Home / Romansa / What A Bad Thing / Menjadi Penguntit

Share

Menjadi Penguntit

Sudah dua jam Oliver dan Hansa berkendara pulang menuju apartemen mereka, dan tidak sedikit pula Oliver terus menunjuk beberapa tempat yang menjual banyak makanan dan juga beberapa barang bagus. Akan tetapi, kakaknya itu hanya mengabaikannya saja sehingga membuat Oliver mendengkus sebal.

"Lalu, oleh-oleh apa yang akan kita bawa untuk Azura dan tiga prajurit kecilmu?" Oliver mulai bertanya.

Hansa melirik Oliver dari kaca dashboard. "Kita membelinya di mall saja, ada banyak pilihan di sana nanti," jawab Hansa yang masih fokus berkendara.

Oliver yang mendapat jawaban seperti itu mencebik. "Kau sangat tidak asyik, Kak. Tidak tahu selera," sindir Oliver yang kini mulai bermain ponselnya.

"Membeli oleh-oleh itu tidak perl

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status