Home / Romansa / Be My Husband (INDONESIA) / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Be My Husband (INDONESIA): Chapter 21 - Chapter 30

52 Chapters

20. Muncul Tanpa Pertanda

Aku menarik napas dalam, setelah menginjakkan kaki kembali di Jakarta. Empat tahun lebih aku meninggalkan ibukota, karena harus melanjutkan kuliah di Yogyakarta. Empat tahun yang lalu, aku pergi dari kota ini dengan hati yang hancur. Namun sekarang semuanya telah berubah, aku telah menjadi seorang sarjana dan siap untuk menjadi seorang pekerja kantoran. "Kau yakin
Read more

21. Temu Di Ambang Pilu

Di antara segala kemungkinan dan kebetulan, aku tidak pernah menyangka atau menduga bahwa akan bertemu kembali dengan Evan. Sudah empat tahun lebih berlalu sejak aku mengetahui kabar pria itu akan menikah. Bukankah sudah wajar dia sudah memiliki seorang anak? "Tadi mengajak sarapan bareng, kenapa malah melamun?"  
Read more

22. Apakah Resign Saja?

Sudah satu minggu aku bekerja di kantor Evan. Selama itu aku mencoba beradaptasi dan mulai mempelajari tupoksi bagian aku bekerja. Sebenarnya cukup sederhana, karena apa yang sedang dilakukan atau dikerjakan oleh Evan, otomatis akan ikut kami kerjakan bersama. Seperti sekarang ini, aku, Yuyun dan Pak Hariman sedang menyusun hasil laporan dari para arsitek yang tel
Read more

23. Kisah Nostalgia

Setelah kejadian salah map itu, aku tidak henti-hentinya memikirkan akan mengundurkan diri. Sungguh aku merasa malu pada diriku sendiri, merasa bahwa aku tidak pantas berada di kantor Evan tersebut. Aku yang benar-benar bingung bahkan sempat ingin menemui Evan untuk meminta maaf sekali lagi, nyatanya pria itu sedang tidak berada di kantor. 
Read more

24. Penasaran Membawa Luka

"Jadi benar kau dan Pak Evan pernah bertetangga?" Yuyun duduk di depan meja kerjaku setelah menarik salah satu kursi. Ia jelas melihat beberapa hari yang lalu ketika Evan menarik tanganku keluar dari lobi.  Aku langsung mengangkat kedua tangan. "Tapi aku sungguh tidak tahu sebelumnya kalau Pak Evan adalah bos di kantor ini," balasku tidak ingin merasa bahwa a
Read more

25. 12 Jam Berdua

Gosip tentang kedatangan wanita ke ruangan Evan telah meluas, hingga ke seluruh lantai kantor. Bukan aku membeberkan hal tersebut, tapi tak lain adalah Mbak Siska. Bahkan karyawan tempatku bekerja telah menemukan foto pernikahan Evan dan wanita bernama Maya tersebut melalui media sosial. "Wow dia sangat cantik," puji Yuyun yang sejak kedatangannya ke kantor, memil
Read more

26. Gelombang Marabahaya

"Kau kelihatan kurang tidur?" Tatsuya memandangku dengan saksama. Saat ini aku menumpang di mobilnya untuk berangkat ke tempat kerja, setelah kakiku terlalu lelah untuk berjalan ke stasiun MRT. 
Read more

27. Keteguhan Hati

"Kalau tarik tangan orang itu begini, bukan pergelangan tangannya. Lagipula saya bukan balita Kiran yang perlu kau tarik-tarik segala. Tinggal tunjukkin bonekanya kan bisa." Aku menenggelamkan kepalaku di dalam selimut sambil membayangkan kembali bagaimana tindakan Evan yang sempat membuatku salah paham.  
Read more

28. Analogi Aneh Berujung Kebenaran

Keluarga penuh kehangatan. Itulah definisi yang kusematkan ketika melihat bagaimana Maya memeluk Evan ketika Karin terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. Segalanya terlihat seimbang dan harmonis. "Eh, udah selesai tuh Kiran," celetuk Yuyun dari belakang. 
Read more

29. Cinta Lama Belum Kelar

Aku tahu kalau Tatsuya yang mengetahui sejarah perasaanku pada Evan bukanlah pilihan yang baik. Selama tiga hari berturut-turut, Tatsuya selalu membahas dan bertanya tentang awal mula aku berkenalan dengan Evan, hingga apa yang membuatku jatuh cinta kepada lelaki itu. Tatsuya sebenarnya cukup menghargai bagaimana perasaanku kepada Evan, hingga dirinya mendengar ba
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status