Share

Terror

Myeline mengambil secangkir teh hangat yang ia buat sendiri. Sambil mengaduk dengan menggunakan sendok teh, ia juga tak lupa mengambil roti yang ada di dalam kulkas. Setelah dirasa sudah selesai mengaduk, ia memilih untuk bersantai di teras rumah.

“Ah... Apa ini?” matanya teralihkan ketika membuka pintu. Ia melihat secarik kertas putih yang sengaja di taruh oleh orang lain di depan pintunya.

Myeline mencoba menoleh ke arah kiri dan kanan namun situasinya sangat sepi. Sedikit termenung dengan pikirannya, ia memilih untuk meraihnya lalu duduk di kursi kayu yang terbuat dari kayu jati.

“Um, aku coba buka” gumamnya.

Matanya tak berkedip seakan menunjukkan keseriusan isi dari surat itu. Terlihat Myeline meremasnya lalu melemparkan kertas itu ke tanah. Suara nafasnya mulai tak beraturan, “Sialan! Siapa yang berani mengancamku seperti itu!” pekiknya.

Merasa situasi tak kondusif, ia memilih untuk kembali masuk ke dalam ruangan dan membiarkan teh yang ia buat masih di kursi teras rumah. Myeli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status