Share

EPS 7

Author: nadtsa_
last update Last Updated: 2021-08-07 13:36:50

EPS 7

Tak lama pesanan Mereka tiba, gadis menelan ludahnya begitu melihat masakan itu tersaji

“Bon appétit” ucap seorang pelayan setelah menyajikan makanan dan menunduk pergi

Kemudian sebuah musik jazz terdengar di seluruh sudut restoran, perpaduan yang sangat sempurna antara suasana dan juga makanan.

Tampilan makanannya yang datang benar-benar menggoda selera.

Foie Gras yang jadi hidangan utama merupakan potongan hati angsa yang diolah dengan cara di panggang dan di sajikan menggunakan saus khas Perancis, kemudian Escargot makanan satu ini merupakan makanan khas Perancis yang cukup unik yapsss... bahan dasarnya berasal dari bekicot/ siput, daging bekicot biasa diberi campuran bawang putih dan mentega. Kemudian makanan penutupnya Creme Brulee, Jenis dessert ini terbuat dari campuran susu, buah-buahan, serta vanilla yang dimasak dalam oven. Rasanya manis dengan tekstur lembut dan sensasi segar buah-buahan.

Selain rasa yang tak perlu di ragukan lagi ketiga makanan ini tampil dalam plating yang cantik.

Mata gadis sudah tampak berbinar sejak tadi dan dengan cepat ia memotong kecil Foie Gras didepannya kemudian segera memasukannya kedalam mulut. Nyamm... sensasi yang sangat menyenangkan....

Sedangkan David terus menatap gadis yang sedang sangat menikmati makanannya, David sudah merasa kenyang melihat wajah puas yang terpancar dari gadis, “enak?” tanya David

“iya enak banget... anda harus coba!!!” ucap gadis senang

David tersenyum, kemudian menggambil alat makannya dan segera memakan Foie Grasnya, David ikut menyantap pesanannya dengan lahap

“Aku tak menyangka anda juga menyukai Escargot, bekicot itu termasuk makanan ekstrim kan? Meski begitu rasanya benar-benar lezat...,” ucap gadis senang sambil memakan Escargotnya..

Sruput... daging bekicot rasanya sangat empuk dan kenyal benar-benar memanjakan lidah.

“Melihatmu makan sudah membuatku kenyang” canda David

“yaps... selezat itu rasanya,” ucap gadis seraya tersenyum

“Ah mengenai parfummu? Bagiamana caramu membuatnya?” tanya David

“Ah anda benar hal itu tujuan utama kita kemari..., parfumnya kubuat sendiri bahannya sebenarnya sangat sederhana sih hanya, bahan utamanya sendiri hanya bunga.”

“ Ah ya ini aku sudah tuliskan resepnya untuk mu,” ucap gadis sambil merogoh kantong jensnya.

“Ini ambillah,” ucap Gadis sambil menyerahkannya pada David.

David mulai membaca kertas resep itu,

Alat dan bahan yang diperlukan:

★ 1 1/2 cangkir bunga yang sudah dicincang

★Mangkuk ukuran sedang dengan penutup.

★2 cangkir air yang telah disaring.

★Kain katun tipis.

★Panci kecil.

★Botol kaca kecil yang telah dicuci dan disterilkan, pastikan botol memiliki penutup kedap udara.

:Cara membuat parfum:

★Bersihkan kelopak bunga dan buang semua kotoran dengan air.

★Rendam bunga semalaman di mangkuk berlapis kain tipis dan tutup dengan rapat.

★peras kantong bunga di atas panci. Didihkan ekstrak air bunga di atas api kecil hingga tersisia hanya sekitar 1 sendok teh cairan bunga.

★Tuangkan air dingin ke dalam cairan dan pindahkan ke dalam botol.

★ selama 1 malam dan parfum siap digunakan.

“Hoh tak kusangka bahannya hanyalah sesuatu yang berada disekitar kita, ku pikir akan sangat susah mencari bahan dan membuatnya,” ucap David

“Iya tentunya karena ini parfum alami jadi tak perlu susah mencari bahan kimia, oh ya ini aku sebotol parfum untukmu,” ucap gadis sembari menyerahkan sebotol kecil kaca berisi parfum bunga buatannya.

David menerimanya kemudian menyemprotkan parfum itu di lengannya.

