Di dalam naungan rindu dan harumnya persahabatan. Ingatanku berkelana menjelajah pada tahun lalu, di bulan Oktober dengan kisah gempitanya menyematkanmu bak seorang putri. Kala itu, lukisan sabit di wajahmu melengkung sempurna; seterang bintang dalam pelupuk mata. Menghapuskan luka yang sempat mendera, sebab kegagalan cinta.
Hujan perih di mata, kini terganti aliran bahagia. Beriringan degupan dada yang menari menghimpit rasa yang ingin berbicara untuk meyakinkan diri. Langit pun terang menyertakan diri menjadi saksi ikrarnya janji suci.Aku turut melepas butiran kaca pada pinggiran pelupuk. Jiwaku masih terpaku mengucap beribu syukur, menemukan binar ceria pada bola hitammu. Dirimu telah menemukan genggaman yang akan menuntunmu pada suatu keajaiban cinta, serta merujuk dalam dekapan cinta semesta hadirkan. Menyematkan bunga mekar dibingkai ketulusan. Meyakini hati bahwa kamu akan dijaga dia yang mencintai dengan setulus kelembutan.Kini langkah kita memang tak seiring dulu dan tak melulu akan saling bertemu melepaskan rindu. Kamu sudah mulai berlayar mengarungi bahtera dengan tawa cinta, sedangkan aku masih akan bertualang mencari pelabuhan rasa. Percayalah rantai kisah kita masih tetap terjaga hingga berakhirnya masa. Mendekap dan berbagi dalam indahnya mahligai warna cerita. Barangkali, suatu saat kisah ini dapat menjadi pengantar tidur bagi putra-putri kita. Dan pada waktu yang kian berlari, tak akan pernah kulupa bahwa sejatinya persahabatan masih akan selalu ada, walaupun waktu pasti berpindah dan berganti. Sebab, sahabat sejati tak akan pernah mati dan akan menetap dalam hati.Kugapai bintang dalam dinginnya malam
Ku surat kisah dalam canvas kehidupanMelebur cita menjadi bekal perjuanganMelirih asa mendorong tegar bersemayamPada mentari kutitip doa
Pada semesta kurangkai angan bahagiaKuingin angin memberi secerca pilihanPada hati yang tengah mendamba ketulusanYakinkan jiwa akan keindahan
Merasuk mimpi yang terabadikanLorong waktu tak akan meninggalkanJejak kasih untuk sang petualangMari berlari mengejar impian
Melompat setinggi bulanBerjajar pada galaksi menembus kesuksesanTempatkan niat dan doa dalam genggamanHujan yang bertandang menyapa, seakan masih sama memiliki pesona yang menyimpan sejuta makna; perihal rindu pun kehilangan. Yang terkadang hanya kamuflase diri yang tengah duduk termangu dengan kosongnya pikiran, lalu meracik sajak perihal dia dengan tema rindu yang tak kunjung berjumpa. Seolah ingatan telah ditenggelamkan suasana yang mengiurkan untuk berandai kata.Tatkala rintikannya hadir membasahi pori dedaunan dan menguarkan harum menyejukan. Semua itu bagaikan detak yang tersimpan dalam dada. Meletupkan gemuruh yang katanya sedang jatuh cinta. Serta gemricik yang terdengar, bagaikan melodi yang sedang memainkan nada-nada indah dengan kesyahduan melebur dalam jiwa. Hingga segelintir kata dapat menjadi obyek pencapaian aksara tentang dia.Dan dalam jauhnya hati yang tak tergenggam, ada bahagia menyusup tatkala pikiran liar berkelana mencari sosok yang didamba. Melukis keindahan yang tersorot khayalan lalu tanpa disengaja menerbitkan garis bibir menjadi lengkung indah sabit yang sempurna. Entah bagaimana cara jiwa memaknai hal yang telah terkonspirasi oleh senyawa perihal cinta. Hingga semuanya seakan berarti dan ingin selalu digenggam dalam impian yang tertuang nanti. Sungguh indah meski hanya dalam balutan kiasan frasa yang bersua. Semoga dapat menjadi nyata.Walaupun tak sedikit