Home / Romansa / Wanita Yang Menginginkan Suamiku / Love You Till The End of Time

Share

Love You Till The End of Time

last update Last Updated: 2024-11-24 11:21:12

Rei membuka pintu rumah dan menemukan Clara ada di rumah bersama anak perempuannya.

“Rei, kamu akhirnya pulang juga.” Clara yang sedang membantu Lala mengerjakan PR sontak berdiri menyambut kedatangan Rei.

“Astaga, Clara, ternyata kamu yang membawa Lala pulang, Aku sudah khawatir karena tidak menemukannya di sekolah,” ucap Rei memberitahu. Tadi dia sudah menjemput Lala ke sekolah tapi gurunya mengatakan kalau Lala sudah dijemput oleh tantenya.

“Sorry, Rei, aku lupa memberitahumu, tapi aku hanya ingin membantumu,” jawab Clara sedikit merasa bersalah saat melihat raut khawatir lelaki itu.

“Lain kali tolong beritahu aku dulu kalau ingin menjemput Lala atau ingin membawanya ke mana pun,” kesal Rei.

“Iya, Rei, baik.”

Rei mengembuskan napas lantas duduk di sofa. Dia ingin beristirahat sejenak. Diambilnya remot lantas menyalakan televisi dan memilih-milih saluran. Tapi ternyata tidak ada satu pun yang berhasil menarik minatnya. Pada akhirnya Rei mematikan kembali televisinya. Matanya lantas
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zidan Kasan
dasar perempuan racun, Rei cepat jauhkan Lala dan dirimu tentunya dari perempuan jelmaan kobra ini...hati" kamu, klarifikasi semua berita di sosmed itu dan cepat temukan istrimu, kalau kamu gak ingin menyesal seumur hidupmu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Butuh Kamu Untuk Dia

    Clara keluar dari kamar Lala dan bertemu dengan Rei di ruang tengah.“Sudah mau pulang?” tanya Rei pada Clara melihat tas yang tersampir di pundak kanan perempuan itu.“Iya, aku pikir tugasku sudah selesai di sini. Boleh kan aku pulang sekarang?”“Boleh, aku juga akan pergi ke kantor polisi,” kata Rei memberitahu.“Kantor polisi? Untuk apa? Apa yang akan kamu lakukan di sana?” Kerutan dalam tercipta di dahi Clara.“Aku pikir mungkin sebaiknya melaporkan tentang masalah Flo. Aku sudah mencoba mencarinya dengan menggunakan caraku sendiri, namun tidak berhasil. Siapa tahu akan berhasil jika diserahkan pada ahlinya.”Clara terdiam selama beberapa detik seakan sedang memikirkan sesuatu. Begitu merasa yakin, gadis itu kemudian mengungkapkan pikirannya yang tersimpan pada Rei.“Rei, aku punya kerabat yang kebetulan kerja di sana. Mungkin dia bisa membantumu dan prosesnya pun akan lebih cepat. Kalau kamu setuju aku bersedia mengenalkannya padamu. Gimana?”“Tentu saja aku mau. Berapa bayarann

    Last Updated : 2024-11-24
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Biarkan Saja

    Rei menghempaskan dirinya di sofa. Dia dan Clara baru saja pulang dari kantor polisi untuk melaporkan segala masalahnya. Rei menceritakan semua kronologinya mulai dari awal hingga akhir tanpa ada yang terlewat sedikit pun. Meski mereka sempat menyesali sikap Rei yang baru sekarang melapor dan hanya mencari Flo dengan menggunakan orang-orangnya juga, tapi akhirnya mereka berjanji akan menuntaskan kasus itu sesegera mungkin. Masalah ini benar-benar membuat Rei sangat lelah. “Pa, apa mommy Flo masih lama pulangnya?” Lala terus bertanya. “Sabar ya, kita tunggu saja kabarnya, tapi Papa yakin kalau mommymu pasti akan segera kembali.” “Andai saja ada mommy pasti semua tidak akan begini. Pasti rumah kita tidak akan sepi. Mommy bisa menemaniku dan memberitahuku tentang apa saja,” ujar Lala mneyesali keadaan mereka sekarang. Ungkapan hati Lala tersebut justru membuat Rei semakin tersiksa. Andai saja… Ya, begitu banyak pengandaian yang ingin dia ungkapkan. “Aduh, Pa…” Kamu kenapa?”

