Setengah bulan kemudian, bau busuk dari jasadku sudah tidak bisa disembunyikan lagi. Polisi datang menggeladah dan mereka menemukan David yang duduk di samping jasadku dengan tatapan kosong.Setelah penyelidikan, David ditangkap. Saat dia digiring keluar dari gedung kantornya, dia terus melawan dan berteriak, “Siapa pun nggak bisa memisahkanku dengan Jane.”Dia ditarik masuk ke dalam mobil polisi, tetapi jeritannya masih menggema.Sebenarnya, aku tidak melakukan apa-apa. Aku hanya menunjukkan bukti-bukti cinta yang pernah aku berikan kepadanya satu per satu.Itu satu-satunya hal yang bisa kulakukan sebagai jiwa yang melayang.Seminggu sebelumnya, dia melihat alat tes kehamilan itu.Setelah Enny menyadari David sudah tidak peduli lagi padanya, dia pun kehabisan kesabaran dan memutuskan untuk meninggalkannya. Enny kemudian menggunakan informasi internal dari perusahaannya untuk berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan saingan.David sangat marah, tetapi gengsinya terlalu tinggi untu
“Wanita cemburuan itu kenapa nggak datang buat keributan beberapa hari ini? Sudah jinak? Sudah paham?”“Memang harus diberi hukuman, biar bisa lebih jinak.”Asisten yang berdiri di samping tiba-tiba terdiam, raut wajahnya berubah.“Bos … sepertinya … Nona Jane belum dilepaskan.”Pandangan David sedikit gemetar, tetapi dia langsung mengendalikan dirinya.“Biarin saja, biarkan dia intropeksi diri beberapa hari lagi, nggak masalah.”Asistennya terlihat ragu, akhirnya dengan bimbang mulai berkata, “Bos, kamar tempat Nona Jane dikurung mulai berbau busuk. Maukah … kamu memeriksanya dulu?”Suara David langsung berubah dingin.“Bau? Wajar. Perempuan itu bisa melakukan apapun untuk bertahan hidup, dia bahkan bisa menelan kotorannya sendiri. Bagaimana mungkin nggak bau?”Asistennya ingin menambahkan sesuatu, tetapi dipotong oleh David.Dia mengernyit dan terlihat sangat jijik.“Sudah, nggak perlu dibahas lagi. Aku akan melepaskannya besok. Setelah beberapa hari ini, dia pasti menjadi lebih pat
“Bawa Jane keluar, biarkan dia bersih-bersih dulu sebelum datang untuk minta maaf. Jangan biarkan dia datang dengan bau kotoran dan urinnya, biar nggak mengotori mata Enny.”Ujar David dengan nada datar dan asistennya menjawab dengan canggung.Mata Enny berbinar cerah, dia berdiri di dekat David.“Kak David, kalau Kak Jane sudah keluar nanti, kamu harus menghiburnya dengan baik. Jangan sampai dia marah lagi. Bagaimanapun kalian itu suami istri, jangan sampai ribut begitu.”Sekilas ada sedikit kekesalan di tatapan David, tetapi tangannya dengan lembut memijat jari Enny.“Dia berani? Gara-gara dia, kamu terjebak di lift selama setengah jam. Aku bahkan nggak bisa membayangkan betapa ketakutan dan nggak berdayanya kamu saat itu. Enny, kamu selalu begitu baik hati, makanya Jane makin semena-mena.David menahan kemarahannya, seolah takut menakuti Enny.Namun, semua kata-kata itu terdengar seperti sindiran dan ejekan di telingaku.Seminggu yang lalu, Enny datang menantangku saat David sedang