perihal hujan menghadirkan kenyataan yang menyika sebab terkuaknya memori perihal kecewa. Hingga sajak-sajak yang mengalir pun hanya perputar ketidakrelaan dan sakit yang sedang bergulung manja dalam dada. Seakan partikel yang tengah melukai, telah tersusun rapi dengan diksi-diksi yang haus untuk ditulis dalam lembaran diary. Kenyataannya itu hanyalah prasangka yang menjeratkan diri untuk mendalamkan sosok hujan yang bermuara dan meluanhkan dalam bentuk kata untuk berbicara.Ah iya, hujan tak salah dan tak ada yang salah. Hanya situasi saja yang mendukung untuk mengungkap semua perasaan yang ingin dibuat indah. Hujan adalah pembawa rahmat untuk kita yang sedang berteduh dari kepulan sikap-sikap. Dan hujan adalah hal terbaik yang selalu dinanti kehadirannyaTeruntuk hati yang lelahKemarilah, istirahatkan dirimu sejenakDunia memang tak selalu memutari jalanmuIa melintasi banyak halAmarah dan dendam sering terpaut bersamaan
Sebab itulah diciptakanNya sebuah cintaSebuah cinta diciptakan untuk mencintai pemilik hati yaitu kamuBerbahagialah karena masih punya rasa
Kamu berharga, tidak ada yang bisa merebut nafasmu hari iniSekalipun nafasmu nanti pergiSetidaknya masih akan ada cinta yang selalu dikenangMaka dari itu berbuat baiklah
Satu saja kebaikan dari dirimuAkan ada ribuan kebaikan yang akan datang untukmuBisa hari ini, esok, lusa ataupun nantiSampai kau menua lalu terbaring tak berdayaKita bisa lihat siapa saja yang akan datang
saat kita telah tiada nantiKalau kau mau yang melihatmu nanti adalahsekumpulan orang baikMaka jadilah baik dari sekarangAgar semakin banyak hitungan amal yang akan selalu kau bawa nantiMenangislah jika kau lelah
Menangislah jika kau merasa telah melewatkan semuanya dengan sia-siaMeskipun waktu tidak akan berputar ke belakangMasih banyak waktu yang bisa kau gunakan untuk berbenahSudah sejauh apa kita dengan Tuhan
Sudah seburuk apa kerusakan yang kitabuatSampaikah umur kita sampai esok pagiTidak ada yang tahuManusia di dunia terlalu sibuk menelanjangi semesta
Padahal semesta juga tak peduli dengannyaKasihan ya, ambisi merebut ragaAmbisi mengalahkan bahagiaFanatik, sampai terlalu berkuasaTangan yang kau gunakan hari ini
Hanyalah sebuah titipanLalu, megapa kau gunakan untuk menyakiti banyak makhlukMulutmu bukan sekedar harimauIa akan jauh lebih kejam untuk menerkam tuannya sendiri
Tidurlah, bermimpilah lanjutkan saja dengan angan-anganmuUntuk memiliki duniaNanti kau lelah, pulanglahTuhan sudah menanti untuk kau peluk lagi
Menangislah kau akan tenangTidak perku dihiraukan semua masalahmu hari iniIa akan berlalu dengan sendirinyaTenanglah, kau tak sendiri
Semua manusia juga mempunyai masalahnya masing-masingHanya saja kita jarang melihat ke belakangDi sana, banyak yang jauh lebih terpuruk dari kitaMenangislah jika itu perlu
Kau bisa tidur sebentarRasakan Tuhan sedang memelukmuDalam mimpiDan saat kau terbangun nanti
Semua akan pulihHatimu akan tenang dan akan selalu tegar menjalani hidupTersenyumlah