“ Kau tau, aku bahkan pergi kesana-kemari mencari-cari toko parfum yang menjual wangi ini tak ku sangka ternyata kita hanya perlu membuatnya sendiri, pantas saja aromanya sangat unik dan aku tidak menemukannya di toko manapun,” ucap David sambil meringis.

“Wah... kau benar-benar sangat berusaha,” Gadis menghentikan ucapannya kemudian nampak menimbang- nimbang sesuatu kemudian menarik nafas dan sepertinya ia sudah siap mengatakannya

“ Em... maaf kalau sekiranya aku sedikit lancang, dokter pernah mengatakan kalau ini mengingatkan anda Pada seseorang yang penting untuk anda, kalau boleh tau siapa orang yang anda maksud?” tanya Gadis penasaran.

Gadis takut saja kalau ternyata orang penting itu adalah pacarnya David atau mungkin mantannya entahlah pasti rasanya menyakitkan.

Gadis begitu menanti-nanti pernyataan yang akan keluar dari David

“Hanya ibuku, aku sudah lama merindukannya,” ucap David dengan senyum meski begitu pancaran kesedihan tetap tak bisa terhapus dari matanya.

“A... aku minta maaf aku tak tau kalau ibumu sudah-“ Gadis benar-benar merasa bersalah harusnya ia tak perlu menanyakan macam-macam hanya karena rasa penasaran dan egoisnya.

“Ah tidak bukan begitu, ibuku masih hidup hanya saja ada beberapa masalah sehingga semua tak kan pernah seperti dulu,” ucap David kembali memaksakan senyumnya.

Gadis yang mendengar itu akhirnya mengerti, Tuhan memang adil David memiliki jalan karir yang mulus dan fisik yang bagus, tapi tentunya ia juga pasti memiliki masalah. Masalah kelaurga misalnya

“A- aku minta maaf aku tidak seharusnya menanyakan ini,” ucap gadis canggung karena topik pembicaraan mereka sudah masuk ke dalam hal yang sensitif.

“Tak apa aku senang kau peduli denganku,” ucap David.

Dan seketika itu juga jantung Gadis mulai berpacu

Related chapters

  • g a d i s   EPS 1

    Gadis Brylyant Chelsea. Nama yang cukup kebarat-baratan kan? nyatanya ia hanyalah gadis sederhana berparas cantik yang 100% merupakan keturunan Indonesia. kulitnya kuning langsat dengan pipi tirus dan manik mata berwarna hitam kecoklatan oh ya, jangan lupakan bulu mata lentik ikoniknya.Gadis, begitu orang memanggilnya. Sifatnya cukup berbeda dari gadis- gadis yang seumuran dengannya. Kalau biasanya mereka ingin tampil cantik dan menonjol gadis adalah kebalikannya, ia hanya ingin tampil sewajarnya dengan baju yang nyaman hal itu menjelaskan kenapa pakaian di lemarinya hanya dipenuhi jeans dan kaos.Meski hanya tampil sederhana tanpa sapuan make up sedikitpun. Hal itu tak menutupi pesona seorang gadis, yang ada semua itu malah membuatnya tampak cantik natural. Layaknya seperti seorang malaikat tanpa sayap.Seragam abu-abu putih dengan badge name bertulis gadis brylyant Chelsea menyusuri sepanjang koridor. Masa SMA tinggal sebentar lagi dan kali ini

    Last Updated : 2021-06-24
  • g a d i s   EPS 2

    Angkot bercat kuning segera berhenti di halte tempat Gadis berdiri, ughhh... sesakkkkk memang ya karena sekarang hari efektif jadi tak heran banyak penumpang yang berada di sini.Beruntung Gadis mendapat tempat, ia termenung menghadap ke jendela, menarik nafas dan menghapuskannya kembali. Langit sore memang indah. Perkataan pak Broto terus berputar di pikirannya, orang tuanya sudah jelas menginginkan Gadis untuk melanjutkan pendidikan bahkan mereka mendukungnya tapi gadis tak sampai hati membebankan biaya kuliah pada mereka.“2.000 ya neng,” ucap mang angkot.Gadis menyodorkan selembar uang lima ribu.“nih neng kemba-“ ucap mang angkot terputus“kenapa mang? Ada yang salah” tanya Gadis .“Enggak kenapa-napa sih neng cuman kaget aja langit sorenya kalah cantik sama wajah eneng.” Gombal mang angkot.“yaa... bisa aja”“heheheh... ini ne

