All Chapters of Mistake : Chapter 11 - Chapter 20

33 Chapters

Bab 11

"The bangun The." Adriell membangunkan Thea yang tertidur  lelap di sampingnya. Apa lagi selimut tebal yang membungkus tubuhnya, hingga menyisakan beberapa helai rambut saja.  Mungkin efek cuaca dingin, makanya Thea nyenyak dalam tidurnya. Mungkin Thea belum terbiasa dengan hawa dingin, atau enggak dia alergi dingin. Mengingat cuaca indonesia sangat panas, walau pun dingin tak sedingin disini yang akan turun salju beberapa hari lagi. "Apaan sih Driell gue masih ngantuk." jawab Thea dengan suara khas orang tidur.   Adriell tersenyum dan menyibakkan selimut Thea. Tapi kembali di tarik lagi oleh Thea hingga menutip kepalanya. "The bangun dulu ini jan enam, lo enggak mau Doa Angelus bareng gue?" kata Adriell. Thea yang mendengar kata Doa Angelus pun,  langsung bangkit dari tidurnya. Walau selimut itu masih membungkus tubuhnya.&nbs
Read more

Bab 12

Seperti hari-hari kemaren Thea bangun setelah Doa Angelus. Ya tadi  jam enam dia bangun, lalu berdoa setelah itu dia kembali tidur. Tapi saat tangan kecil Thea meraih kasur sampingnya yang kosong, membuat Thea membuka mata sekaligus. Ranjang sampingnya kosong dan di pastikan Adriell sudah bangun lebih dulu. Dia selalu begitu saat disini, dia bangun lebih awal dan menyiapkan semuanya. Sedangkan dirinya seperti kata Adriell hibernasi enggak bangun-bangun. Cuaca disini tidak terlalu dingin seperti di Los Angeles. Salju pun sedikit hangat, tapi tetap saja bagi Thea ini dingin sekali. Thea bangun dan menatap bantal, yang dia tiduri tadi mengeluarkan bulu-bulu. Ya Thea baru tau kalau di Indonesia bantal berisikan drakon atau kapas. Lah disini malah di isi bulu-bulu yang lembut, dan membuat leher Thea enggak mau pisah dari bantal.  Menatap sekeliling, dan enggak ada Adrie
Read more

Bab 13

Kali ini mereka memilih pergi ke Sun Valley, Idaho. Awalnya Thea menolak apa lagi disana pasti dingin banget. Tapi kata Adriell kalau enggak terbiasa, Thea akan hibernasi beneran di dalam apartemen dan tidak melakukan apapun. "Abang gue ada disini enggak?" kata Thea konyol.  Adriell tertawa, "Amerika luas, ya kali gue harus tau semua. Di negara mana Abang lo tinggal, kuliah dimana gue juga enggak tau." jelas Adriell dan membuat Thea mengangguk.  "Apa yang lo lakuin selama tinggal disini" tanya Thea yang mulai kepo dengan dunia Adriell. Adriell menoleh dan mengacak rambut Thea, yang tertutup kupluk rajut berwarna putih. Apa lagi penutup telinga berwarna putih bulu-bulu  menambah kesan cute di diri Thea "Enggak ada, gue cuma sekolah, main, abisin waktu di luar rumah. Sampe oma bilang kalau gue harus pulang ke indonesia." jelas Adriell. "Cuma itu
Read more

Bab 14

Setelah dari Swedia, Thea dan juga Adriell pun memutuskan pergi ke Chicago Illinois, negara Amerika bagian barat. Terletak di tepi danau air tawar yaitu danau Michigan. "Kalau tau gini kan mending kemaren pas masih di Los Angeles, langsung kesini enggak buang-buang tiket mahal." dengus Thea.   "Orang gue mana tau kalau jadwal kita bakalan balik lagi. Lagian Omma ngasih jadwal juga semrawut." jawab Adriell. "Berasa kayak di puter-puter di dua negara dengan kota yang berbeda." "Yaudah nikmatin aja." Thea mengangguk, dia pun langsung meminta Adriell untuk menjelaskan negara ini. Adriell mengangguk dia pun mulai menjelaskan, dari negara ini kebakaran besar saat taun 1871. Yang di yakini Thea, dia belum lahir di dunia apa lagi kedua orang tuanya, yang belum di cetak sama sekali. Chicago adalah pusat internasional untuk keuangan, buda
Read more

Bab 15

Thea menghela nafasnya setelah dia kembali ke aktifitas minggatnya. Setelah dari Chicago, mereka terus berkeliling ke negara Kamboja.  Adriell ingin sekali mengunjungi Angkor wat, royal palace, dan taman nasional Preah monivong. Di sini cukup murah dan  tidak menguras kantong. Tiketnya pun seharga 600 USD, di tambah penginapan semalam cuma 40USD. Jadi gak harus mengocek dana banyak untuk datang ke sini.  "Kita mau kemana dulu ?" tanya Thea menoleh ke arah Adriell .  Untung saja cuaca tidak  terlalu buruk. Di sini ada sinar matahari yang membuat Thea tidak perlu mengunakan mantel tebalnya. Kali ini dia mengunakan kemeja kuning crop lengan panjang, di padukan dengan celana hitam dan juga sepatu kets kuning. Sedangkan Adriell, dia mengunakan kaos kuning dan juga celana putih plus sepatu putih juga . Style mereka hamp
Read more