Maka dunia akan tersenyum kepadamuDan berbuat baiklahAgar selalu ada kebaikan di sekitarmuSahabat sejati adalah ia yang menemanimu saat semua orang menjauhimu." Satu di antara keindahan persahabatan sejati adalah bisa saling memahami dan dipahami satu sama lain."Waktu begitu cepat berlalu, kenapa begitu cepat sahabat terbaiku pergi?Apakah ini nasibku? aku harus berdiam diri di kamarku?Kenapa aku selalu dilanda musibah? apakah aku punya salah?Aku berharap suatu saat ada yang akan bisa menggantikannyaAgar aku bisa terus tersenyumDi penghujung hari, aku berdiri di depan jendela kamarku yang sengaja kubuka sembari memandang bintang yang tidak pernah lelah menghias malam. Saat ini pukul 11.35 pm tetapi mataku belum juga terpejam. Terlalu banyak masalah yang sedang memenuhi pikiranku. Ada-saja masalah yang terjadi dalam hidupku ini. Padahal, aku ingin sehari saja hidup tanpa masalah. Namun, aku hanyalah manusia biasa yang memiliki sekedar keinginan. Aku hanya bisa berdoa dan Dialah yang menentukannya.Di langit, aku melihat sebuah bintang yang cahaya sangat terang. Terangnya lebih daripada bintang yang lainnya. Ingin sekali aku memetik bintang itu dan ku genggam erat dengan tanganku. Namun, hal itu
di dalam gelapnya malam, ku lantunkan ucapan selamat malam dari lubuk hati terdalam agar persahabatan kita tetap abadi bersama sunyinya malam Hari senja kian berlalu, dinginnya malam menusuk tulang wa ktunya tarik selimut, dan ku ucapkan selamat malam diriku Hargai semua apa yang kau miliki, tapi jangan kau biarkan sebuah hal yang tak berarti menjadikan dirimu kehilangan sesuatu yang berarti. Segelap apapun keadaan di suasana malam pasti ada sebuah bintang yang menerangi di dalamnya. jangan lupa besok kita masih punya segudang petualangan menarik yang sayang untuk kita lewatkan.Tetap semangat Ku bahagia kau tersenyum, ku menangis kau bersedih.dan ketika mata lelah ku terlelap kau ucapkan Good Night Untukku hanya sebuah kata yang bisa terucap dari bibir manis mu, mimpilah indah seraya bunga yang sedang mekar Jembatan terbaik antara putus asa dan harapan adalah tidur malam yang nyenyak Tidur adalah meditasi terbaik. Tuhan bekerja di malam hari. Jangan menghabiskan mal
Angin berhembus menerpa wajahku yang pucat pasi.Tirai kelabu menghiasi cakrawala, ah kenapa sang surya harus bersembunyi pada gumpalan-gumpalan awan yang ternoda tetesan tinta hitam, hatiku pun menghitam, ada sesak di dada yang memaksanya mendorong sebening kristal keluar di sudut mata lelahku, namun ku mencoba bertahan.“Kenapa ini harus terjadi Tuhan?”Aku mendesah menahan murka yang bergejolak, menatap tajam padanya yang membisu, seperti pohon beringin tua di sudut pinggir kampung yang selalu diam tak bergeming walau badai topan menerpanya sekalipun.“Aku meminta satu jawaban, sebuah penjelasan, ucapkanlah..?”Mulutku kembali bereaksi dengan sepatah tanya, namun hanya hening yang ku dapat.Menunduk sendu di hadapanku, geliat resah bergerak cepat di matanya yang basah.Dadaku bergejolak murka, menatap
Sinar matahari pagi menelusup celah tirai kamarku, hembusan angin yang sejuk menambah keenggananku untuk beranjak dari tempat tidur. Namun, aku teringat pada satu kewajibanku yaitu pergi ke sekolah karena libur semester satu telah usai. Yang artinya aku akan bertemu teman-teman, dengan segera aku merapikan tempat tidurku, dan pergi ke kamar mandi penuh semangat.“Kalau mandi cepat ya nak, ayahmu berangkat lebih awal hari ini” kata ibu yang sedang sibuk dengan masakannya.Aku menganggukkan kepala “Oke, mom”Sekolah masih cukup sepi. Hanya ada beberapa siswa kelas lain, dan yang pasti tukang kebun sekolahku. Tidak ada seorang siswa pun yang tampak di kelas 7e. Artinya, aku adalah orang pertama yang datang. Hal ini membuatku terasa jenuh karena seorang diri di dalam kelas. Sambil menunggu teman-temanku datang, aku menyelesaikan membaca novel yang ayah beli kemarin. Ceritanya menarik dan alur maju yang digunakannya membuat pembaca tidak bingung.
