Share

Bab 318 Kenangan Masa Kecil

Karena itu, dia juga tidak berani kabur sendirian.

Apalagi sekarang Rachel tidak berada di perusahaan lagi, makin mustahil baginya untuk melakukan apa pun sendirian.

Baru saja masuk ke dalam mobil.

Shiera menerima telepon dari Sovia.

"Kakak."

"Kalau Vincent meneleponmu lagi, abaikan saja dia!"

"Setelah aku berkata seperti itu, dia masih berani menelepon lagi?" Shiera mengerutkan bibirnya.

Boleh dibilang, Shiera juga tidak sungkan lagi pada Vincent dan kata-kata apa pun telah dilontarkannya juga.

Namun begitu mengingat kalau mereka adalah tebal muka, sepertinya Vincent tetap akan berani datang ke sini lagi.

"Dia pasti akan menelponmu," ujar Shiera.

"Vincent telah meneleponmu juga?" tanya Sovia.

Shiera berkata, "Ya, ingin meminta uang."

Sovia terdiam.

Sampai sekarang ini, Vincent masih ada muka untuk meminta uang?

Namun, orang ini memang tidak pernah merasa malu dan selalu meminta uang. Ini bukan hal yang aneh.

Orang-orang seperti Vincent, sulit untuk disingkirkan walaupun telah memperma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status