Bab 16

Adriell menatap kotak hitam yang berisikan gelang dan juga satu cincin yang baru saja dia beli. Tadi dia sempat jalan-jalan didekat hotel yang dia tinggal satu malam ini atau bahkan dua hari ini.Saat ini mereka berada di gatlinbung, Tennessee hanya untuk mendaki salju. Tapi karena hotel yang mereka menginap dekat dengan kota, akhirnya Adriell pun memutuskan untuk membeli sesuatu untuk Thea.Setelah mendapat apa yang di inginkan, Adriell pun kembali ke hotel dimana Thea tadi masih tertidur lelap. Wajahnya cukup lelah Adriell tau, apa lagi kayaknya Oma emang ngerjain mereka berdua.Tujuan mereka datang ke sini untuk, mengunjungi taman nasional pegunungan great smoky dan juga melihat margasatwa di cades cove atau menemukan air terjun yang beku. Mungkin akan terlihat indah"Udah bangun " kata Adriell saat melihat Thea yang sudah rapi di sana."Udah, dari mana sih kok ninggalin."
Read more

Bab 17

thea merentangkan kedua tangannya sambil menutup mata. bibirnya terangkat ke atas mengukir senyuman . gemuruh suara angin menyapa telinganya. walau pun yidka ada ombak tapi pantai ini cukup indah . air laut yang berwarana biru muda dengan pasir coklat dan putih memanjakan kaki thea. ya masih di amerika bagian barat . kali ini mereka berada di Costa rica lebih tepatnya di playa Jaco . sebenarnya tadi adrill ngajak ke san jose untuk menikmati kota. tapi kalai gak malam hari kayaknua kurang seru. dan akhirnya adriell pun mengajak thea ke pantai . di sini banyak pantai , banyak juga yang memakai baju minim . dan kata adriell masih ada satu atau dua tempat lagi di sini yang tak kalah indah. thea membuka matanya saat merasakan sebuah tepukan di bajunya . dia menoleh dan menatap kotak hitam yang di sodorkan oleh adriell . "apa ini ?" tanya thea . "sesuat
Read more

Bab 18

walaupun jalan-jalan keliling dunia thea dan juga adriell tak melupakan mewajibannya untuk ibadah di gereja  episkopal di amerika . setelah beribadah mereka pun langsung menuju tempat selanjutnya, yaitu detroit , michigan . tidak selalu banyak tau soal kota ini tapi kata omma kita bisa melakukan acara seru di sini misalnya wild lights weekendsdi kebun binatang detroid , meridian winter blast, dsn michigan ice fest. dan kata omma kuliner paling enak ya di detroid.  mungkin opini terakhir alan membuat thea tertarik jika masakannya asia tapi sayangnya dia di negara orang dengan masakan yang berbeda . "jadi lo tau tentang apa sama kota ini ?" tanya thea menatap adriell . "gue belum tau pasti soal kota ini , malah gue baru tau ini di kasih tau omma " "lo tau gak sih alasan kenapa omma ngirim kita keliling dunia begini ". 
Read more

Bab 19

adrill menatap dua tiket yang menuju ke arah Berlin, jerman.  dia ingin sekali membatalkan tiket terakhir ini untuk pergi ke sana . dia tidak ingin pergi ke sana , dan dia juga engak minat untuk berada di sana.  dan kenapa omma malah memilih tempat terakhir di sana.  apa maksut imam menyuth adriell untuk datang kesana , dan kenapa tur paling akhir harus di sana ? adriell membalik badannya melihat thwa yang sibuk memasukan barang ke dalam tas kecilnya. rasanya dia gak tega harus bilang kalau kita gak jadi berangkat.  tapi adriell benar benar gak kau pergi ke sana . "kita gak usah pergi ya ". kata adriell lirih . takut aja kalau thea marah dan memakasa adriell untuk berangkat ke sana . aktifitas thea terherti dia pun melangkah mendekat ke arah adriell . meraih dia tiket iyu dan menatap adriell bergantian.kenapa adriell gak mau berangk
Read more

Bab 20

"dompet lo jatuh tuh". kata thea saat melihat dompet adriell terjatuh di hadapannya . thea mengambil dompet itu bulannya di kasih malah di sembunyiin di belakang tubuh thea.  adriell tersenyum dna melangkah ke arah thea untuk meminta dompetnya. tapi saat sampai di depan thea yang ada thea malah mundur dan membuat adriell melangkah le depan . hingga adriell pun meraih pinggang thea yang seakan dia hampir saja jatuh dan di tangakp oleh adriell . mata merela berpadu satu sama lain , dengan perasaan yang berbeda . "kya----". kekeh thea dan membuat adriell mau gak mau tersenyum. "iseng mulu kerjaan lo". ucap adriell .thea tertawa . "siapa suruh jatohin dompet di depan gue , kan gue jadi pengen ambil" ."yaelah gue juga gak tau kalau dompet gue jatuh the.  siniin gue mau belanja ". "ngi
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status