Share

Bab 87. Pergilah, Kejar Mimpimu

Resita meletakkan ponselnya. Masih dia pandangi layar HP berwarna hitam itu. Wajah Reggy di sana. Tersenyum dengan senyum tipis. Tampan dan tenang. Itu yang dia kagumi dari Reggy. Ketenangannya menghadapi semua hal. Tidak mudah emosi dan gegabah. Tidak mudah menyerah.

"Seandainya bukan kamu, Re ... pasti aku akan ditinggalkan sendiri. Seandainya bukan kamu, tidak akan memandangku lagi. Kamu terlalu baik," kata Resita sambil menyentuh layar HP-nya.

"Aku masih terus bersyukur karena kamu tetap di dekatku. Yang bisa kulakukan aku harus menguatkan diriku. Kamu orang baik, pintar, dan punya cita-cita besar. Aku ga mau jadi penghalang kamu meraih harapanmu." Resita bicara seolah-olah Reggy ada di dekatnya.

Resita masih ingat pertama dia melihat Reggy di sekolah. Cowok yang cool, kelihatan cuek, tapi cerdas. Dia kira Reggy cowok yang sedikit sombong karena jarang bicara.

Melalui lomba baca puisi, dia mulai kenal Reggy. Ternyata Reggy pemuda yang ramah, pemerhati, dan peduli orang lain. Makin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status