공유

BAB 24 I Altha dan Mulut Besarnya

Bibi Azura membutuhkan perawatan intensif selama seminggu, membuat Via tidak bisa kembali ke Moines secepatnya.

“Maaf kan aku, Bibi belum bisa pulang dan tidak ada yang merawat. Sepertinya aku tidak lagi bisa bekerja di Cherry Blossom,” kata Via dengan nada meminta maaf.

“Jangan berkata seperti itu. Kau tidak salah, Via. Kembalilah ke Cherry Blossom, akan selalu ada tempat untukmu di sini,” jelas Asher yang mendengarkan Via dari seberang sambungan.

Melihat Bibi Azura dengan mesin penunjang kehidupan, Via pun menelan saliva berat.

“Terima kasih,” bisiknya parau.

Setelah sambungan terputus, Via diam di kursi sembari memperhatikan dada Bibi Azura yang naik turun, menandakan ada kehidupan di tubuh renta wanita itu. Rasa bersalah merayap ke hati Via, merasa tidak berbakti pada wanita yang membesarkan sejak dia kecil.

“Maaf kan aku Bibi,” gumam Via dengan suara serak. Dia mengelus lengan Bibinya yang

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (1)
goodnovel comment avatar
Fahmi
Semakin keruh air muka pria itu
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status