Share

BIMBANG

Mungkin malam itu hari terakhir Jeni bersembunyi dari Steven, saat ia sedang duduk di teras mengobrol dengan Ardan, ayah Fani. Jeni melihat mobil sedan hitam mewah yang tiba-tiba berhenti di depan rumah neneknya. Ia pikir itu adalah Louis, namun ia ternyata salah besar.

“Steven!” seru Jeni terkejut.

Tanpa basa-basi Steven langsung menghampiri dan memeluknya.

“Aku sangat merindukanmu Jen.”

Jeni menolak pelukan Steven dan berusaha melepaskannya, terlebih lagi di sampingnya masih ada Ardan.

“Siapa kamu? Datang-datang langsung memeluk keponakan saya. Tidak sopan.”

Steven tersadar bahwa ada orang lain selain ia dan Jeni, jadi ia melepas pelukannya dan menengok ke arah sumber suara. Ia begitu kaget saat melihat laki-laki berumur yang terlihat mirip dengan Jeni.

“Saya Omnya Jeni, kamu siapa?” tanya Ardan dengan suaranya yang tegas dan dingin.

“Saya... tunangan Jeni, Om.” Ujar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status