Share

Dante mother's

Penulis: nindyarayu21
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-25 07:32:37

Hari berikutnya Lana kembali melakukan tugasnya sebagai sekretaris dari CEO perusahaan Alfonso. Sejauh ini ia melakukan pekerjaannya dengan baik mendampingi sang bos melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kapasitasnya sebagai seorang sekretaris. Bahkan berkat kehadiran Lana banyak project besar yang berhasil didapatkan oleh bosnya. Lana memang sangat rapi dan juga teliti dalam membuat laporan yang diinginkan oleh Dante sehingga Dante bisa mengerti dan berhasil mendapatkan banyak project besar. Seperti saat ini sang bos sedang ada meeting dengan beberapa orang di ruang meeting untuk membahas project baru mereka. Sedangkan Lana sendiri harus menyelesaikan beberapa pekerjaan yang memang diminta oleh sang bos jadi ia tak ikut meeting. Jadi saat ini Lana berada di meja kerjanya sambil menikmati kue yang dibuat oleh sang ibu tadi. Memang sekarang sudah mau memasuki jam makan siang tapi berhubung sang bos belum menyelesaikan meetingnya maka dari itu Lana belum bisa makan siang. Jadi untuk m
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Jealous

    Lana bingung harus bersikap seperti apa dihadapan ibu dari bosnya. Karena saat ini mereka sedang berada di sebuah restoran yang sangat mewah dan pastinya harga makannya tak murah juga. Sebenarnya tadi Lana sudah menolak untuk ikut bersama dengan Dante serta ibunya tapi ibunya Dante terus memaksa dirinya untuk ikut jadi mau tak mau Lana pun ikut juga dengan ibunya sang bos untuk makan siang bersama. Dan sekarang mereka sedang menunggu makanan yang sudah mereka pesan tadi datang. "Jadi nama kamu Lana?" tanya Wanda kepada Lana. "Iya ibu nama saya Lana," jawab Lana dengan sikap sopannya. Wanda melihat kearah sosok wanita yang menjadi sekretaris baru putranya itu. Entah kenapa Wanda suka dengan sosok wanita yang ada dihadapannya. Walaupun ia terlihat sederhana tapi Wanda suka dengan sikapnya yang sopan serta cara kerjanya yang Wanda bisa tebak sangat profesional. Mungkin sosok wanita yang ada dihadapannya itu bisa menjadi kandidat calon istri untuk Dante. Wanda memang tak pernah meliha

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   So, lets play baby

    Sesampainya di kantor Lana kembali melanjutkan pekerjaannya sebagai sekretaris dari seorang Dante Alfonso. Setelah pertengkaran yang terjadi membuat Lana tak banyak bicara lagi. Lebih baik ia kembali bekerja dan tak memperdulikan apa yang diinginkan oleh sang bos itu. Lana tak ingin lagi terlibat dengan sang istri lagi bahkan Lana berharap jika ia bisa segera terbebas dari laki-laki bernama Dante Alfonso karena lama-lama berurusan dengan Dante Alfonso akan semakin membuat dirinya bagaikan terpenjara maka dari itu ia akan berusaha membuat Dante melepaskan dirinya. Hanya satu saja permintaan dari Lana untuk saat ini. Ia hanya ingin bisa terbebas dari Dante dan memulai hidup yang baru bersama dengan sang ibu. Karena baginya itu adalah hal yang paling penting. Lana baru saja menyerahkan laporan pekerjaannya kepada sang bos dan sekarang sedang menuju pantry untuk membuat teh manis hangat untuk dirinya karena tiba-tiba saja Lana merasakan kepalanya pusing jadi ia sangat membutuhkan teh man

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   I hate you

    "Kamu yakin gak apa-apa aku tinggal sendirian disini?" tanya Fina yang tak tega melihat Lana sendirian di cafe. "Gak apa-apa kok Fin aku sendirian disini kamu pulang aja duluan gak apa-apa," jawab Lana sambil tersenyum kearah Fina. "Apa laki-laki itu meminta kamu pergi bersamanya?" tanya Fina masih menatap kearah Lana. Lana yang menganggukkan kepalanya ketika mendengar pertanyaan dari Fina. Ia sendiri juga merasa kesal ketika tiba-tiba dia mendapatkan telepon dari Dante dan memerintahkan kepada Lana untuk menunggu di cafe dimana dia berada karena ia ingin mereka pulang bersama atau lebih tepatnya Dante ingin malam ini Lana bermalam di apartemennya. Awalnya Lana menolak dengan perintah dari Dante karena ia ingin segera pulang ke rumah tapi Dante sudah mengatakan jika tak ada yang bisa dibantah lagi dan mengancam Lana jika ia tak menuruti perintah dari Dante maka Dante akan melakukan hal-hal yang tak pastinya tak diinginkan oleh Lana. Mau menolak pun Lana tak bisa karena memang ia be

