Share

BAB 25 I Via yang Terlelap

Sean menatap pemandangan di luar jendela yang membingkai ruang kerja. Postur tubuhnya terlihat kaku dengan mata gelap bagai badai emosi menyelimuti wajah yang rupawan. Satu tangannya menggenggam ponsel sedang tangan yang bebas tersembunyi di balik saku. Tampak raut tidak sabar berkejaran di sekitar aura pria itu.

Ponsel dalam genggaman Sean berdering. Dia menunggu hingga dering ke-tiga sebelum menjawab dan menyapa pria di seberang sambungan.

“Ah, Mr. Reviano yang terhormat!” sapa suara yang berasal dari ponsel dalam genggaman. “Ada apa kau menghubungi? Tidak biasanya,” sindir suara tersebut.

Sean menahan gemeretak gigi. Ini-lah alasan mengapa dia tidak ingin berurusan dengan manusia kebal hukum. Orang-orang itu selalu merasa lebih tinggi derajatnya dibanding mereka yang patuh peraturan dan membayar pajak teratur.

“Aku menginginkan bantuanmu,” kata Sean dengan intonasi menahan marah yang dipupuk sejak pembicaraan dengan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ratu Mayang
cerita nya keren banget,ga ngebosenin..bikin baper huhuhhuhu..tapi saya harus beli koin terus,stiap bab kok pendek banget jd harus beli koin terus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status