Beranda / CEO / Wanita Simpanan 2 CEO / 44.Apakah Kau Bahagia Tanpa dia?

Share

44.Apakah Kau Bahagia Tanpa dia?

Penulis: Marrygoldie
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-09 15:38:35

“Aku bahkan sudah melupakan perasaanku, Flo. Aku sudah bangkit dari keterpurukanku. Tapi kau masih tidak mau melakukannya. Arion adalah sahabatku, Flo. Begitu juga denganmu. Dan aku ingin kedua sahabatku bisa bahagia bersama.”

* * * * *

“Lama tidak bertemu, Flora.”

Flora bisa melihat Xander duduk di kursi roda dengan senyuman lebar di wajahnya. Pria itu masih sama tampannya seperti terakhir kali Flora melihatnya. Seketika tubuh Flora membeku di tempat saat menyadari jika Xander telah menemukan dirinya. Lalu dia teringat dengan desain ruang kerja yang dibuatnya. Tatapan Flora tertuju pada kursi roda yang diduduki oleh Xander. Kursi roda yang dimiliki Xander tampak lebih canggih dari kursi roda biasanya. Bahkan dilengkapi dengan gadget yang terhubung dengan kursi roda itu.

Marrygoldie

Kasihan Xander. Apakah Xander benar-benar sudah melupakan perasaannya pada Flora?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Wanita Simpanan 2 CEO   45.Pertemuan Yang Membahagiakan

    I'm happy to see you happy. Even though it hurt me. * * * * * Arion memandang ponselnya di mana tampak pesan dari Xander yang memintanya untuk bertemu dengannya di sebuah kafe. Dia merasa aneh karena tiba-tiba saja Xander meminta bertemu di tempat lain. Biasanya Xander akan mengunjungi kantornya di London atau menunggunya di rumah untuk berbicara. Dia yakin ada hal penting yang ingin disampaikan oleh sahabatnya itu. Arion meraih cangkir kopi hitam dan meminumnya. Setelah itu dia meletakkan kembali cangkir itu ke atas piring kecil. Tatapan pria itu melihat sekelilingnya. Kafe itu sedikit ramai orang-orang yang sedang menikmati istirahat siangnya. Lalu tatapan Arion tertumbuk pada seseorang yang baru saja masuk ke dalam kafe. Bahkan saking terkejutnya, pria itu sampai berdiri dari ku

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11
  • Wanita Simpanan 2 CEO   46.Keira Cavill

    Tanggung jawab bukan hanya di mulut saja tapi juga dilakukan secara nyata. * * * * * Xander memandang gadis muda yang berbaring tak sadarkan diri di atas ranjang rumah sakit. Terlihat darah yang sebelumnya membasahi kulit putih wanita itu sudah dibersihkan. Sebagai gantinya kepala gadis itu sudah diobati dan diperban. Beruntung sopir Xander belum melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi sehingga luka gadis itu tidak parah. Xander tak mampu mengalihkan pandangannya dari gadis itu. Bahkan ketika sopirnya meletakkan gadis itu di belakang mobil dan membaringkan kepalanya di pangkuan Xander, pria itu tidak bisa berhenti memandang ke arah gadis itu. Xander memperkirakan usia gadis itu mendekati usia dua puluhan. Jauh sekali dengan umurnya yang saat ini mencapai usia tiga puluh dua tahu

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11
  • Wanita Simpanan 2 CEO   47.Apa Yang Membuatmu Takut?

    “Courage is resistance to fear, mastery of fear, not absence of fear.” — Mark Twain * * * * * “Jadi kau akan kembali ke Athena minggu depan?” tanya Arion setelah mendengar cerita Flora mengenai Mareva yang hendak menikah. Flora menganggukkan kepalanya. “Benar. Mareva sahabatku. Dia selalu membantuku. Tentu saja aku harus datang ke pernikahannya. Apa kau bisa datang bersamaku?” “Apakah aku akan mendapatkan hadiah jika aku menemanimu?” goda Arion. Flora tertawa mendengar candaan Arion. Dia pun memutuskan ikut permainan pria itu. “Bagaimana jika aku membuatkanmu kue? Dulu kau menyukainya.” “Hanya kue?