    Last Updated : 2024-11-24
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   You Deserve Better

    PS: Halo Kak, bab sebelumnya udah diedit ya. Jika di tampilan Kakak masih bab yang salah mungkin butuh waktu sedikit lagi untuk penyesuaian. Maaf atas ketidaknyamanan ini.***“Kami sudah berusaha dengan mengerahkan tim terbaik kami. Usaha yang kami lakukan pun sudah lebih dari maksimal. Namun dengan berat hati kami sampaikan bahwa istri anda dinyatakan sudah meninggal.”“Apa?” ulang Rei nyaris tidak bisa memercayai apa yang baru saja didengarnya.“Chris, kamu yakin kalau Flo benar-benar hilang?” Clara yang siang itu ikut mendampingi Rei tak ketinggalan bertanya.Chris menganggukkan kepala dengan berat hati. “Kami menemukan jenazah seorang wanita tanpa identitas yang ciri-cirinya mirip dengan istrimu. Dia ditemukan meninggal di pinggir kota di dekat San Sebastian. Walau buktinya terdengar kurang meyakinkan, namun bisa jadi dia adalah istrimu,” ucap Chris menatap Rei dengan tatapan prihatin.Rei menggeleng-gelengkan kepalanya tidak percaya. Impossible!” bantahnya. “Flo tidak mungkin me

    Last Updated : 2024-11-26
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Ngidam Makanan Asia

    Flo terpaku dengan handphone yang berada dalam genggamannya. Sudah sejak beberapa detik atau bahkan menit yang lalu dia mengamati foto yang dikirim Kyle. Semua kian menjadi nyata. Tidak ada alasan lagi baginya untuk tetap memertahankan hubungannya dengan Rei.“Aku ikut prihatin, Flo.” Tiba-tiba saja Anne sudah berada di belakang Flo. Entah sejak kapan, tapi pasti dia melihat dengan jelas ke arah layar gawai Flo sehingga dia bisa berkata begitu.Flo menoleh ke arah Anne dan bersikap seolah baginya hal itu bukanlah masalah yang besar. Anne mungkin masih muda tapi pikirannya jauh lebih dewasa dari usia yang sesungguhnya.“Flo, aku mungkin belum menikah, tapi aku mengerti perasaanmu. Aku ikut sedih,” ucap Anne menunjukkan simpati sambil mengambil tempat duduk di kasur di hadapan kakak tirinya itu.Flo tersenyum singkat. “Tidak apa-apa, An, bukan masalah kok. Tapi aku bosan di rumah, boleh aku ikut denganmu?” “Tapi kamu kan sedang hamil,” ujar Anne sembari menjatuhkan mata pada perut Flo

    Last Updated : 2024-11-26
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Melihat Mereka Bahagia

    “Bagaimana bisa kamu ngidam makanan Asia?” tanya Anne setelah mereka berada di mobil. Gadis itu keheranan sendiri. Yang dia tahu Flo tidak suka makanan sejenis itu.Flo tersenyum getir di balik maskernya. Dia mengingat kembali masa-masa yang telah berlalu. Sebut saja masa-masa indah yang pernah ada dalam hidupnya. “Dulu aku memang tidak suka makanan Asia, tapi ternyata tidak kalah enak dari makanan kita. Rei yang mengenalkannya padaku,” beritahunya kemudian.“Benarkah?” tanya Anne lagi kurang yakin.“Tentu saja.” Flo mengangguk mantap. “kalau kamu tidak percaya nanti coba saja. Aku jamin pasti ketagihan.”“Boleh.” Anne tersenyum lebar dan tidak sabar ingin mencicipinya.Keduanya mengedarkan mata ke sisi kiri kanan jalan. Mencari-cari di mana letak restoran Asia berada. Saat menemukannya Anne langsung membelokkan mobil ke sana dan mengajak Flo turun. Tapi alangkah kecewanya mereka karena tidak mendapat apa yang mereka inginkan. Tidak ada sate di sana. Mereka hanya menjual makanan Asia

    Last Updated : 2024-11-27
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Inikah Saatnya?