Sahabat sendiri adalah orang yang memiliki karakter yang bisa dikatakan hampir sama dengan kita, dengan kemiripan karakter kita bisa menjadi sahabat yang sangat dekat. Karakter tersebut muncul secara alami bukan dibuat-buat dan tidak banyak orang memiliki karakter yang sama.Seorang sahabat bagiku adalah pendengar setia, sahabat mendengar selalu ceritaku entah itu penting baginya atau tidak penting baginya meskipun cerita itu tidaklah penting baginya tapi sahabat selalu mendengarnya karena yakin itu adalah cerita yang penting bagiku bukan hanya pendengar setia tapi juga teman senang dan sedih tanpa harus ada disampingnya akan tetapi yang selalu ada bukan hanya ada tapi, ada disini belum tentu diartikan dengan adanya wujudnya yang disampingnya tapi ada disini bisa dibilang ketika butuh dia selalu bisa menjadi teman bercerita.Saya memiliki cerita pendek tentang kisah persahabatan saya, sahabat jarak jauh. Ketika saya masih dibangku sekolah MA yang berasrama saya memilik
BAB 1 Pada tanggal 26 Oktober 2020 Aku dekat dengan seseorang yang awalnya hanya kenal di sebuah grup hoby yang sama di situ aku coba buat memberanikan diri untuk menyapa nya pribadi Aku menchat dia awal nya hanya biasa saja tapi entah mengapa Aku merasakan hal yang beda terhadap diri nya rasa nyaman dan sayang itu hadir saat dalam waktu 3 hari"hay,"ucap ku."iyaaa,"jawab nya.pesan kami hanya berakhir di situ Aku merasa penasaran dengan dirinya belum kenal lama Aku sudah bisa menebak betapa cuek dia kepada ku seminggu berlalu kami berdua tidak saling menyapa hanya saja aku memantau dia lewat story WA nyasaat itu aku coba untuk membalas story nya "keren," ujar ku.Aku berusaha menunggu balasan dari nya tapi setiap Aku membalas story nya tidak ada satu kata pun yang membalas pesan ku sebelas pesan yang ku kirimkan padanya hanya sebatas hiasan buat dirinyadisitu aku pulang menjauh dari nya Aku hanya melihat story tapi tidak membalas
Hey ... kamuEntah kamu siapa. Yang jelas, iya kamu. Aku hanya ingin berbagi kabar, perihal angin yang sedang bermanja pada dedaunan. Bergelanjut melambai mengisyaratkan kedamaian; tenang penuh kesejukkan. Tahu kah kamu? Detik ini seraya menikmati alunannya, aku berdialog untuk menyampaikan doa. Melebur dalam keheningan yang sedang kuimpikan bahagia hingga akhir penantian.Untukmu, yang masih entah siapa. Bersabarlah di sana. Jangan lupa untuk memadahkan pula sebait doa. Segera dalam lautan bahagia kita dapat berjumpa. Bila waktu berkenan dan semesta meng-aamiinkan. Semoga kamu dan aku akan saling bermuara meyematkan bahtera yang menjadi kita.Tak perlu bertanya aku bagaimana. Aku hanya ingin terbaik untuk melabuhkan rasa yang sempat terkatung-katung dalam dinginnya penantian. Memberi jeda segala resah dan rentetan cerita. Biarkan segala impian kuhaturkan pada-Nya, meminta dihadirkan kamu yang memang sama menungguku--barangkali.Jika masa itu telah tiba.
