POV Clark ...."Hari ini jalanan aneh ya sayang, tadi mau ke mall macet banget, sekarang sepi ya jalanan tol", padahal hari kerja, ucapku. "Hari Ini tanggal merah sayang", jawabnya lalu dia mencium tanganku."Ahh i see" pantas saja jalanan ke arah mall tadi macet, ucap clark sambil mengangguk."Sayang terimakasih ya kamu masih mau bersamaku", walaupun kita banyak perbedaan dan belum mengenal lama satu sama lain, semoga kita tetap saling mengerti dan percaya ya, ucap clark."Aku juga bersyukur kamu masih mau meneruskan pernikahan kita" kamu juga ndak kemakan omongan orang lain dan menjadikan alasan untuk pergi dariku, aku harap sayang dan cinta kamu ndak pernah berubah ya, ucap hani sambil mengambil tangan clark dan mengelus kan di wajahnya."Hmmm clark nanti sesudah menikah kita mau langsung punya anak atau pacaran dulu? tanya hani."Aku mau langsung punya anak", jawabku. "Hmmm" ucap hani lalu terdiam."Honey", kamu harus persiapkan dirimu ya Hani kartika lahirkanlah keturunanku yan
"Aku mencintaimu honey" di kecupnya ujung kening ku dan aku pun mengeratkan pelukanku di tubuhnya.Sesampainya kami dirumah clark merangkul akudari mulai di basement sampai ke kamar nya, malam ini aku mengikuti kemauannya untuk tidur di kamar nya, aku percaya dia tidak akan melakukan hal-hal yang tidak aku inginkan."Sayang, aku mandi sebentar ya", ucapku lalu dia pun membuka laptopnya". Ku kunci pintu kamar mandi seperti biasa, memang dia tidak pernah menerobos ke kamar mandi ketika aku sedang berada di dalamnya, tapi hanya untuk berjaga-jaga menghindari hal-hal yang tidak aku inginkan sekarang.Selesai mandi ku masak air di ketel untuk menyeduh teh manis hangat."Sayang mandi dulu gih" nanti aku seduhkan kamu teh manis juga setelah kamu selesai mandi oke, ucap hani."Oke Honey ku", Lalu dia beranjak pergi membersihkan diri dan aku rebahan sebentar di kasur sambil mempelajari cara pemakaian hp baruku yang tadi pagi baru dibelikan oleh clark."Honey aku udah selesai teriaknya dari b
"Honey" bon ini masuk ke pembukuan juga ya aku takut lupa, kamu simpan ya, titah clark."Aku mau kedepan sebentar", ucap clark.Lalu ibu menghampiriku, "Nduk kalau harganya semahal itu seharusnya ibu jahit di kampung saja sama lila", biar tidak membebankan kalian."Ahhh ibu ngomong opo toh", malah nanti aku yang di marahin sama mantunya ibu, terang hani kepada ibu nya."Hani tinggal sebentar ya bu tadi belum sempat mencoba kebayanya", ucap hani."Iya, ibu juga mau ikut melihat boleh ya nduk", pinta ibu."Iya bu" jawab hani.Setelah sampai ruang ganti, ibu membantu ku memakai kebaya untuk acara pertunangan ku esok hari."Nduk, kamu cantik sekali" kebaya modern ini sudah sangat pas dan anggun sekali saat kamu memakai nya, apalagi nanti setelah kamu di rias dan di sanggul pasti cantik sekali nduk, ucap ibu."Ahhh ibu bisa aja" ibu puji kakak kan karena kakak putri nya ibu, ucap hani kepada ibunya."Lah kamu kok ndak percaya" memang yang ibu ucapkan benar kok, tegas ibu."Bu kayaknya se
"Awaaaaaas Dicky mau nyebur aahhhh" burrrrrr, lalu diky masuk ke kolam renang dan menumpahkan banyak air ke pinggir kolam renang. "Astaga dek awas tenggelam kamu", ucap ibu.Hahaha tawa semuanya terdengar sampai ke dalam kamar ku."Ceria sekali semuanya sore hari ini", batinku.Sambil mendownload aplikasi yang belum terinstall sayup terdengar oleh ku suara gitar sudah mulai dimainkan."Dimas apa ayank yang nyanyi ya", batinku.Penasaran, ku intip dari jendela ternyata clark yang mainkan gitarnya, di lihatnya aku di jendela lalu dia mengerlingkan matanya bernyanyi.Ntah mengapa aku suka saat dia menggodaku dengan membawakan lagu, dia memang pintar bermain musik sambil bernyanyi membuat jantung ku sedikit berdebar di buatnya."I love you" ucap clark tanpa suara hanya gerakan bibir nya saja yang bisa ku lihat dari baliknkaca jendela kamar.oooo It's a beautiful night, we're looking for something dumb to doHey Honey, I think I wanna marry youIs it the look in your eyes or is it this da