    Last Updated : 2021-06-24
  • g a d i s   EPS 3

    Waktu berlalu dengan cepat akhir semester yang cukup berat karena penuh dengan ujian telah berhasil kami lewati, setidaknya dengan Febi sebagai sahabat ku dapat memberi sedikit warna pada hari-hari terakhir ku di SMA.Semuanya berjalan baik aku dan Febi sama-sama melanjutkan pendidikan di universitas yang sama hanya berbeda jurusan saja. Aku Keperawatan sedangkan Febi Teknik Kimia.“OMG-OMG astaga rasanya lega banget merebahkan diri di kasur” ucap Febi lega.Ah ya kami tinggal dalam satu kamar dalam sebuah kosan untuk menghemat biaya sewa, dalam satu kamar terdapat doubel bed dan sebuah lemari yang cukup besar.“Arggggg dosen itu nyebelin banget sih, masak klo ngajar suka random banget, cuman karena ada kelas lain yang kebetulan jamnya sama jadi digabungin.” ucap Febi kesal.“Gak ada masalah kan Feb, yang penting kan ngajar tu dosen.” ucap Gadis sambil memakan brownies milik Febi, iya biarin aja abis Febi s

    Last Updated : 2021-06-24
  • g a d i s   EPS 4

    Dengan seragam atasan lengan panjang dan celana putih khas anak keperawatan gadis sudah bersiap sejak tadi untuk hari pertama praktiknya.Sedangkan Febi masih asyik ngorok di kasur, hari ini hari libur bagi Febi.“Feb gue berangkat duluan ya.” Pamit gadis“Henggg....” jawab Febi setengah sadar kemudian kembali tidur.Gadis dengan cepat menjemput temannya dan segera berkumpul di depan ruang kepala keperawatan bedah Orthopedi. Kali ini Gadis dan timnya mendapatkan praktik di bagian bedah tulang.Pak Hasan, begitu beliau di kenal. sejak tadi, beliau menyambut kami dan menunjukan beberapa ruangan di sini, semacam orientasi.Sedikit informasi, ortopedi/ orthopaedi merupakan cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang cedera akut, kronis dan trauma serta gangguan lain pada sistem muskuloskeletal.Sistem muskuloskeletal tubuh sendiri mencakup tulang, sendi, tendon, otot, dan saraf.Cedera pada

    Last Updated : 2021-06-24
  • g a d i s   EPS 5

    Hari ini gadis mendapat shift siang. Rumah sakit tempat kami praktik memang menggunakan sistem shift. Masih sama dengan seragam putih ala anak kesehatan gadis menjalani hari-hari shiftnya dengan tenang, kecuali sesuatu dokter David. Rasanya sangat canggung. Kami belum sempat mengobrol semenjak terjebak hujan. Tapi ya... Gadis rasa itu lebih baik ketimbang berada dalam situasi canggung dengan dokter David, namun naas agaknya dewi fortuna sedang tidak berbaik hati padanya sehingga membuatnya terjebak dalam situasi canggung saat ini. “Oh ada yang bisa membantu ku merawat pasien di ruangan ini?” tanya miss Melly. “Ah kami akan segera bersiap,” ucap ku dan vela kompak. “Oh tidak aku hanya membutuhkan satu orang, satu orang lainnya bisa mendampingi visite dokter untuk pasien yang baru di operasi tadi malam,” Ucap miss Melly. Visite merupakan kunjungan ke pasien rawat inap bersama tim dokter dan tenaga kesehatan

    Last Updated : 2021-07-19
  • g a d i s   EPS 6

    Akhir Minggu cukup cerah, Gadis sudah siap dengan setelan kaos panjang berwarna putih dan tank top biru denim sebagai pemanis. Tak lupa dengan kerudung plikset dan jeansnya. Gadis menatap dirinya di cermin, “Wohhh... mau kemana nih cantik gini,” ucap Febi menepuk bahu Gadis. “Ah Feb jangan muncul tiba-tiba kek hantu, jantung gue ampir aja pindah dimensi sangking kagetnya!” protes Gadis. “Abis Lo pagi-pagi udah cantik gini,” ucap Febi kemudian mendekat ke arah Gadis. “Nah wangi banget lagi... kesambet apa Lo Dis? biasanya juga masih bau iler ama muka bantal,” celetuk Febi. “Gue mau pergi nih...” ucap Gadis “Pergi ke mana nih? Sampek dandan segala.” “Duh kepo banget punya temen,” ucap Gadis tanpa menoleh sedikit pun ke arah Febi, Gadis masih fokus dengan ponselnya menunggu pesan masuk dari nomer milik David ‘saya udah di depan sama mang Hartono, kamu dimana?’ sebuah pesan dengan nama kontak David mu

