Share

Bab 6

Di bawah cahaya yang redup, koper di tengah ruangan yang berlumuran darah gelap terlihat sangat mencolok.

Sungguh pemandangan yang menyeramkan, sampai-sampai aku sedikit ketakutan.

Namun kemudian aku berpikir, aku mungkin hantu paling penuh dendam di sini, jadi buat apa aku takut?

Tidak ada pilihan lain, aku memang orang yang penakut. Melihat diriku sendiri mati dalam keadaan yang buruk, aku juga merasa takut pada jasadku sendiri.

David berjalan ke tengah ruangan, berhenti di depan kopernya.

Aku melayang di sekitarnya, dengan cepat menyadari bahwa kakinya sedikit gemetaran.

Entah kenapa, tiba-tiba aku ingin menakut-nakuti dia.

Jadi, aku meniupkan napas dingin ke lehernya.

Dalam sekejap, kakinya langsung lemas dan dia terjatuh ke lantai. Sialnya, dia malah jatuh tepat di atas koper itu.

Aku sedikit menyesal.

Pantatnya duduk tepat di atas jasadku. Jangan-jangan tubuhku jadi lebih jelek lagi sekarang.

Dia langsung melompat berdiri, menatap udara dengan penuh kecemasan. Berusaha menenangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status