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Kegilaan Dante

    Lana sedang merapikan pakaiannya setelah tadi Dante mengajaknya untuk melakukan aktivitas panas di dalam mobil dan juga di pinggir jalan. Bisa dibayangkan bagaimana takutnya Lana jika ada orang yang melihat mereka. Tapi untungnya saat itu keadaan jalan sepi sehingga tak ada yang melihat apa yang mereka lakukan. "Setelah aku akan mengantarkan kamu pulang ke rumah dan kamu persiapkan diri kamu untuk pergi ke Singapore bersama aku besok. Dan aku gak mau mendengar bantahan dari kamu lagi," perintah Dante dengan sangat jelas. "Tapi besok masih jam kerja dan juga ada beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan jadi mana mungkin aku bisa pergi dengan mudahnya. Lagipula kamu tidak ada agenda apapun ke Singapore jadi buat apa kita harus pergi ke Singapore," tolak Lana. Dante benar-benar dibuat kesal oleh wanita yang ada di sampingnya itu. Padahal baru saja Dante memberikan hukuman kenikmatan kepadanya tapi masih saja wanita yang ada disebelahnya terus saja membantah setiap perintah yang Dante

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Siapa alicia?

    Sesampainya di kamarnya Dante masih mencerna apa yang dikatakan oleh Daddynya. Bagaimana bisa Daddy berkata seperti itu? Daddynya berkata jika jangan pernah menyakiti seorang wanita sampai nantinya kamu kehilangan wanita itu karena jika sampai kehilangan wanita maka hanya penyesalan yang akan dirasakan. Mendengar perkataan dari Daddynya itu membuat Dante berpikir tentang hal itu. Apakah yang Daddynya maksud adalah Lana? Mana mungkin Daddynya tahu soal hubungannya dengan Lana karena Dante benar-benar menjaga rapat-rapat hubungannya dengan Lana. Tapi walaupun begitu perkataan dari sang Daddy benar-benar menganggu pikiran Dante. Jika nanti hubungannya dengan Lana berakhir apakah dirinya akan baik-baik saja? Entahlah Dante benar-benar tak bisa berkata apa-apa lagi dan merasa tak senang dengan kenyataan itu. Daripada Dante pusing memikirkan apa yang dikatakan oleh sang Daddy Dante memilih untuk membersihkan dirinya dan langsung tidur karena besok ia akan pergi ke Singapore bersama dengan L

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Kesempatan kedua

    Sepanjang penerbangan Lana lebih banyak tidur karena ia memang merasa sangat lelah dan mengantuk karena semalam ia sudah tidur larut dan tadi ia bangun lumayan pagi ditambah lagi kemarin lagi-lagi Dante minta dilayani jadi bisa dibayangkan bagaimana lelahnya Lana saat ini. Sedangkan Dante sendiri membiarkan saja jika Lana tidur selama penerbangan dan tak menganggunya sama sekali karena nanti selama mereka berada di Singapore Dante tak akan membiarkan Lana tidur dengan lelap. Dante akan memastikan jika ia akan mengurung Lana di ranjang dan tak akan pernah melepasnya. Dante memilih menyibukkan dirinya dengan menonton film sambil menunggu perjalanan mereka menuju ke Singapore tapi tiba-tiba ia jadi teringat akan sosok wanita yang disebutkan oleh teman lamanya. Ia tak mendengar nama wanita itu sudah lama dan tiba-tiba namanya kembali disebut mulai membuat Dante teringat kenangan buruk itu. Sampai detik ini Dante masih tak bisa memaafkan wanita itu karena dengan teganya sudah menggugurkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-26
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Menikmati waktu bersama

