Home / CEO / Wanita Misterius di Kamar CEO / Bab 268 Semua Gara-Gara Dia!

Share

Bab 268 Semua Gara-Gara Dia!

Author: Bunga Cantik
last update Last Updated: 2023-12-14 18:00:00
Kali ini, orang yang mengusulkan pernikahan Lucy adalah Tamara sendiri!

Meskipun Lucy saat ini terdengar marah, itu hanya kemarahan semata. Dia tidak memiliki pilihan lain.

Wajah Celine penuh dengan kekesalan.

"Lucy, bisakah kamu meminjamkan uang padaku? Aku akan segera bayar dalam waktu singkat," tanya Celine.

Ketika mendengar Celine sendiri membuka mulut untuk meminjam uang, hati Lucy merasa makin kasihan.

Sebelumnya, Celine adalah calon istri Tuan Alex Blackthorne, pria dari keluarga terkaya di Pelabuhan Merak. Namun sekarang, Celine malah jatuh miskin seperti ini.

"Ini semua untukmu!"

Lucy memberikan seluruh uang tunainya kepada Celine.

Melihat beberapa lembar uang seratus ribu di tangannya, Celine agak terkejut dan berkata, "Lucy, ini ...."

Lucy langsung memberi Celine beberapa ratus ribu?

Ini membuat Celine merasa tidak enak hati.

Lucy memandang Celine dengan rasa ragu dan berkata, "Kamu juga tahu, kartu kreditku sudah dibekukan ayahku."

Ini juga alasan mengapa Lucy, setelah dita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 269 Bayar Harga

    Membayangkan semua penderitaan yang dialami Keluarga Chandra sekarang, semua ini dimulai dari malapetaka bernama Celine.Tamara tidak ingin melihat wanita itu lagi!Lucy bisa menjadi seperti ini gara-gara Celine."Bibi, maafkan aku. Aku tahu aku sudah salah," ujar Celine sambil menangis tersedu-sedu.Celine tidak ingin tinggal di hotel!Celine sudah berbicara dengan ibunya sendiri. Ibunya berkata dia akan menikah lagi, jadi Celine tidak bisa kembali ke Negara Miriam saat ini.Celine sebenarnya berencana meminta uang dari ibunya, tetapi ibunya bahkan tidak mendengarkan sampai akhir dan langsung menutup telepon.Ibunya ini memang selalu tidak bisa diandalkan ....Seandainya bisa, Celine tidak akan perlu tumbuh bergantung pada keluarga pamannya.Jika Tamara bersikeras mengusirnya dari sini, Celine benar-benar tidak tahu ke mana dia harus pergi."Salah? Tindakan bodohmu kali ini tidak bisa dihapus dengan sekali kata 'maaf' saja!" ujar Tamara dengan tegas."Aku tahu, aku benar-benar tahu,"

    Last Updated : 2023-12-15
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 270 Pergi Kamu!

    Lucy dan Celine sama sekali tidak menduga Tamara tiba-tiba akan berdiri di pihak Shiera.Tamara pun berkata, "Apa alasan kalian membuang barang Nyonya Shiera?""Kak Alex dan Kak Celine sudah seharusnya bersama!""Bersama? Atas dasar apa? Sudah membuat surat nikah atau sudah mengadakan pernikahan?"Lucy terdiam.Intonasi Tamara makin tajam!Tamara melempar pandangan dingin ke arah Celine yang wajahnya sudah pucat dan berkata, "Alex dan Shiera sudah punya surat nikah, itulah yang bisa dibilang bersama!"Suasana menjadi hening."Syukurlah kali ini Shiera tidak membiarkan Alex melakukan apa pun pada kalian, bahkan jika dia ingin mencari orang untuk membunuh kalian, itu juga pantas kalian terima!"Meskipun Tamara memang ingin melindungi keluarganya sendiri, dia bukanlah orang yang tidak masuk berpikir rasional.Setelah memahami apa yang terjadi di Bandung, Tamara baru menyadari putrinya begitu berengsek!Lucy mendengar analisis tajam Tamara tentang masalah ini.Lucy masih agak tidak terima

