10 menit pertama aku terus menguap, menguap, dan menguap. Alex beberapa kali kerap menyuruhku untuk tidur, tak mempermasalahkan walau tidak ada teman mengobrol. Akan tetapi aku menolak, dan memilih menghilangkan kantukku dengan bermain snapchat. Aku berniat memposting video ketika mobil akan melintasi London Eye. Sekalipun hampir setiap hari melewati ikon itu, tetapi aku tidak pernah bosan mengaguminya."Kau norak sekali." Celetuk Alex saat aku mulai merekam. Aku memelototinya, menyuruhnya diam dengan meletakkan telunjuk tepat di bibirku."Apa, sayang? Ah ya ya, aku juga sudah tidak sabar untuk bercinta denganmu."Bip!Sial, karenanya aku tidak bisa mengupload video tersebut. Sekalipun id snapchatku private, tapi tetap saja bisa-bisa temanku akan salah paham."Hey, videokan aku atau foto aku." Pintanya. Cukup memaksa."Untuk apa aku mengambil gambar pria yang masih suka mengompol?""Kau bisa melihat fotoku saat kau merindukanku." Jawab Alex, masa bodoh terhadap ledekanku.Pun aku mengi
Last Updated : 2020-10-13 Read more