Lanjuuuut bang, teriak dicky adik bungsu hani setelah clark mengakhiri panggilan telephone nya."Yang selow aja ya seret nih", ucap clark."Honey keluar donk auuus nih", ucap clark berbohong hanya untuk memancing pujaan hatinya keluar dari kamar.Datanglah bila engkau menangisCeritakan semua yang engkau mauPercaya padaku, aku lelakimuMungkin pelukku tak sehangat senjaUcapku tak menghapus air mataTapi 'ku di sini sebagai lelakimuAkulah yang tetap memelukmu eratSaat kau berpikir mungkinkah berpalingAkulah yang nanti menenangkan badaiAgar tetap tegar kau berjalan nantiSudah benarkah yang engkau putuskanGaris hidup sudah engkau tentukanEngkau memilih aku sebagai lelakimuAkulah yang tetap memelukmu eratSaat kau berpikir mungkinkah berpalingAkulah yang nanti menenangkan badaiAgar tetap tegar kau berjalan nantiO-o-oh ...Akulah yang tetap memelukmu eratSaat kau berpikir mungkinkah berpalingAkulah yang nanti menenangkan badaiAgar tetap tegar kau berjalan nantiO-o-oh ...A
"Clark, Hani", ajak keluarga semua makan malam yuk, ajak tante nya clark."Ehhh Bou clara", sini dulu bou, aku mau tanya kalau aku mau beli pesawat sekarang ada yang ready stok nggak? Tanya clark."Haaaaah" sayang kamu nggak salah apa?? Tanya ku sedikit teriak karena terkejut sehingga membuat clark dan tantenya spontan melihat ke arah ku."Honey" ucap clark sambil memelototi hani."Ya sudah kalian bicarain aja dulu kalau ada kesepakatan baru nanti kita bicara kan lebih lanjut ya clark." Lalu bou berlalu masuk ke dalam rumah utama."Honey kamu jangan seperti itu" kan nggak enak nanti bou clara malah berpikiran negatif, ucap clark"Aku kan kaget sayang", lagian kamu ada-ada aja segala mau belo pesawat jet, ucap hani."Iya aku seriusan sayang" ucap clark tegas."Honey kita beli pesawat jet ya", bujuk clark."Tapi clark" ucap hani sedikit ragu."Honey please", kan nggak enak minjem mulu sama papi sedangkan nanti kerjaan kita bakal mondar-mandir beda-beda kota atau negara. Aku nggak mau ah
"Honey sini donk", panggil clark meminta hani duduk di sebelah clark untuk membicarakan pembelian pesawat.Hani hanya bisa tersenyum manis tidak tau mau bicara apa lagi, kalau pun dibantah, clark pasti tidak mau, di suruh jangan boros supaya bisa menabung malah aku yang di bilang terlalu hemat, pikir hani."Bou aku ini kan pengusaha pesawat terbang, Jet ada kan bou kira-kira harganya berapa? Tanya clark."Kamu beli untuk keperluan apa? Tanya tantenya clara"."Kan kontrak kerjasama aku bakal abroad sekitar US and UK bou." jadi aku rasa kami harus punya jet sendiri nggak mungkin kan kalau harus pinjam sama papi, sedangkan papi kan keerluann nya juga banyak sambil mengkontrol bisnisnya, terang clark."Oohh bou rasa yang 200miliar rupiah cukup", nggak usah yang boeing kan, ucap tante clara."Nanti servicenya bou yang atur ya", pinta clark."Iya kalau lagi di luar negeri" parkir di jerman aja ya jadi kalian nggak perlu sewa-sewa hanggar, ucap bou."Nanti bikin kwitansi pembelian pesawatnya
Kalian juga sebaiknya tidak usah berhubungan dengan tirta lagi supaya dia tidak bisa menjangkau hani, kakak kalian. ucap bapak kepada semua adiknya hani. "Paham ya", sekarang bapak mau istirahat dulu, ucap bapak sebelum beranjak pergi ke kamar untuk istirahat."Iya pak", ucap adik-adik hani serempak.Lagian ngapain lagi sih mas tirta itu menghubungi mbak lila, kan kemarin pas telephone mas dimas udah di bilangin kalau kakak hani sudah lamaran, kan gara-gara kelakuan dia kita semua jadi yang kena sama bapak, ucap diky ngedumel sambil main hp."Pokok ya mulai sekarang kalau dia telephone salah satu dari kita ndak usah diangkat lagi, udah enak kita bakalan punya abang ipar kayak abang clark, udah kaya baik hati pula, selama bertahun-tahun dulu kalau si tirta mah cuek banget sama kita, cuma perhatian sama kak hani doank, ucap dimas."Huussttt, jangan diomongin lagi", dirumah ini cctv nya banyak nanti kalau di aduin ke si abang bisa salah sangka lagi dia ke keluarga kita, udah mending lup