    Last Updated : 2023-12-15
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 271 Anak itu Tidak Boleh Hidup

    Meskipun sesaat, perkataan Tamara barusan menyentuh hati Lucy yang awalnya begitu teguh.Namun, ketika melihat sikap Celine yang begitu sedih dan kasihan, Lucy jadi percaya kembali pada Celine. "Iya, aku tahu kamu tidak akan melakukan hal seperti itu!" jawab Lucy."Tapi Bibi dia, dia ...." kata Celine."Jangan dengarkan ibuku, dia sekarang lagi linglung karena masalah Keluarga Chandra." jawab Lucy.Perkataan yang belum sempat diselesaikan oleh Celine, telah disela oleh Lucy.Lucy melihat perilaku ibunya menjadi sangat tak berperasaan setelah kejadian besar yang menimpa Keluarga Chandra.Oleh karena hal ini juga yang membuat Lucy tidak akan percaya hal yang dikatakan oleh ibunya.Masalah yang terjadi pada Keluarga Chandra, asal mulanya disebabkan oleh Shiera, tetapi ibunya malah melimpahkan semua kesalahan ini pada Celine seorang."Apa benar kamu percaya padaku?" tanya Celine."Aku tidak percaya padamu, lalu pada siapa lagi?" Lucy menenangkan Celine dengan menepuk pelan punggung tangan

    Last Updated : 2023-12-15
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 272 Apakah Anda sudah Melihat Hasil Pemeriksaan saya?

    "Lucy, hatiku benar-benar sakit. Bagaimana mungkin Alex melakukan semua ini padaku?"Perkataan Celine benar, saat ini hatinya memang sakit.Akan tetapi, Celine juga mau memanfaatkan Lucy agar berada di pihaknya, kenyataan ini juga benar.Saat mereka hendak mengatakan sesuatu lagi, tiba-tiba seorang pembantu langsung masuk ke kamar Lucy.Dengan hormat dan tegas pembantu itu berkata, "Nona Celine, tolong segera pergi!""Mbak Yuyun, kenapa kamu bersikap seperti itu?" tanya Lucy.Melihat sikap pembantunya tidak sopan pada Celine, Lucy sontak emosi.Mbak Yuyun berkata, "Nyonya Tamara mengatakan Nona Celine sudah seharusnya pergi, lagi pula semuanya sudah dikatakan dengan jelas tadi, tetapi Nona Celine masih belum pergi juga!"Nada ucapan Mbak Yuyun terdengar agak kasar.Jelas ucapannya ini merupakan ejekan terhadap Celine yang tebal muka saat ini.Raut wajah Celine berubah menjadi pucat.Saat ini, Celine merasa sangat tidak nyaman karena dia diusir dengan paksa dari rumah bibinya sendiri.C

    Last Updated : 2023-12-15
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 273 Tidurlah!

    Terutama sikap Alex sekarang yang begitu tenang dan santai, hal ini yang membuat Shiera hampir gila.Shiera menarik napas dalam-dalam lalu bertanya, "Tubuhku tidak ada masalah, 'kan?""Iya, tidak ada masalah!" Alex menggelengkan kepalanya.Ucapan tidak masalah ini yang membuat kepala Shiera hampir pecah, ditambah lagi sikap Alex yang seperti itu.Alex bertanya, "Kamu berharap ada masalah, ya?""Tidak!"Shiera ingin sekali melihat hasil pemeriksaan kesehatannya.Bagaimanapun juga Shiera tidak melihat laporan asli dari hasil pemeriksaan itu.Akan tetapi, melihat gelagat Alex yang biasa saja, Shiera pun yakin bahwa semua memang telah diatur oleh Rachel."Masih belum mengantuk?"Alex menatap Shiera dengan senyuman mendalam dan penuh arti.Melihat sikap Shiera yang cukup hati-hati, Alex baru menyadari apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Shiera.Beberapa saat ini telah membuatnya susah ....Namun, melihat Shiera seperti ini, kelihatannya lucu juga."Sudah mengantuk, aku pergi tidur dulu. Aku

    Last Updated : 2023-12-16
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 274 Apakah Dia Bisa Merasakan Sakit?