    Entah sudah berapa lama Lana tidur karena tadi tiba-tiba ia merasakan rasa sakit di kepalanya dan setelah ia meminum obat sakit kepala ia pun merasa mengantuk hingga akhirnya ia terlelap tidur. Dan saat ini ketika ia membuka matanya pertama kali yang ia lihat wajah tampan Dante yang ikut tidur bersamanya. Untuk beberapa saat Lana hanya memandang wajah Dante yang sedang terlelap tidur karena menurutnya wajah Dante terlihat lebih tampan jika sedang tidur seperti ini tidak ketika ia bangun selalu aja cari-cari masalah. Sejauh ini hubungan diantara mereka berdua hanya sebatas bawahan dan atasan serta pemuas di ranjang saja selebihnya tak ada hubungan lebih diantara mereka berdua. Sampai detik ini Lana masih tak mengerti jalan pikiran dari Dante karena dia masih saja mempertahankan dirinya. Padahal di luar sana banyak wanita yang bersedia melemparkan tubuhnya ke ranjang milik Dante tapi kenapa Dante malah selalu memilih dirinya untuk menghangatkan ranjangnya. Dilihat dari segi fisik Lana j

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-26
  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Perlakuan lembut Dante

    Dante dibuat tak percaya dengan apa yang di beli oleh Lana. Tadi setelah makan malam Dante memang sengaja mengajak Lana untuk pergi berbelanja. Bahkan Dante mempersilahkan Lana untuk memilih barang-barang apapun yang ia inginkan termasuk jika Lana ingin membeli barang-barang branded sama seperti orang-orang yang datang ke Singapore tapi yang ia lihat adalah Lana membeli beberapa barang kebutuhan dirinya dan juga ada barang yang ia beli untuk Mommynya. Sedangkan untuk dirinya sendiri ia memilih untuk membeli beberapa vitamin untuk ibunya sendiri. Bahkan Lana tak membeli untuk dirinya sendiri ia lebih mengutamakan kepentingan orang lain. Terkadang Dante suka merasa heran ketika melihat bagaimana bisa ada wanita seperti Lana. Ketika di luar sana banyak wanita yang dengan senang hati akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkan barang-barang mewah yang ada disini tapi Lana memilih untuk tak mengambil keuntungan ketika hidup bersama dengannya. Hal itu membuat Dante tak habis pikir. "Kamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-27

Bab terbaru

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   The End

    5 tahun kemudian....Tahun berganti dan kehidupan Lana serta Dante pun berjalan dengan baik-baik saja. Walaupun dalam perjalanannya tetap saja banyak kendala yang harus mereka hadapi. Tapi tetap saja mereka bisa mendapatkan kebahagiaan yang begitu besarnya. Bagi mereka bisa dapat berkumpul bersama anak-anaknya sudah lebih dari cukup. Seperti hari ini tampak seorang wanita dengan penampilan yang cukup berantakan sedang menyiapkan barang-barang keperluan milik anak-anaknya karena hari ini wanita itu ingin menitipkan anak-anaknya di rumah Mama mertuanya karena malam nanti ia ingin merayakan aniversary pernikahanannya dengan sang suami berdua saja. Maka dari itu ia ingin menitipkan anak-anaknya di rumah mertuanya. "Ibu, Alex menangis lagi," teriak Alden dari arah ruang main. "Hahhhh....."Lana hanya bisa menghela napasnya berat karena menjadi seorang ibu ternyata tak mudah. Apalagi sekarang Lana sudah menjadi ibu dari empat orang anak sekaligus. Anak pertama dan keduanya merupakan anak

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Happy ever after

    Beberapa hari kemudian....Lana sedang melihat penampilannya di cermin. Dan ia merqsa tak percaya percaya dengan bentuk tubuhnya yang belum sepenuhnya kembali dan malam ini ada acara ulang tahun sang Opa sekaligus akan memperkenalkan dirinya sebagai cucu dari keluarga Atmaja. Sebenarnya Lana sudah mengatatakan kepada sang Opa untuk tidak melakukan pesta penyambutan dirinya tapi sang Opa menolak dengan alasan beliau ingin orang-orang tahu jika Lana berasal dari keluarga Atmaja. Dan sekarang Lana bingung harus memakai baju apa karena ia tak membawa gaun apapun kesini. Dan kalau pun membeli baju baru tak ada waktu untuk Lana hanya sekedar untuk membelinya karena ia selalu diikuti oleh kedua putranya yang sepanjang hari selalu mencari keberadaannya. Tapi untung saja sang Opa menunjukkan lemari pakaian milik sang Oma dan setelah Lana mencoba memilih beberapa baju akhirnya ia mendapatkan sebuah gaun yang simple berwarna hitam. Dan sekarang ia merasa tak percaya diri dengan penampilannya."A