Sahabat sendiri adalah orang yang memiliki karakter yang bisa dikatakan hampir sama dengan kita, dengan kemiripan karakter kita bisa menjadi sahabat yang sangat dekat. Karakter tersebut muncul secara alami bukan dibuat-buat dan tidak banyak orang memiliki karakter yang sama.Seorang sahabat bagiku adalah pendengar setia, sahabat mendengar selalu ceritaku entah itu penting baginya atau tidak penting baginya meskipun cerita itu tidaklah penting baginya tapi sahabat selalu mendengarnya karena yakin itu adalah cerita yang penting bagiku bukan hanya pendengar setia tapi juga teman senang dan sedih tanpa harus ada disampingnya akan tetapi yang selalu ada bukan hanya ada tapi, ada disini belum tentu diartikan dengan adanya wujudnya yang disampingnya tapi ada disini bisa dibilang ketika butuh dia selalu bisa menjadi teman bercerita.Saya memiliki cerita pendek tentang kisah persahabatan saya, sahabat jarak jauh. Ketika saya masih dibangku sekolah MA yang berasrama saya memilik
Sinar matahari pagi menelusup celah tirai kamarku, hembusan angin yang sejuk menambah keenggananku untuk beranjak dari tempat tidur. Namun, aku teringat pada satu kewajibanku yaitu pergi ke sekolah karena libur semester satu telah usai. Yang artinya aku akan bertemu teman-teman, dengan segera aku merapikan tempat tidurku, dan pergi ke kamar mandi penuh semangat.“Kalau mandi cepat ya nak, ayahmu berangkat lebih awal hari ini” kata ibu yang sedang sibuk dengan masakannya.Aku menganggukkan kepala “Oke, mom”Sekolah masih cukup sepi. Hanya ada beberapa siswa kelas lain, dan yang pasti tukang kebun sekolahku. Tidak ada seorang siswa pun yang tampak di kelas 7e. Artinya, aku adalah orang pertama yang datang. Hal ini membuatku terasa jenuh karena seorang diri di dalam kelas. Sambil menunggu teman-temanku datang, aku menyelesaikan membaca novel yang ayah beli kemarin. Ceritanya menarik dan alur maju yang digunakannya membuat pembaca tidak bingung.
Angin berhembus menerpa wajahku yang pucat pasi.Tirai kelabu menghiasi cakrawala, ah kenapa sang surya harus bersembunyi pada gumpalan-gumpalan awan yang ternoda tetesan tinta hitam, hatiku pun menghitam, ada sesak di dada yang memaksanya mendorong sebening kristal keluar di sudut mata lelahku, namun ku mencoba bertahan.“Kenapa ini harus terjadi Tuhan?”Aku mendesah menahan murka yang bergejolak, menatap tajam padanya yang membisu, seperti pohon beringin tua di sudut pinggir kampung yang selalu diam tak bergeming walau badai topan menerpanya sekalipun.“Aku meminta satu jawaban, sebuah penjelasan, ucapkanlah..?”Mulutku kembali bereaksi dengan sepatah tanya, namun hanya hening yang ku dapat.Menunduk sendu di hadapanku, geliat resah bergerak cepat di matanya yang basah.Dadaku bergejolak murka, menatap
di dalam gelapnya malam, ku lantunkan ucapan selamat malam dari lubuk hati terdalam agar persahabatan kita tetap abadi bersama sunyinya malam Hari senja kian berlalu, dinginnya malam menusuk tulang wa ktunya tarik selimut, dan ku ucapkan selamat malam diriku Hargai semua apa yang kau miliki, tapi jangan kau biarkan sebuah hal yang tak berarti menjadikan dirimu kehilangan sesuatu yang berarti. Segelap apapun keadaan di suasana malam pasti ada sebuah bintang yang menerangi di dalamnya. jangan lupa besok kita masih punya segudang petualangan menarik yang sayang untuk kita lewatkan.Tetap semangat Ku bahagia kau tersenyum, ku menangis kau bersedih.dan ketika mata lelah ku terlelap kau ucapkan Good Night Untukku hanya sebuah kata yang bisa terucap dari bibir manis mu, mimpilah indah seraya bunga yang sedang mekar Jembatan terbaik antara putus asa dan harapan adalah tidur malam yang nyenyak Tidur adalah meditasi terbaik. Tuhan bekerja di malam hari. Jangan menghabiskan mal