    Saat di perjalanan, Shiera menelepon Rachel.Mungkin karena Rachel saat ini lagi sibuk, dia tidak mengangkat telepon dari Shiera.Shiera hanya bisa berharap pada alamat yang kemarin diberikan Rachel padanya, lalu dia pergi ke rumah sakit tersebut. Shiera mencari dokter yang sebelumnya sudah membuat jadwal janji dengannya.Dokternya seorang wanita paruh baya, ekspresi dokter itu sangat hangat dan selalu tersenyum melihat Shiera. "Rachel telah menceritakan semuanya padaku, kamu rileks saja."Shiera sudah berbaring di tempat tidur untuk melakukan USG, meskipun kemarin dia baru saja melakukan pemeriksaan yang sama dan semua itu sudah diatur oleh Rachel, maka hasil laporan kemarin pasti tidak akurat. Jadi, Shiera juga tidak mengatakan apa pun pada dokter yang menanganinya.Shiera memeriksakan dirinya sekali lagi.Ini merupakan pertama kali dia melakukan pemeriksaan komplet setelah kehamilannya.Dokter memutar layar menghadap ke Shiera, sontak Shiera langsung melihat keadaan perutnya di dal

    Last Updated : 2023-12-16
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 275 Aku Tidak Mau Melakukan Operasi

    Shiera tertegun sejenak, lalu wajahnya memucat ketika dia turun dari tempat tidur USG. "Aku akan memikirkannya kembali."Saat ini, yang ada dipikiran Shiera hanya 'bayi akan merasa sakit' empat kata ini.Hatinya bergetar dengan sangat kencang.Sebelumnya dia sudah menunggu dimana dia bisa mengaborsi bayi ini, tetapi sekarang dia malah menjadi takut.Dokter berkata, "Setengah jam lagi ruang operasi sudah kosong. Apabila Anda tidak melakukannya hari ini, orang yang ada diurutan bawah Anda akan maju ke atas. Setelah Rachel menceritakannya padaku, aku mendapatkan urutan ini dengan susah payah.""Kamu masih punya waktu tiga hari untuk memikirkannya, tetapi saat kamu hendak melakukannya lagi, mungkin tidak akan semudah itu lagi. Intinya apabila kamu tidak melakukannya hari ini, maka selanjutnya kamu akan menunggu jadwal antrian."Di satu sisi bayi akan merasakan sakit, di sisi lainnya waktu yang diberikan cukup mepet!Kedua pilihan ini membuat pikiran Shiera menjadi kacau-balau.Karena hal i

    Last Updated : 2023-12-16
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 276 Sebenarnya Kamu ini Kenapa?

    "Apakah kamu bisa merasa sakit? Shiera meraba perut kecilnya.Wajahnya tampak kebingungan.Shiera melihat gambar yang diserahkan dokter padanya tadi, dia melihat gumpalan kecil yang dilingkar dokter sebelumnya.Gumpalan kecil ini ternyata ... sudah punya detak jantung!"Hai! sakit atau tidak, intinya kamu tetap berada di dalam perutku dulu."Shiera memejamkan mata, saat itu juga dia telah memutuskan sesuatu dengan jelas dan akan menghadapi kondisi apa pun yang akan terjadi nanti.Shiera menginginkan anak ini ....Dengan begitu, Shiera juga harus membuat persiapan untuk meninggalkan kota ini dengan segera.Rachel menelepon Shiera kembali karena tadi pagi Rachel tidak sempat mengangkatnya sewaktu Shiera meneleponnya.Saat itu juga Shiera menerima panggilan tersebut. "Rachel.""Apakah sudah selesai dilakukan?"Rachel bertanya pada Shiera.Rachel tadi pagi pergi interview ke Samudera Grup, jadi dia tidak ada waktu untuk menerima panggilan telepon dari Shiera.Karena Koneksi dari Kevin, Rac