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Rumah bagi Dante

    Ternyata melakukan perjalanan yang panjang menuju Canada bersama balita sangat tak mudah bagi orang tua baru seperti Dante dan juga Lana. Walaupun mereka sudah memakai class bisnis tapi tetap saja ia mereka harus bergantian menenangkan kedua putranya yang tiba-tiba saja rewel. Tapi sejauh ini baik Dante dan juga Lana menikmati perjalanan ini walaupun harus diikuti dengan banyak hal-hal yang menarik yang bisa dijadikan sebuah kenangan. Jadi baik Lana maupun Dante tak mengeluh sama sekali. Saat ini mereka sudah sampai di di Canada dengan keadaan yang dingin karena sekarang sudah masuk musim dingin. Maka dari itu sebelum keluar dari pesawat Lana sudah memakaikan pakaian yang tebal untuk kedua putranya agar tidak kedinginan. Dan sekarang Lana sedang menunggu Dante untuk mengambil koper mereka. "Kita tunggu Daddy dulu setelah itu kita baru bertemu dengan Opa. Jadi ibu kasih cookies untuk kalian berdua karena sudah bersikap baik selama perjalanan," ucap Lana yang memberikan cookies. "Bu.

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   First Vacation

    "Dante semua koper punya Aiden dan Alden sudah masuk mobil kan?" tanya Lana yang sedang menyiapkan kedua putranya. "Sudah semua sayang jadi kamu gak perlu khawatir," jawab Dante yang sudah bergabung bersama dengan Lana. Saat ini Lana baru saja selesai memandikan kedua anaknya karena hari ini mereka akan terbang ke Canada untuk menghadiri acara ulang tahun sang Opa dan juga untuk mempertemukan Aiden dan juga Alden dengan sang Opa. Hubungan Lana dengan Edwin Atmaja berjalan dengan baik dan sekarang hubungan mereka sudah lebih dekat walaupun butuh waktu untuk bisa menjadi seorang kakek dan cucu. Tapi setidaknya Lana sudah bisa menerima kehadiran sang Opa dan juga Lana sudah setuju untuk menyandang nama Atmaja dibelakang namanya. Maka dari itu sekarang ia akan berangkat kesana untuk bisa bertemu dengan sang Opa. Sebenarnya sang Opa sudah lama ingin bertemu dengan Lana dan juga kedua anaknya tapi karena masalah kesehatan sehingga membuatnya tak bisa melakukan penerbangan jarak jauh. Jadi

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   My world

    Suasana di sebuah rumah yang tadi meriah sekarang berubah menjadi lebih tenang karena para tamu undangan sudah pulang meninggalkan rumah yang besar dan juga mewah milik Dante Alfonso. Dan sekarang mereka sedang duduk santai di ruang keluarga dengan nyaman. "Mommy gak menyangka jika acara tadi sukses dan banyak tamu yang datang juga. Terus Aiden dan juga Alden juga terlihat senang mengikuti acara tadi walaupun tak mengerti," kata Wanda yang terlihat bahagia. Dante menganggukkan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan oleh sang Mommy. "Mommy benar tadi Aiden dan juga Alden terlihat sangat bahagia walaupun belum terlalu mengerti dan sekarang mereka sudah langsung tidur setelah Lana mandikan dan ganti bajunya," jawab Lana yang ikut bergabung dengan Dante dan mertuanya. "Senang Mommy mendengarnya. Rasanya Mommy masih terasa seperti mimpi bisa melihat kamu ada disini dan juga melihat cucu-cucu Mommy dalam keadaan sehat. Dulu sekitar setahun yang lalu Mommy masih ingat bagaimana Mommy

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Masa depan?