Ini adalah orang yang telah kucintai selama sepuluh tahun.Tiga tahun SMA, empat tahun kuliah, lalu tiga tahun pacaran dan menikah setelah lulus.Namun yang tidak kuketahui, sejak awal sampai akhir, dia hanya menganggapku sebagai noda dalam hidupnya.Aku seperti bayang-bayang yang mengikutinya selama tujuh tahun penuh. Aku pikir ketulusanku bisa meluluhkan hatinya yang dingin.Saat dia menerima pernyataan cintaku, aku begitu senang sampai tak bisa tidur semalaman.Namun yang tak kusadari, dia menikahiku hanya karena perusahaannya mengalami krisis keuangan dan butuh dukungan dana dariku.Selama dua tahun pernikahan, aku mendukung karirnya habis-habisan, juga bersusah payah merawat dan menyenangkannya.Dia pun perlahan berubah, mulai menunggu kepulanganku, membuatkan sarapan dan bahkan memijat lembut saat perutku sakit.Aku hampir percaya bahwa aku berhasil memenangkan cintanya.Ketika mengetahui diriku hamil, aku berputar-putar kegirangan di sampingnya.Namun tak kusangka, dia malah beg
“Siapa yang menaruh benda mati ini untuk menakuti orang? Di mana Jane? Suruh dia keluar! Dia kira bisa melarikan diri dengan menaruh manekin busuk ini? Aku nggak sebodoh itu! Cepat cari dia!”Aku tertawa sampai meneteskan air mata.Kenapa masih berpura-pura bodoh? Aku jelas tergeletak di sana, jasadku bahkan sudah membusuk.Kamu mau mencariku ke mana lagi?“Bos, Nyonya … sudah meninggal. Tubuhnya sudah membusuk!”David menatap asistennya dengan tatapan penuh amarah.“Omong kosong! Kamu juga ikut-ikutan menipuku? Apa aku sebodoh itu? Hanya dengan sebuah manekin busuk, mungkinkah aku percaya kalau dia sudah mati? Meski harus menggali ke dasar bumi, aku akan tetap menemukannya!”Kemudian David keluar dan memerintahkan pintu ruangan dikunci, sambil menyuruh orang untuk mencari jejakku di luar.Melihat wajahnya yang tegang, Enny berlari pelan mendekat dan melingkarkan tangan di lehernya.“Ada apa, Kak David? Kak Jane membuatmu marah lagi? Jangan khawatir, aku akan selalu ada untukmu.”David
Beberapa hari ini, sepertinya David tidak mengingatku sama sekali.Dia sibuk ke sana kemari mengurus ulang tahun Enny. Dia mencari koneksi untuk mengundang grup musik terkenal dan penyanyi kesukaannya. Dia menghamburkan begitu banyak uang, semua hanya untuk melihat senyuman gadis itu.Betapa menyedihkannya, uang itu semua didapat dengan merampas milikku.Dulu, saat menikah denganku, perusahaannya hampir bangkrut. Aku yang membantu dengan segala hartaku, bahkan menggadaikan rumah orang tuaku.Dengan uang itu, dia bisa fokus pada pengembangan. Perusahaannya bangkit kembali dan setelah dirilis, game mereka viral dan populer di mana-mana.Dia pun menjadi pengusaha muda yang sukses dan sangat terkenal. Aku sungguh bahagia untuknya.Namun sekarang, semua itu berubah menjadi pisau yang mengarah padaku.Setelah Enny lulus kuliah, dia pergi ke luar negeri dan segera menikah dengan seorang pria kaya. Namun tiga bulan lalu, hubungannya bermasalah dan dia kembali dengan patah hati.David hampir gi
Di bawah cahaya yang redup, koper di tengah ruangan yang berlumuran darah gelap terlihat sangat mencolok.Sungguh pemandangan yang menyeramkan, sampai-sampai aku sedikit ketakutan.Namun kemudian aku berpikir, aku mungkin hantu paling penuh dendam di sini, jadi buat apa aku takut?Tidak ada pilihan lain, aku memang orang yang penakut. Melihat diriku sendiri mati dalam keadaan yang buruk, aku juga merasa takut pada jasadku sendiri.David berjalan ke tengah ruangan, berhenti di depan kopernya. Aku melayang di sekitarnya, dengan cepat menyadari bahwa kakinya sedikit gemetaran.Entah kenapa, tiba-tiba aku ingin menakut-nakuti dia.Jadi, aku meniupkan napas dingin ke lehernya.Dalam sekejap, kakinya langsung lemas dan dia terjatuh ke lantai. Sialnya, dia malah jatuh tepat di atas koper itu.Aku sedikit menyesal.Pantatnya duduk tepat di atas jasadku. Jangan-jangan tubuhku jadi lebih jelek lagi sekarang.Dia langsung melompat berdiri, menatap udara dengan penuh kecemasan. Berusaha menenangk