    “Pa, ini ada surat dari sekolah.” Lala mengeluarkan amplop dari dalam tasnya dan memberikan pada Rei.Setelah membacanya, Rei kemudian mengangkat kepala, menghadap pada sang putri. Rei menghela napas. Surat itu adalah surat pemberitahuan atapun undangan untuk wali murid agar menghadiri pertemuan di sekolah. Masalahnya, besok Rei tidak bisa menghadirinya karena sudah ada acara di tempat lain dan tidak bisa dibatalkan.“La, sepertinya Papa tidak bisa datang. Papa sudah ada acara di tempat lain. Tidak apa-apa kan kalau Papa tidak hadir di sekolahmu?” ucap Rei penuh rasa bersalah.Lala tampak kecewa mendengar jawaban Rei. “Tapi sebelumnya Papa juga tidak datang, aku malu, Pa…” Suara Lala terdengar setengah merengek.Rei menggaruk-garuk leher belakangnya kebingungan. Sebenarnya dia juga tidak tega melihat Lala kecewa seperti ini. Tapi dia tidak punya cara lain. “Oke, Papa akan datang, nanti Papa akan telepon dulu untuk membatalkan acaranya,” putus Rei kemudian. Bagaimanapun kebahagiaan La

    Last Updated : 2024-11-27
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Melahirkan Buah Cintamu

    Cairan dari bawah tubuhnya terus merembes tanpa bisa ditahan. Flo tidak tahu itu cairan apa. Tapi sepertinya bukan urin, karena setahunya kalau urin masih bisa ditahan agar tidak keluar. Flo yang tadinya sudah pasrah seperti ditampar kesadaran. Dia tidak mungkin melahirkan anaknya sendiri di sini. Dia tidak boleh egois dengan hanya memikirkan dirinya sendiri.Bangkit dari berbaring dengan kondisi tubuh yang teramat lemah, Flo mengumpulkan sisa-sisa tenaganya. Dia merangkak ke luar dan berusaha mencari pertolongan. Mungkin ada orang di luar sana yang bisa membantunya.Namun belum sempat sampai di pintu, Flo menyerah dan kembali berbaring di lantai. Satu-satunya yang kini dia harapkan adalah akan datang keajaiban padanya. Sambil memejamkan mata, Flo mengusap perut dan terus berdoa di dalam hati.Mukjizat itu akhirnya pun tiba. Anne yang sejak tadi merasa perasaannya tidak enak dan seperti mendapatkan firasat buruk memutuskan untuk pulang ke rumah. Anne langsung menerobos masuk ke dalam

    Last Updated : 2024-11-27
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Ikatan Batin

    Annabelle sudah berada di rumah sakit setelah Anne meneleponnya. Dan sekarang mereka menunggu dengan hati harap-harap cemas. Mereka hanya bisa berdoa agar proses operasi itu berjalan lancar. Tidak ada apapun yang mereka inginkan sekarang selain keselamatan Flo dan bayinya.Annebelle sedang melayani kliennya saat Anne menelepon tadi dan memberitahu bahwa Flo akan melahirkan. Selama ini Annabelle memang terkenal sebagai pribadi yang profesional dengan pekerjaannya. Tapi melihat keadaan Flo, dia rela meninggalkan segalanya.“Tenanglah, Ma,” ujar Anne saat melihat Annabelle yag gelisah sejak tadi.“Mama tidak akan bisa tenang kalau operasinya belum selesai,” ucap Annabelle membalas ucapan anaknya.“Semuanya akan baik-baik saja, Ma, kita serahkan semuanya pada tenaga medis. Aku yakin mereka sudah sangat profesional.”Annebelle menghela napas dalam-dalam lantas mengeluarkan pelan-pelan. Mencoba menenangkan perasaannya sendiri. Flo mungkin memang bukan anak kandungnya. Dan darah yang mengal

