"Isabel, aku ingin meminangmu. Aku ingin menjadikanmu pasangan hidupku, menemaniku hingga tua, saat susah maupun senang, saat kaya maupun miskin." Pria berkulit putih itu memegang erat kedua tangan kekasihnya.Seolah, jika melepaskan tangan gadis itu barang sebentar saja akan membuat gadis itu menghilang dari hidupnya selamanya. Meninggalkannya dalam curam yang dalam, tak berpenghuni dan tak bercahaya. Karena gadis itu adalah cahayanya.Kepala gadis bernama Isabel itu pun menggeleng kecil, tetesan demi tetesan air matanya terus berjatuhan. Membuat kedua pipinya menjadi basah akibat cucuran air mata yang berlimpah."Tidak bisa, Se. Aku tidak bisa menerima lamaran kamu, menjadi kekasihmu saja sudah merupakan dosa besar yang kuperbuat. Aku takut.... Aku takut jika aku kembali melangkah lebih jauh, maka Tuhanku akan melaknatku dengaan azabnya," ucap Isabel. Gadis berwajah Timur Tengah itu kini sudah berlinang air mata.Bahkan, hijab berwarna hitam yang membal
Last Updated : 2020-09-12 Read more