    Last Updated : 2023-12-16

Latest chapter

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 340 Memanggil Alex

    Suara Alex terdengar sangat lembut, tetapi itu membuat Shiera merasakan bahaya dan dengan cepat menggelengkan kepalanya, sambil berkata, "Tidak, itu tidak sulit!"Benar-benar jangan mengusik sarang tebuan!"Lalu, aku harus memanggilmu apa?" Shiera bertanya dengan bingung.Alex berujar, "Apa menurutmu?"Awalnya, Shiera merasa ini adalah masalah, tetapi sekarang Alex melemparkan masalah itu langsung kepadanya.Di bawah penindasan Alex, Shiera ingin menangis lagi.Namun dia tidak berani.Shiera menarik napas dalam-dalam dan berucap, "Memanggil suamiku?"Alex terdiam.Suasana pun terasa menyesakkanMelihat wajah Alex yang langsung membeku, wajah mungil Shiera juga runtuh dan dia tahu itu tidak akan berhasil."Jadi panggil apa?""Panggillah seperti itu!" kata Alex dengan wajah dingin.Kali ini, Shiera yang tertegun.'Memanggil seperti itu? Dia bukannya tidak mau?' batin Shiera gundah.Namun di hadapan tatapan dingin Alex, Shiera tidak berani mengatakan apa-apa, hanya berkata, "Kalau begitu,

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 339 Bencana

    Pada saat ini, Shiera melihat ekspresi Alex yang tidak begitu baik, seluruh organ dalamnya bergetar. Mau tidak mau, Shiera memaksakan diri untuk tersenyum!"Hm, kalau kubilang bunga-bunga ini tidak ada hubungannya denganku, apakah kamu percaya?"Mendengar suara Shiera, wajah Alex tiba-tiba berubah!Perubahan drastis ini membuat wajah kecil Shiera menciut dan tidak ada tempat untuk menempatkan tangan kecilnya.Alex menatap mawar di belakang Shiera dengan muram dan berkata dengan ketus, “Masuk!"Setelah mengatakan itu, dia berbalik badan dan langsung masuk ke kantor.Shiera mengerucutkan bibirnya, seperti istri yang tertindas, dia pun mengikuti Alex masuk ke kantor.Setelah menutup pintu kantor dan berbalik, dia bertemu dengan tatapan mata dingin Alex, jantung Shiera langsung berdebar kencang.Shiera menundukkan kepalanya, “Bunga itu benar-benar tidak ada hubungannya denganku!"Saat ini, sikap Shiera saat mengakui kesalahannya cukup baik, dia takut Alex tidak memercayainya.Hanson ini ..

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 338 Mawar

    Terakhir kali saat berada di Bandung, Alex sangat marah. Hanson ini adalah dalangnya yang membuat keonaran waktu itu.Pria itu tidak keberatan, tetapi jangan melibatkan dirinya juga, sungguh menyebalkan sekali."Dasar tidak waras!" kutuk Shiera, lalu melempar ponselnya ke bawah selimut.Sekarang selama jam kerja, Alex memberikan Shiera kelonggaran untuk bersantai-santai, tetapi setelah Hanson membuat onar tadi, Shiera tidak ingin tidur lagi.Dia bangun dan merapikan pakaiannya!Setelah meneguk sedikit air, dia pun duduk di balkon dan mulai merajut syal lagi ...!Sekarang, perasaan Shiera berangsur-angsur lebih nyaman dan sudah tidak sekikuk sebelumnya, tetapi jemarinya benar-benar terasa sakit.Jarum yang tampak bulat ini tidak melukai tangan!Akan tetapi, terasa sakit saat merajut.Mulai sekarang, Shiera harus membiasakan diri dulu, baru bisa merajut lebih cepat.Saat Shiera sedang melihat syal di tangannya yang perlahan bertambah panjang, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu ruang is