    Last Updated : 2024-11-28

Latest chapter

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Tamat

    Tokyo pagi itu lebih dingin dari biasanya. Gerimis yang turun sejak tadi menimbulkan rasa sejuk yang menembus hingga ke tulang. Membuat sebagian orang enggan keluar dari rumah. Jangankan dari rumah, bahkan Davin terlalu malas keluar dari selimut dan memilih meringkuk di dalamnya bersama wanita tercintanya.Sudah satu tahun belakangan Davin memboyong Angel dan anak-anak ke negara sakura itu. Sesuai dengan keinginan opinya—Delta Mahendra, yang mewariskan seluruh aset padanya. Maka Davin pun menggantikan Delta yang sudah sepuh menjalankan tugas sebagai pemimpin perusahaan dan pemilik berbagai usaha.Si kembar tiga saat ini sudah berusia sembilan tahun, disusul dengan El yang tahun ini menginjak delapan tahun. Sedangkan Romeo, ini adalah tahun ketiga hidupnya di dunia. Repot? Itu pasti. Pusing apalagi. Sering kali terdengar keributan di rumah itu. Semakin bertambah usia anak-anak rumah itu semakin ramai dan ricuh. Setiap hari ada saja yang diributkan. Yang besar suka mengganggu, sedangka

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Kebiri Saja Aku (Extra Part 17 - Davin & Angel)

    Lima tahun kemudian.Davin mondar-mandir sepanjang lorong rumah sakit. Sudah sejak tadi dia melakukan hal tersebut. Pikirannya kacau balau. Hatinya resah dan gelisah memikirkan seseorang yang berada di dalam ruangan sana. Seharusnya Davin mendampinginya, menemaninya dan tetap berada di sisinya sambil membisikkan kata-kata cinta dan semangat, serta sesekali mengecup lembut keningnya dengan tangan saling menggenggam. Namun semua itu hanya ada di dalam angan-angannya. Karena…Sembilan bulan yang lalu.Saat itu Angel dan Davin sedang bercengkerama di suatu sore di teras belakang rumah mereka. Sementara itu El dan si kembar yang sudah bersekolah di bangku taman kanak-kanak sedang bermain di taman belakang rumah yang sudah mereka modifikasi menjadi mini playground lengkap dengan kolam renang.Anak-anak yang tumbuh dan berkembang dengan sehat dan cerdas membuat keduanya bahagia. Pelan-pelan mereka mulai menunjukkan bakat, minat, serta hobi masing-masing. Si kecil El mewarisi nyaris seratus

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Istriku Kesurupan (Extra Part 16 - Davin & Angel)

    Angel dan Davin sama-sama menghempaskan badan ke kasur begitu mereka sampai di kamar hotel. Nyaris sembilan puluh menit tayangan film di bioskop, dan keduanya tidak tahu apa-apa. Mereka ikut keluar ketika para penonton lain juga keluar saat film sudah selesai.“Duh, capek banget…,” keluh Angel sambil mengembuskan nafas.“Nggak ngapa-ngapain kenapa capek?”Mereka mungkin hanya duduk saja, tapi tingkah Davin yang terus menggerayanginya membuat Angel lelah. “Capeknya kerena kamu.”“Memangnya aku ngapain?” tanya Davin pura-pura bodoh dengan ekspresi yang membuat Angel gemas. Angel mendekat, melingkari pundak Davin dengan tangannya lalu mengecup lembut bibirnya yang hangat.“Dave, kira-kira anak-anak sekarang lagi ngapain ya?” tanyanya kemudian. Seharian ini mereka sama sekali tidak tahu bagaimana keadaan para buah hati mereka.“Mungkin udah tidur,” jawab Davin mengira-ngira sambil melirik arloji mahalnya yang limited edition itu.“Kita telfon yuk, aku kangen.”“Nggal usah, Dek, katanya