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11
  • Wanita Simpanan 2 CEO   48.Maukah Kau Menolongnya?

    Terkadang pertolongan tidak datang dengan mudah. Namun tetap ada jalan bagi seseorang yang ingin menolong orang lain. * * * * * Xander dan Arion yang menunggu di ruang tamu langsung mendongak saat mendengar suara langkah kaki. Kedua pria itu bisa melihat Flora berjalan menghampiri mereka. Pakaian Flora tampak sedikit basah. Tapi yang paling menarik perhatian kedua pria itu adalah ekspresi wajah Flora. “Apakah Keira baik-baik saja?” tanya Xander saat melihat Flora duduk di samping Arion. Flora menghela nafas berat. “Dia baik-baik saja sekarang. Keira kelelahan sehingga sekarang dia sudah terlelap.” Xander tampak bisa berna

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11
  • Wanita Simpanan 2 CEO   49.Apa Maksud Pertanyaanmu, Keira?

    Sometimes the eyes can say more than the mouth. Sometimes eyes speaks louder than words. Because the eyes are the only part of your body which can never hide the emotions you hold. * * * * * “Wow!” Flora tak bisa mengagumi keindahan kota London ketika dirinya, Arion, Xander dan Keira naik kapal pesiar menyusuri sungai Thames. “Sangat indah.” Arion memeluk sang kekasih dari belakang sembari menikmati pemandangan dari kapal pesiar itu. Flora menganggukkan kepalanya. “Ya, kau benar, Arion. Tempat ini sangat indah. Tapi tetap saja aku merindukan Athena.” “Kita akan segera pulang setelah menikmati

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-13
  • Wanita Simpanan 2 CEO   50.Asalkan Kau Percaya Padaku

    Trust is like a paper. Once it’s crumpled it can’t be perfect again. * * * * * “Kami pergi dulu.” Ucap Arion melambaikan tangan ke arah Xander dan Keira. “Xander, kau harus menjaga Keira baik-baik. Jika kau membuatnya menangis, aku pasti akan datang untuk mencekikmu.” Ancam Flora. Xander menatap Flora tak percaya. “Kau pikir aku monster yang bisa membuatnya menangis, Flo?” “Mungkin saja kau adalah manusia serigala yang muncul saat bulan purnama.” Flora terkekeh geli membuat Arion dan Keira tertawa. Lalu Flora menghampiri Keira dan memeluknya. “Kau sudah memiliki nomorku. Jadi jika Xander menyakitimu

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-13
  • Wanita Simpanan 2 CEO   51.Cara Lain

    Kita tidak berhak ikut campur dalam keputusan orang lain. Kita hanya bisa memberikan saran yang terbaik untuknya. * * * * * Andreas Cavill baru saja berjalan keluar dari sebuah bar kecil dengan botol bir di tangannya. Wajahnya memerah karena sedikit mabuk. Bahkan langkah pria itu tampak sempoyongan tak mampu menjaga keseimbangan tubuhnya. Dia meminum kembali bir dari dalam botol itu. “Aku hari ini menang besar. Aku harus menikmatinya dengan wanita-wanita muda. Dengan begitu aku bisa menikmati hidup ini.” Oceh Andreas dengan penuh semangat. Lalu pria itu teringat pada putri tirinya. “Sialan! Jika saja iblis kecil itu tidak lolos, aku pasti sudah bisa menikmati tubuhnya yang indah. Dia bahkan tidak memiliki pacar. Aku yaki

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-13
  • Wanita Simpanan 2 CEO   52.Tawaran Xander

    "Our life is very difficult, but there are millions of more difficult life out there." * * * * * Xander melihat Keira makan daging steaknya dengan sangat lahap. Gadis itu tampak jauh lebih baik dari terakhir kali Xander membawanya ke rumah. Pipi Keira yang semula tirus sudah terlihat berisi. Bahkan wajahnya yang sebelumnya pucat sudah memperlihat rona merah yang sehat. Dokter juga mengatakan luka di kepala Keira sudah membaik. “Apa kau masih sekolah?” tanya Xander menyantap daging steak miliknya. Keira menggelengkan kepalanya. “Tidak. Aku sudah lulus. Sebenarnya aku bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran tidak jauh dari rumah. Tapi sepertinya aku harus mencari pekerjaan lain karena setelah beberapa hari tidak masuk,

