tiba-tiba mem
Baca selengkapnya

16 - Kegagalan

ใ€‹gadis 16 ะผฮนโ„“ัƒฮฑัใ€Š"Aku seneng banget tau nggak sih. Akhirnya kamu bisa bebas juga." ungkap Lili sambil menatap ke arah Nick.Laki-laki itu mengulas senyum manisnya. Jemari tangannya sibuk membelai rambut Sisi, gadis kecil yang sedari tadi memilih duduk di pangkuannya."Itu semua juga karena usaha kamu sama Pak Syamsul." timpal Nick.Lili menganggukkan kepalanya beberapa kali. Ya, semua berkat kerja keras Pak Syamsul menguak fakta yang sebenarnya. Diam-diam Lili melamun, memorinya berputar pada kejadian beberapa waktu yang lalu. Saat bersama Ali."Tentu dong, Sayang. Iya kan, Li?" tanya Nick tiba-ti
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12
DMCA.com Protection Status