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 337 Panggilan dari Hanson

    Begitu Alex keluar, ponsel Shiera berdering. Dia mengambil ponselnya dan melihat kalau itu adalah nomor Hanson!Shiera langsung mengakhiri panggilan.Meskipun mereka tidak melakukan hal yang salah, Shiera tahu Hanson bukanlah orang baik.Ya, bagi Shiera, Hanson ini pria licik yang suka tersenyum!Terakhir kali, saat di Bandung, dia bahkan mengatur seorang wanita untuk menemani Alex. Ini bukanlah sesuatu yang baik.Namun, baru saja dia menutup telepon, panggilan Hanson sudah masuk lagi.Shiera menutup telepon lagi!Keduanya bolak-balik melakukan hal seperti ini sebanyak lima kali dan akhirnya Hanson mengirim sebuah pesan pada Shiera, “Aku berada di bawah gedung Blackthorne Grup, bagaimana kalau aku naik untuk mencarimu?"Melihat informasi ini, tangan Shiera gemetar ketakutan!Sikap bersikeras tidak menerima panggilan tadi!Sekarang langsung melembut dan menelepon kembali dengan sopan.Hanson dengan cepat mengangkat telepon, “Shiera, kamu ini tidak bisa memakai cara lembut."Dibalik tele

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 336 Tidur Siang

    Shiera sangat memahami seperti apa sifat Karina itu.Dulu saat dia membeli rumah di Kabupaten Batur, dia terlihat sangat malu setiap kali kembali ke desa.Sekarang rumah di Kabupaten Batur sudah dijual, dia pasti ditertawakan oleh banyak orang.Saat ini, dia pasti berusaha mencari cara untuk pindah dari desa?Rachel mendengarkan dan mengangguk, “Ternyata begitu!"Ini memang terlalu waspada."Kalau begitu, aku akan pergi bersamamu besok.""Oke," kata Shiera mengangguk!Keduanya pun mengobrol sebentar. Dari kata-kata Rachel, Shiera tahu kalau sahabatnya ini sangat puas dengan pekerjaan barunya.Selain itu, Paman Grey juga seharusnya cukup puas.Kalau tidak, nada suara Rachel tidak akan terdengar seringan itu.Setelah mengatur masalah besok, Shiera merasa jauh lebih santai, lagi pula itu adalah Karina.Apalagi dia telah disuap Widya, jadi Shiera harus lebih berhati-hati apapun yang dia katakan.Saat sore!Shiera sudah tidur siang dulu.Ketika dia bangun, dia merasakan berat menimpa di sek

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 335 Ada Udang di Balik Batu

    Ini situasi apa lagi?Sebelum Shiera dapat berbicara, Rachel melanjutkan, “Kenapa bisa ada kecurigaan seperti itu?"Ini bukan tak beralasan, setiap hari ...!Shiera tidak tahu harus bagaimana memberi tahu Rachel apa yang terjadi hari itu, jadi dia hanya berkata, “Bukan tanpa alasan, Karina-lah yang membocorkannya tanpa sengaja!"“Bukan ucapan saat kesal, ‘kan?” tanya Rachel yang membalikkan pertanyaan!Tahu ‘kan orang seperti Karina bisa mengucapkan kata-kata menyakitkan apa pun saat dia sedang marah!Shiera berkata, “Tidak, itu bukan ucapan saat kesal!"Dulu Karina juga sering mengatakan kalau dia tidak memiliki anak perempuan seperti Shiera, tetapi kali ini, Shiera mendengar dengan jelas kalau itu bukanlah ucapan yang penuh dengan kemarahan!Ketika Rachel mendengar nada bicara Shiera, dia segera memarkir mobilnya di pinggir jalan dan mengangkat ponselnya."Jadi apa yang akan kamu lakukan?"Saat Shiera mengatakan ini padanya, dia pasti sudah punya rencana, ‘kan?Shiera bilang, “Karina

