Share

BERDUA DENGAN LOUIS

Jeni hanya mengangguk dan kemudian sarapan, dua perempuan berbeda generasi itu salig diam dan asik menyelesaikan sarapannya. Pada saat mereka sudah selesai, Fani datang sambil menggendong Aluna.

“Mama, tita nana?”

Fani dan Nenek tertawa kecil mendengar celotehan Aluna.

“Kita di rumah nenek buyut, Sayang. Kalau yang gendong kamu itu Tante Fani.”

Aluna langsung memandang Fani dan tersenyum, ia berujar malu-malu, “Ante.”

“Hy Aluna.”

Aluna kembali tersenyum manis dan menggemaskan.

“Sini sama nenek buyut.” Nenek Marina menawarkan menggendongnya dan Aluna tidak keberatan, ia mencondongkan tubuhnya ke depan dan saat ini berpindah ke gendongan nenek buyutnya.

“Anak pintar.”

Hati Jeni sangat damai saat ini. Ia sangat senang neneknya bisa dekat dengan Aluna, namun di sisi lain pula ia merasa sedih mengingat ibunya hanya bertemu Aluna saat masih bayi, setelahny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status