    Last Updated : 2021-07-19

Latest chapter

  • g a d i s   EPS 7

    EPS 7Tak lama pesanan Mereka tiba, gadis menelan ludahnya begitu melihat masakan itu tersaji“Bon appétit” ucap seorang pelayan setelah menyajikan makanan dan menunduk pergiKemudian sebuah musik jazz terdengar di seluruh sudut restoran, perpaduan yang sangat sempurna antara suasana dan juga makanan.Tampilan makanannya yang datang benar-benar menggoda selera.Foie Gras yang jadi hidangan utama merupakan potongan hati angsa yang diolah dengan cara di panggang dan di sajikan menggunakan saus khas Perancis, kemudian Escargot makanan satu ini merupakan makanan khas Perancis yang cukup unik yapsss... bahan dasarnya berasal dari bekicot/ siput, daging bekicot biasa diberi campuran bawang putih dan mentega. Kemudian makanan penutupnya Creme Brulee, Jenis dessert ini terbuat dari campuran susu, buah-buahan, serta vanilla yang dimasak dalam oven. Rasanya manis dengan tekstur lembut dan sensasi segar buah-buahan.Selain rasa yang

  • g a d i s   EPS 6

    Akhir Minggu cukup cerah, Gadis sudah siap dengan setelan kaos panjang berwarna putih dan tank top biru denim sebagai pemanis. Tak lupa dengan kerudung plikset dan jeansnya. Gadis menatap dirinya di cermin, “Wohhh... mau kemana nih cantik gini,” ucap Febi menepuk bahu Gadis. “Ah Feb jangan muncul tiba-tiba kek hantu, jantung gue ampir aja pindah dimensi sangking kagetnya!” protes Gadis. “Abis Lo pagi-pagi udah cantik gini,” ucap Febi kemudian mendekat ke arah Gadis. “Nah wangi banget lagi... kesambet apa Lo Dis? biasanya juga masih bau iler ama muka bantal,” celetuk Febi. “Gue mau pergi nih...” ucap Gadis “Pergi ke mana nih? Sampek dandan segala.” “Duh kepo banget punya temen,” ucap Gadis tanpa menoleh sedikit pun ke arah Febi, Gadis masih fokus dengan ponselnya menunggu pesan masuk dari nomer milik David ‘saya udah di depan sama mang Hartono, kamu dimana?’ sebuah pesan dengan nama kontak David mu

  • g a d i s   EPS 5

    Hari ini gadis mendapat shift siang. Rumah sakit tempat kami praktik memang menggunakan sistem shift. Masih sama dengan seragam putih ala anak kesehatan gadis menjalani hari-hari shiftnya dengan tenang, kecuali sesuatu dokter David. Rasanya sangat canggung. Kami belum sempat mengobrol semenjak terjebak hujan. Tapi ya... Gadis rasa itu lebih baik ketimbang berada dalam situasi canggung dengan dokter David, namun naas agaknya dewi fortuna sedang tidak berbaik hati padanya sehingga membuatnya terjebak dalam situasi canggung saat ini. “Oh ada yang bisa membantu ku merawat pasien di ruangan ini?” tanya miss Melly. “Ah kami akan segera bersiap,” ucap ku dan vela kompak. “Oh tidak aku hanya membutuhkan satu orang, satu orang lainnya bisa mendampingi visite dokter untuk pasien yang baru di operasi tadi malam,” Ucap miss Melly. Visite merupakan kunjungan ke pasien rawat inap bersama tim dokter dan tenaga kesehatan