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-13

Bab terbaru

  • Wanita Simpanan 2 CEO   Special Chapter 

    Sine amor, nihil est vita ~ Without love, life is pointless. ~ * * * * * “Keira terlihat sangat cantik dengan gaun biru itu.” Puji Flora, sang pengantin wanita yang menjadi ratu dalam pesta pernikahan malam itu. Tatapan itu tertuju pada Keira yang mengenakan gaun biru tanpa lengan yang begitu cantik memeluk tubuhnya. Brokat biru berkilaunya terlihat seperti es yang membeku di sekitar gaunnya. Xander menyunggingkan senyuman melihat Keira sedang tertawa bersama seorang anak kecil. “Aku sangat yakin gaun itu sangat cocok untuknya. Dia mengatakan jika dia menjadi Elsa mengenakan gaun itu.” Flora tertawa mendengar Xander menyebut tokoh dalam film kartun Frozen. “Kupikir dia jauh lebih mir

  • Wanita Simpanan 2 CEO   67.Alasan Lain

    Orang mudah menghakimi orang lain. Tapi mereka tidak tahu benar apa yang telah dialami oleh orang lain. Karena itu jangan pernah memandang rendah orang lain. * * * * * “Waahhh…. Es krim ini enak sekali.” Ucap Keira setelah menghabiskan satu cup es krim stroberinya. Xander tersenyum melihat tingkah Keira masih seperti anak kecil. Dia tidak akan menduga gadis yang bijaksana beberapa jam yang lalu sekarang menjelma menjadi anak kecil yang begitu bahagia hanya karena mendapatkan es krim. “Aku tidak akan menyangka kau ingin mengajakku kencan.” Ucap Xander memandang orang-orang yang berlalu lalang di dalam Athens Heart Mall. “K

  • Wanita Simpanan 2 CEO   66.Keputusan Yang Dewasa

    Tapi jika aku membalas perbuatan mereka, bukankah masalah ini tidak akan ada habisnya. Jadi kupikir sebaiknya memaafkan mereka dan menyingkirkan mereka dari hadapanku. * * * * * Keira memandang Bella, Anna, Dimitra dan Eleni yang berlutut di tengah ruangan Xander. Mereka tampak sangat ketakutan setelah mendapatkan ancaman dari Xander. Pria itu mengatakan jika keputusan semua di tangan Keira. Jika Keira tidak bisa memaafkan perbuatan mereka, maka Xander akan menghancurkan hidup mereka. Keira berjalan menghampiri mereka yang terlihat menunduk ketakutan. Bahkan dia bisa melihat tubuh mereka bergetar. Langkah gadis itu berhenti di hadapan mereka. Menatap mereka satu persatu. “Aku ingin

  • Wanita Simpanan 2 CEO   65.Tapi Mengapa Aku, Xander?

    Tak ada seorangpun yang mampu mengubah masa lalu. Karena masa lalu tidak akan pergi ke manapun. Akan berada di satu tempat yang akan selalu mengingatkanmu. * * * * * “Bagaimana bisa kau berkata seperti itu jika orang yang akan menjadi istriku adalah kau?” “Kau tidak perlu mengelaknya, Xander. Karena aku saja tidak bisa membuatmu…” Ucapan Keira terhenti saat menyadari sesuatu. Tatapan gadis itu tertuju pada Xander yang saat ini tersenyum ke arahnya. “Tadi kau mengatakan apa? Siapa yang akan menjadi istrimu?” “Aku mengatakan jika kau akan menjadi istriku, Kei.” Tubuh Keira terpaku mendengar ucapan Xander. Hatinya terasa seperti diledakkan oleh rasa bahagia mende

  • Wanita Simpanan 2 CEO   64.Tidak Selamanya Kau Akan Bisa Melindungiku

    Kita tidak bisa memaksakan orang lain berpikir hal yang sama dengan kita, Keira. Mereka memiliki hak untuk menilai orang lain. Tapi menyakiti orang lain sangatlah tidak dibenarkan. * * * * * Keira turun dari atas motor Arion. Dia tidak menyangka Arion akan menemukannya di taman itu. Gadis itu juga semakin terkejut saat mendengar dari Arion jika Xander mencemaskannya karena belum pulang. Keira tidak sadar waktu sudah sangat larut dan gadis itu juga merasa kesulitan harus berhadapan dengan Xander. Karena ketika memandang pria itu saja langsung mengingatkan Keira pada alasan kecelakaan yang menimpa Xander. “Terimakasih sudah mengantarkanku pulang, Arion.” Keira menyerahkan helm yang tadi dikenakannya kepada pria itu.