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Membuat Film Berdua (Extra Part 15 - Davin & Angel)

    Seperti rencana yang sudah tersusun di kepalanya, Davin membawa Angel ke hotel paling mewah di kota mereka. The Sun, namanya. Hotel itu teletak di pinggir kota dan jauh dari kawasan pemukiman penduduk. Namun sengaja dibangun dengan konsep all in one building. Semuanya ada di sana. Mulai dari pusat perbelanjaan, restoran, pusat kebugaran tubuh dan kecantikan hingga playground. Tempat itu memang dirancang bagi orang-orang yang ingin menghilangkan penat dan beristirahat sejenak, namun tetap bisa memanjakan diri dengan hal-hal apapun yang mereka butuhkan.Setelah check in dan meletakkan barang-barang di kamar hotel, Davin mengajak Angel ke pusat perawatan kecantikan. Davin memang paling mengerti perempuan dan memahami istrinya. Mereka akan melakukan perawatan tubuh di sana. Berpasang-pasang mata tertuju pada pasangan ideal tersebut ketika tangan Davin membuka pintu kaca dan mempersilakan Angel masuk terlebih dahulu. Untuk sesaat mata keduanya menyapu sekitar. Menyaksikan resepsionis dan

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Aku Suka Yang Sempit Kayak Kamu (Extra Part 14- Davin & Angel)

    “Kita mau ngobrolin apa, Dave?” tanya Angel di atas pangkuan Davin. Embusan nafas hangat Davin menggelitik lehernya. Membuat sekujur tubuhnya meremang. Memanggil-manggil jiwa terdalamnya untuk datang.“Aku rasa kita perlu honeymoon lagi, Sayang…,” bisik Davin dari belakang. Tangannya melingkari Angel dengan erat dan rapat.“Maksudnya mau nambah anak lagi?” sahut Angle seperti tersentak.“Lho, kok nambah anak? Memangnya orang yang pergi honeymoon itu mau nambah anak?”“Tapi biasanya kan gitu. Aku nggak mau lagi lho, Dave, udah cukup El yang terakhir,” ucap Angel sambil memberengut.Davin tersenyum kecil. Dikecupnya pundak Angel yang membuatnya gemas. “Anak itu kan rezeki. Rezeki nggak boleh ditolak kan? Aku ngajak kamu honeymoon tapi kapan-kapan, kalo El udah bisa ditinggal lama-lama. Sekarang honeymoon-nya di sini aja dulu.”Bisikan Davin di telinganya membuat Angel kian meremang. Pasti sebentar lagi Davin akan mengeksekusinya.Davin membalikkan tubuh Angel mengarah padanya sehingga s

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Fantasinya Dave (Extra Part 13 - Davin & Angel)

    Jujur saja selama ada Gendiz sedikit banyak meringankan Angel dan Davin. Hampir setiap hari Gendiz bermain ke rumahnya, atau memboyong anak-anak ke rumah orang tua mereka. Saking sayangnya pada para bocah, Gendiz juga menahan si kembar agar menginap bersamanya dan tidak mengantarnya pulang. Sesekali Davin dan Angel membiarkan si kembar tidur bersama Gendiz di rumah Kiano dan Adizty. Mereka yakin dan percaya sepenuhnya kalau adiknya itu bisa menjaga ketiganya dengan baik. Meskipun sepanjang malam keduanya tidak bisa memejamkan mata karena tidak terbiasa berpisah dengan anak-anak mereka.“Kalian kalo mau kencan, pergi aja, biar anak-anak aku yang urus,” ucap Gendiz pada suatu hari. Melihat keseharian Angel yang disibukkan dengan mengasuh, menjaga, merawat dan mengurus anak-anaknya membuat Gendiz merasa kasihan. Begitu pula dengan Davin yang terlalu sibuk bekerja dari pagi hingga sore. Kadang sampai senja atau malam. Pasti keduanya butuh waktu untuk hanya berdua saja tanpa direcoki anak-