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 334 Ibu yang Melahirkan Shiera

    Ketika Alex mendengar apa yang Shiera katakan, dia melihat ke pot bunga itu lagi. Tampak jelas, dari sudut pandang Alex.Sukulen ini bahkan tidak bisa dibilang cantik, apalagi imut.Melihat sekilas syal yang tergeletak di atas sofa. Hasil rajutannya tidak banyak, hanya sedikit saja. Dari kecepatan membuat syal ini, terlihat jelas kalau Shiera benar-benar tidak pintar membuat kerajinan tangan!Selain itu, dia sepertinya tidak bisa menenangkan diri dan melakukannya dengan santai.“Dengan kesabaranmu itu, dulu Tuan Wilman pasti sering memarahimu, ‘kan?”Melukis sama halnya dengan membuat kerajinan tangan, sama-sama membutuhkan banyak kesabaran.Shiera menggelengkan kepalanya, “Tidak, Pak Guru hanya akan memarahiku saat aku melakukan kesalahan."Pak Wilman bukanlah orang yang dikenal memiliki kesabaran!Akan tetapi, dia sangat sabar terhadap Shiera, muridnya ini.Alex berkata, “Kalau begitu, kenapa kamu memiliki kesabaran untuk belajar memahat relief?"Shiera berkata, “Karena aku menyukain

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 333 Bagi Setengah dengan Shiera

    Setelah menutup telepon, Karina menarik Vincent dengan penuh semangat, “Nak, kita akan kaya!"Melihat kegembiraan Karina, Surya dan Vincent sama sekali tidak sesemangat Karina!Lagi pula, sangat sulit bagi mereka untuk menangani masalah Shiera. Mana mungkin mereka bisa mendapatkan uang sebanyak itu dengan mudah?Sekarang Vincent dan Surya sama-sama memahami hal ini! Satu-satunya orang yang masih bertahan hanya Karina saja.“Karina, lupakan saja,” kata Surya dengan dilema.Setelah membuat keributan sebelumnya itu, Karina pun dijebloskan ke penjara. Ingin Shiera ikut mereka pergi!?Apalagi batas waktunya besok? Surya berpikir, mereka tidak akan sanggup menangani masalah ini!"Apa yang lupakan? Kenapa dilupakan?" Begitu Karina mendengar Surya berkata lupakan, dia langsung merasa tidak puas!Selama ini dia hidup miskin karena pria ini.Dia sudah takut menjalani kehidupan yang sulit ini dan tidak mungkin melepaskan kesempatan berharga ini sama sekali.Surya berkata, “Kalau begitu, bisakah k

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 332 Sepuluh Miliar

    Cara berpikir pria memang tidak sepeka wanita, mereka juga tidak berpikir sebanyak wanita.Widya dapat meramalkan apa yang mungkin terjadi, setelah Alex mengambil alih Greenvista.Namun, Albus sama sekali tidak berpikir demikian!Dia bahkan merasa Widya berprasangka buruk terhadap Alex. Bocah itu memang menyebalkan, tetapi dia tidak mungkin mencelakakan saudaranya sendiri."Memangnya aku yang mengungkit Aston? Ini hanya ...."Menghadapi tatapan dingin dan tegas Albus, Widya langsung berhenti. Dia tidak tahu harus bagaimana melanjutkan pembicaraan!Lalu dia berkata, “Kamu sama sekali tidak mengkhawatirkan Aston!"“Jangan khawatir, Alex tidak akan melakukannya!”Mendengar Albus begitu percaya pada Alex, hati Widya pun menjadi dingin.“Tidak akan mencelakakan Aston, tapi bagaimana denganku?” tanya Widya dengan tidak sabar.Seberapa besar kebencian Alex pada Widya?Selama beberapa tahun terakhir ini semakin jelas terlihat.Namun, Albus berkata, “Sudah bertahun-tahun, apakah kamu masih khaw

DMCA.com Protection Status