Waktu begitu cepat berlalu, kenapa begitu cepat sahabat terbaiku pergi?Apakah ini nasibku? aku harus berdiam diri di kamarku?Kenapa aku selalu dilanda musibah? apakah aku punya salah?Aku berharap suatu saat ada yang akan bisa menggantikannyaAgar aku bisa terus tersenyumDi penghujung hari, aku berdiri di depan jendela kamarku yang sengaja kubuka sembari memandang bintang yang tidak pernah lelah menghias malam. Saat ini pukul 11.35 pm tetapi mataku belum juga terpejam. Terlalu banyak masalah yang sedang memenuhi pikiranku. Ada-saja masalah yang terjadi dalam hidupku ini. Padahal, aku ingin sehari saja hidup tanpa masalah. Namun, aku hanyalah manusia biasa yang memiliki sekedar keinginan. Aku hanya bisa berdoa dan Dialah yang menentukannya.Di langit, aku melihat sebuah bintang yang cahaya sangat terang. Terangnya lebih daripada bintang yang lainnya. Ingin sekali aku memetik bintang itu dan ku genggam erat dengan tanganku. Namun, hal itu
Di dalam naungan rindu dan harumnya persahabatan. Ingatanku berkelana menjelajah pada tahun lalu, di bulan Oktober dengan kisah gempitanya menyematkanmu bak seorang putri. Kala itu, lukisan sabit di wajahmu melengkung sempurna; seterang bintang dalam pelupuk mata. Menghapuskan luka yang sempat mendera, sebab kegagalan cinta.Hujan perih di mata, kini terganti aliran bahagia. Beriringan degupan dada yang menari menghimpit rasa yang ingin berbicara untuk meyakinkan diri. Langit pun terang menyertakan diri menjadi saksi ikrarnya janji suci.Aku turut melepas butiran kaca pada pinggiran pelupuk. Jiwaku masih terpaku mengucap beribu syukur, menemukan binar ceria pada bola hitammu. Dirimu telah menemukan genggaman yang akan menuntunmu pada suatu keajaiban cinta, serta merujuk dalam dekapan cinta semesta hadirkan. Menyematkan bunga mekar dibingkai ketulusan. Meyakini hati bahwa kamu akan dijaga dia yang mencintai dengan setulus kelembutan. Kini langkah kita memang tak seiring
Hey ... kamuEntah kamu siapa. Yang jelas, iya kamu. Aku hanya ingin berbagi kabar, perihal angin yang sedang bermanja pada dedaunan. Bergelanjut melambai mengisyaratkan kedamaian; tenang penuh kesejukkan. Tahu kah kamu? Detik ini seraya menikmati alunannya, aku berdialog untuk menyampaikan doa. Melebur dalam keheningan yang sedang kuimpikan bahagia hingga akhir penantian.Untukmu, yang masih entah siapa. Bersabarlah di sana. Jangan lupa untuk memadahkan pula sebait doa. Segera dalam lautan bahagia kita dapat berjumpa. Bila waktu berkenan dan semesta meng-aamiinkan. Semoga kamu dan aku akan saling bermuara meyematkan bahtera yang menjadi kita.Tak perlu bertanya aku bagaimana. Aku hanya ingin terbaik untuk melabuhkan rasa yang sempat terkatung-katung dalam dinginnya penantian. Memberi jeda segala resah dan rentetan cerita. Biarkan segala impian kuhaturkan pada-Nya, meminta dihadirkan kamu yang memang sama menungguku--barangkali.Jika masa itu telah tiba.
BAB 1 Pada tanggal 26 Oktober 2020 Aku dekat dengan seseorang yang awalnya hanya kenal di sebuah grup hoby yang sama di situ aku coba buat memberanikan diri untuk menyapa nya pribadi Aku menchat dia awal nya hanya biasa saja tapi entah mengapa Aku merasakan hal yang beda terhadap diri nya rasa nyaman dan sayang itu hadir saat dalam waktu 3 hari"hay,"ucap ku."iyaaa,"jawab nya.pesan kami hanya berakhir di situ Aku merasa penasaran dengan dirinya belum kenal lama Aku sudah bisa menebak betapa cuek dia kepada ku seminggu berlalu kami berdua tidak saling menyapa hanya saja aku memantau dia lewat story WA nyasaat itu aku coba untuk membalas story nya "keren," ujar ku.Aku berusaha menunggu balasan dari nya tapi setiap Aku membalas story nya tidak ada satu kata pun yang membalas pesan ku sebelas pesan yang ku kirimkan padanya hanya sebatas hiasan buat dirinyadisitu aku pulang menjauh dari nya Aku hanya melihat story tapi tidak membalas