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Berlian vs Perunggu (Extra Part 12 - Davin & Angel)

    “Halo, Mbak Angel, masih ingat sama saya?” Suara Nilam mengagetkan Angel yang berdiri di tempatnya dan belum bergeming sejak berdetik-detik yang lalu.Angel maju beberapa langkah mendekati Gendiz dan Nilam. “Tentu saja aku ingat. Kamu yang dulu resek kan? Yang suka menggoda suamiku?” sahut Angel tidak suka. Kehadiran Nilam membuatnya merasa tidak nyaman. Bukan karena dia takut akan kehilangan Davin, tapi tingkah Nilam begitu meresahkan.“Hehe…” Nilam tertawa canggung sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. “maaf ya, Mbak Angel, tapi Mbak Angel jangan salah sangka dulu sama saya. Maksud saya baik kok. Saya hanya ingin menguji kadar cinta Mbak Angel sama mas Davin. Dan ternyata Mbak Angel cemburu sama saya. Hehehe…,” ucap Nilam penuh percaya diri.Angel tidak mengerti dengan gadis di hadapannya. Setelah minta maaf, eh bisa-bisanya bicara sesantai itu. Tidak ingin ambil pusing, Angel beralih pada Gendiz dan memeluk adik iparnya itu. Wangi vanila dari tubuh dan rambut Gendiz me

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Amazing (Extra Part 11 - Davin & Angel)

    “Halo, Mas Davin, masih ingat siapa saya?” Nilam memamerkan senyum lebar pada Davin yang termangu saat beradu mata dengannya. Nilam harap pemuda tampan yang menawan hatiya sejak awal perkenalan itu tidak melupakannya.Davin membalas senyum Nilam sekenanya dan berbasa-basi sekadarnya. “Hai, apa kabar?”“Baik, Mas, bapak sama ibu juga sehat. Mereka titip salam buat Mas Davin.”“Terima kasih,” jawab Davin singkat, lalu segera menarik tangan Gendiz menjauh dari sana diiringi tatapan penuh tanda tanya Kiano, Adizty serta Nilam. Sedangkan anak-anak sibuk bermain dengan bonekanya.“Ada apa sih, Dave?” tanya Gendiz tidak mengerti karena Davin menarik tangannya tiba-tiba.“Ndiz, kenapa kamu bawa dia ke sini?” Suara Davin setengah berbisik. Meskipun saat itu mereka berada di ruangan yang terpisah, tapi bisa saja dinding mempunyai telinga dan menyampaikannya.“Maksudnya Nilam?”“Iya, siapa lagi kalo bukan dia,” jawab Davin kesal. D

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Ketemu Dia Lagi (Extra Part 10 - Davin & Angel)

    “Dave, jangan lupa nanti jemput anak-anak di rumah mami,” kata Angel mengingatkan saat menelepon Davin melalui panggilan video sore itu, meskipun dia tahu kalau Davin tidak akan pernah melupakan hal tersebut.Davin tersenyum sambil merebahkan kepala ke sandaran kursi. Mendengar suara Angel mengusir penat yang menderanya.“Iya, Dek, aku nggak akan lupa kok. Mana mungkin aku bisa lupa. Kamu pasti modus kan?”“Modus apa?”“Bilang aja kalo sebenarnya kamu lagi kangen sama aku, pengen dengar suara aku terus pake alasan mengingatkan aku biar nggak lupa jemput anak-anak.”“Ih, apaan sih, Dave?” Angel tertawa saat merasakan pipinya menghangat digoda Davin.“Jadi serius kamu nelfon aku cuma buat kasih tahu jemput anak-anak?”“Kangen juga sih sebenarnya.”“Tuh kan ngaku akhirnya.” Davin tertawa karena berhasil menggoda Angel dan membuatnya mengakui perasaannya. “Aku juga kangen kamu, suara kamu itu bagai candu buat aku. Kamu nelfon kayak gini udah bikin aku bersemangat dan ngilangin semua rasa

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status