    Satu tahun kedepan......Di ruang kerjanya Dante sedang mengerjakan beberapa pekerjaan yang harus segera ia kerjakan sebelum akhirnya ia harus pulang kerja rumah karena ada acara penting yang akan diadakan di rumah. Jadi hari ini ia akan pulang lebih awal dari biasanya. Jam sudah menunjukkan pukul empat sore dan Dante harus segera jalan sekarang karena ia harus datang keacara penting itu. "Rika, batalkan jadwal saya semuanya dan jika ada pekerjaan yang mendadak maka harus ditunda sampai saya kembali dari melakukan cuti," perintah Dante dengan ekspresi datar. "Baik pak Dante," jawab Rika yang merupakan sekretaris Dante. Setelah mengatakan perintahnya Dante langsung bangkit dari kursi kerjanya dan berusia meninggalkan kantornya. Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi Dante sehingga senyum terus mengembang di wajahnya yang tampan. Walaupun usia Dante sudah memasuki kepala tiga tapi tak membuat ketampanannya luntur. Tapi ketampanannya semakin terlihat hingga saat ini. Dengan la

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Happy ending or sad ending?

    Hampir 24 jam lamanya Dante melakukan perjalanan dari Canada hingga akhirnya ia sampai di Indonesia. Seharusnya ia sudah sampai beberapa jam yang lalu ia sudah sampai di Indonesia tapi ia ketika ia sampai di Dubai pesawatnya sempat delay hampir 2 jam lamanya hingga membuatnya terhambat. Padahal Dante benar-benar ingin bisa mengetahui keadaan dari sang istri. Tadi Dante sudah menghubungi sang Daddy untuk menanyakan keadaan Lana tapi sang Daddy bilang jika Lana sedang menjalani operasi. Dan setelah itu Dante tak tahu lagi dengan keadaan Lana saat ini karena ia sudah harus melakukan penerbangan. Jadi sekarang yang ada di kepalanya benar-benar hanya ada Lana seorang. Ia benar-benar takut terjadi hal yang buruk kepada Lana maka dari itu ekspresi wajah Dante sudah benar-benar terlihat sangat takut. Tak berapa lama Dante sampai juga di parkiran mobil dan ia sudah disambut oleh beberapa pengawal milik keluarga Alfonso. "Selamat malam tuan Dante," sapa salah satu pengawal. "Tunjukkan dimana

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Tangis Pilu

    Air mata terus mengalir dari mata Wanda ketika melihat kondisi Lana yang sangat mengkhawatirkan. Ia masih ingat bagaimana darah keluar dari sela-sela pahanya dan membuatnya sangat takut terjadi hal buruk kepada sang menantu dan juga calon cucunya. "Sayang, bagaimana jika terjadi hal yang buruk kepada Lana dan calon cucu kita. Seharusnya tadi aku ikut menemani Lana ketika di toilet bukannya malah belanja. Aku benar-benar sangat menyesal," ungkap Wanda menyesal. "Ssssttt....."Tommy mencoba menenangkan sang istri yang dari tadi terus menyalahkan dirinya sendiri. "Ini bukan salah kamu sayang. Dan kamu gak perlu khawatir tentang keadaan Lana. Dokter pasti akan menyelamatkan Lana dan calon cucu kita. Jadi kamu berhenti menyalahkan diri kamu sendiri," pinta Tommy menenangkan dirinya sendiri. Wanda hanya bisa menangis dalam pelukan sang suami sambil menunggu Lana sedang dilakukan tindakan diluar sana. Tadi ketika Lana ditemukan tak sadarkan di toilet dengan cepat Lisa pengawal pribadinya

  • Wanita Simpanan Mr. Dante   Tragedi

    Lana berjalan dengan perlahan dengan Mama mertuanya setelah mereka pergi dari rumah sakit. Dengan perlahan sang Mama mertua mengandeng tangan Lana karena beliau melihat jika dirinya memang sudah agak susah jalan cepat karena memang perutnya yang sudah membesar. "Lana sayang kamu pasti capek jalan dari depan lobby tadi. Apa perlu Mommy carikan kursi roda untuk kamu?" tanya Wanda penuh perhatian. "Gak usah Mom. Aku juga ingin banyak jalan biar nanti ketika melahirkan bisa lebih nyaman. Lagipula dokter meminta aku untuk banyak olahraga biar kondisi aku tetap stabil jadi tak akan masalah kalau cuma jalan seperti ini," tolak Lana sambil tersenyum. "Ya udah kalau kamu maunya gitu. Kalau gitu kita cari makan dulu baru kalau kamu mau beli yang lain baru kita cari lagi," kata Wanda mengambil keputusan. Lana menganggukan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan oleh mama mertuanya. Mereka pun kembali melangkahkan kakinya sambil mencari restoran yang tepat yang akan dijadikan makan siang m

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status