  • Wanita Simpanan 2 CEO   63.Di Mana Keira?

    Jelas bukan kebohongan yang berusaha dia ciptakan untuk membuat kita tidak merasa bersalah lagi. * * * * * Xander terlihat panik saat dia tidak bisa menghubungi Keira. Jam sudah menunjukkan tengah malam. Tapi Keira masih belum pulang. Sopir yang biasanya mengantar jemput Keira pun mengatakan jika dia belum melihat Keira. Pria itu begitu takut terjadi hal buruk pada Keira. “Thomas, siapkan mobil. Kita cari Keira sekarang.” Perintah Xander. Thomas yang juga mencemaskan keberadaan Keira pun menganggukkan kepalanya. “Baik, Mr. Devetzi.” Sembari menunggu Thomas, Xander pun menelpon Arion. Setelah nada tunggu beberapa saat, barulah pria itu bisa mendengar suara saha

  • Wanita Simpanan 2 CEO   62.Alasan Di Balik Luka Xander

    Luka di kulit mudah disembuhkan. Tapi luka di hati sulit dihilangkan. * * * * * Sebuah tangan menghentikan gerakan tangan Anna. “Kau membukanya lagi, aku pasti akan mematahkan tanganmu.” Semua orang pun menoleh saat mendengar suara yang begitu dingin. Mereka semua terkejut saat melihat Arion berdiri dengan tatapan tajam dilayangkan ke arah Anna. Seketika tubuh Anna gemetar karena ketakutan. Tatapan Arion begitu mengerikan. Seperti seorang pembunuh berdarah dingin. Segera Anna melepaskan kancing terakhir blouse Keira yang hendak dilepaskannya. Arion melepaskan jasnya. Saat hendak menutupi tubuh Keira yang terbuka, Arion melayangkan tatapan tajam ke arah Dimitra dan Eleni sehingga kedua wa

  • Wanita Simpanan 2 CEO   61.Terlalu Polos Atau Terlalu Bodoh?

    Jangan percaya pada orang dengan begitu mudah. Karena belum tentu orang yang kita anggap baik memiliki hati malaikat. * * * * * Keira berteriak kesakitan ketika Anna menarik rambutnya masuk ke dalam sebuah toilet. Gadis itu yakin beberapa rambutnya pasti rontok karena ulah kasar Anna. Sampai di dalam kamar mandi, Anna mendorong tubuh Keira hingga menabrak dinding yang membuat punggung gadis itu terasa begitu sakit. Tatapan Keira beralih pada Anna yang berdiri di hadapannya bersama kedua temannya. “Mengapa kalian menyakitiku? Apakah aku pernah melakukan kesalahan pada kalian?” tanya Keira kesal. “Kesalahanmu adalah kau menjadi jalang kecil di hadapan kami. Bagaimana bisa gadis tidak tahu malu sepertimu menggoda Mr. Devetz

  • Wanita Simpanan 2 CEO   60.Keajaiban Yang Bisa Melelehkan Es

    "Sincerity that comes from within is a gem that shines from within." * * * * * “Sepertinya setelah makan siang kau tampak jauh lebih bersemangat, Kei.” Ucap Bella melihat Keira tidak berhenti tersenyum sejak tadi. Keira menoleh dan melihat Bella berdiri di sampingnya. “Perut kenyang selalu membuatku bersemangat, Bella.” Wanita itu memicingkan matanya. “Kau yakin hal yang membuatmu bahagia adalah makanan? Kupikir kau terlihat seperti orang yang sedang jatuh cinta.” Keira melotot kaget mendengar ucapan Bella. “Kau mengetahuinya? Tapi bagaimana?” Bella tersenyum dan langsung menarik kursi di sampingnya

DMCA.com Protection Status