  • g a d i s   EPS 4

    Dengan seragam atasan lengan panjang dan celana putih khas anak keperawatan gadis sudah bersiap sejak tadi untuk hari pertama praktiknya.Sedangkan Febi masih asyik ngorok di kasur, hari ini hari libur bagi Febi.“Feb gue berangkat duluan ya.” Pamit gadis“Henggg....” jawab Febi setengah sadar kemudian kembali tidur.Gadis dengan cepat menjemput temannya dan segera berkumpul di depan ruang kepala keperawatan bedah Orthopedi. Kali ini Gadis dan timnya mendapatkan praktik di bagian bedah tulang.Pak Hasan, begitu beliau di kenal. sejak tadi, beliau menyambut kami dan menunjukan beberapa ruangan di sini, semacam orientasi.Sedikit informasi, ortopedi/ orthopaedi merupakan cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang cedera akut, kronis dan trauma serta gangguan lain pada sistem muskuloskeletal.Sistem muskuloskeletal tubuh sendiri mencakup tulang, sendi, tendon, otot, dan saraf.Cedera pada

  • g a d i s   EPS 3

    Waktu berlalu dengan cepat akhir semester yang cukup berat karena penuh dengan ujian telah berhasil kami lewati, setidaknya dengan Febi sebagai sahabat ku dapat memberi sedikit warna pada hari-hari terakhir ku di SMA.Semuanya berjalan baik aku dan Febi sama-sama melanjutkan pendidikan di universitas yang sama hanya berbeda jurusan saja. Aku Keperawatan sedangkan Febi Teknik Kimia.“OMG-OMG astaga rasanya lega banget merebahkan diri di kasur” ucap Febi lega.Ah ya kami tinggal dalam satu kamar dalam sebuah kosan untuk menghemat biaya sewa, dalam satu kamar terdapat doubel bed dan sebuah lemari yang cukup besar.“Arggggg dosen itu nyebelin banget sih, masak klo ngajar suka random banget, cuman karena ada kelas lain yang kebetulan jamnya sama jadi digabungin.” ucap Febi kesal.“Gak ada masalah kan Feb, yang penting kan ngajar tu dosen.” ucap Gadis sambil memakan brownies milik Febi, iya biarin aja abis Febi s

  • g a d i s   EPS 2

    Angkot bercat kuning segera berhenti di halte tempat Gadis berdiri, ughhh... sesakkkkk memang ya karena sekarang hari efektif jadi tak heran banyak penumpang yang berada di sini.Beruntung Gadis mendapat tempat, ia termenung menghadap ke jendela, menarik nafas dan menghapuskannya kembali. Langit sore memang indah. Perkataan pak Broto terus berputar di pikirannya, orang tuanya sudah jelas menginginkan Gadis untuk melanjutkan pendidikan bahkan mereka mendukungnya tapi gadis tak sampai hati membebankan biaya kuliah pada mereka.“2.000 ya neng,” ucap mang angkot.Gadis menyodorkan selembar uang lima ribu.“nih neng kemba-“ ucap mang angkot terputus“kenapa mang? Ada yang salah” tanya Gadis .“Enggak kenapa-napa sih neng cuman kaget aja langit sorenya kalah cantik sama wajah eneng.” Gombal mang angkot.“yaa... bisa aja”“heheheh... ini ne

  • g a d i s   EPS 1

    Gadis Brylyant Chelsea. Nama yang cukup kebarat-baratan kan? nyatanya ia hanyalah gadis sederhana berparas cantik yang 100% merupakan keturunan Indonesia. kulitnya kuning langsat dengan pipi tirus dan manik mata berwarna hitam kecoklatan oh ya, jangan lupakan bulu mata lentik ikoniknya.Gadis, begitu orang memanggilnya. Sifatnya cukup berbeda dari gadis- gadis yang seumuran dengannya. Kalau biasanya mereka ingin tampil cantik dan menonjol gadis adalah kebalikannya, ia hanya ingin tampil sewajarnya dengan baju yang nyaman hal itu menjelaskan kenapa pakaian di lemarinya hanya dipenuhi jeans dan kaos.Meski hanya tampil sederhana tanpa sapuan make up sedikitpun. Hal itu tak menutupi pesona seorang gadis, yang ada semua itu malah membuatnya tampak cantik natural. Layaknya seperti seorang malaikat tanpa sayap.Seragam abu-abu putih dengan badge name bertulis gadis brylyant Chelsea menyusuri sepanjang koridor. Masa SMA tinggal sebentar lagi dan kali ini

DMCA.com Protection Status