Alex menerima beberapa panggilan telepon. Saat dia keluar dari ruangan, mi sudah tersedia.Akan tetapi, Shiera sudah akan masuk ke kamarnya, kali ini Alex tidak menghalanginya lagi.Hanya saja Shiera sangat meremehkan penyakit tidur berjalannya itu.Semalam dia jelas-jelas tidur di kamar yang berbeda dengan Alex, tetapi saat bangun tidur terjadi masalah yang sangat besar.Jangan tanya masalah besar apa.Shiera ... lagi-lagi dia naik ke ranjang Alex.Shiera mendongak dan menatap mata tajam Alex, Shiera langsung ketakutan.Shiera menarik napas dalam. "Tuan Alex, kalau aku mengatakan ini hanya salah paham, percaya tidak?""Menurutmu?" Alex mendengkus.Shiera "..."Bagaimana Shiera bisa masuk ke dalam kamar Alex?Tidak masalah kalau hal ini terjadi di Perumahan Taman Eden, setidaknya lingkungan kamar dia tidak asing lagi, ditambah lagi dia dan Alex memang tidur dalam satu kamar.Akan tetapi, sekarang Shiera ....Mengenai apa yang terjadi kemarin malam, Shiera tidak bisa mengingatnya lagi.
Alex bukan orang yang tidak bisa diajak berkompromi.Akan tetapi, sekali membuat amarah Alex naik, maka dia akan membuat lawannya percaya, apa akibatnya telah memancing amarahnya.Lucy terlihat panik ...."Namun, itu, kan orang lain!""Maksudmu, kamu berbeda dengan orang lain? Jangan memandang dirimu terlalu tinggi."Sampai sekarang, Darwin belum pernah melihat ada seseorang yang begitu penting bagi Alex.Meski ayahnya sendiri yaitu Albus, Alex juga bersikap dingin dan tidak berperasaan padanya.Lucy sebagai putrinya masih belum sadar apa yang telah dia lakukan. Malah Lucy berpikir Alex masih bisa bersikap lebih khusus terhadapnya?Apa yang Lucy harapkan? Persahabatan yang terjalin sejak mereka sekolah?Ada orang yang masih mengenang perasaan, maka itulah perasaan!Kalau orang tersebut tidak mengenang, maka apa pun itu tidak ada artinya ....Orang seperti Lucy, Alex akan mengenang persahabatannya bila Alex merasa senang. Kalau saat tidak senang, maka Lucy tidak berarti apa-apa.Lucy ".
Sekarang Lucy sangat ingin menghancurkan tulang Shiera menjadi abu.Celine mendengar suara itu, lalu dengan cepat berlari.Melihat raut wajah marah Lucy, Celine pun bertanya dengan bingung, "Lucy, ada apa denganmu?"“Celine, aku tidak akan melepaskan Shiera, aku tidak akan!” kata Lucy dengan kesal.Melihat kartu kredit Lucy satu per satu dihentikan!Sekarang emosi Lucy memuncak.Celine tidak tahu apa yang terjadi, lalu dia ke samping tempat tidur dan duduk. "Apa yang telah terjadi?"Celine meraih tangan Lucy, layaknya seorang kakak perempuan terhadap adiknya.Lucy memberitahu Celine, pembicaraan Lucy dengan ayahnya yang baru saja menelepon.Makin Lucy bercerita, dia makin marah."Bagaimana ayahku bisa melakukan ini? Aku adalah putri kandungnya!" kata Lucy kesal.Celine juga tidak menyangka pamannya akan memperlakukan putrinya yang paling dia sayang seperti ini.“Semua ini gara-gara Shiera!” Celine menghela nafas.Nadanya penuh keputusasaan!Semua kemarahan Lucy disebabkan oleh Shiera.
Melihat keadaan tidak dapat diubah, Lucy hanya bisa mengangguk dengan marah.Ketika melihat keadaan ini, Celine hanya bisa menghela nafas. Celine tahu seperti apa pamannya. Pamannya adalah orang yang cerdik, dia pasti telah menyelidiki kejadian tadi malam.Kalau Celine tidak menyelesaikan masalah ini dulu dengan Lucy, akan sulit nantinya bagi ibu Celine untuk kembali ke keluarganya. Mereka masih mengandalkan dukungan finansial dari paman mereka untuk hidup.Setelah mereka berdua beres-beres, tiba lah mereka di Royal Presidential Suite, tempat tinggal Alex dan Shiera.Ketika Celine dan Lucy mengetuk pintu, mereka melihat Alex dan Shiera sedang sarapan.Mereka berdua sedang duduk di meja makan kecil dan terlihat begitu serasi.Ketika Shiera melihat Lucy dan Celine, dia pun mengerutkan kening, lalu teringat kejadian tadi malam yang tidak mengenakkan. Celine menarik Lucy yang masih enggan masuk, melihat Alex dan berteriak, "Alex!"Alex pun melihat Celine dan Lucy datang bersama. Dari eks
Alex sedikitpun tidak memberi mereka kesempatan untuk bersikap ceroboh.Alex berkata, "Apa kamu tetap tidak mau meminta maaf?""Alex!"Bukankah Lucy baru saja meminta maaf?Lucy melirik Alex dengan perasaan bersalah. Dia sangat berharap Alex dapat menganggap persahabatan mereka saat sekolah dulu dan tidak menganggap msalah ini terlalu serius.Alex, "Kalau kamu belum siap meminta maaf, pergilah!"Nada suara Alex mulai mengancam.Mendengar ini, Celine dan Lucy makin takut, mereka tidak menyangka Alex, karena Shiera bisa begitu marah.“Shiera, maafkan aku!” Lucy mengertakkan gigi, menarik napas dalam-dalam, dan berkata kepada Shiera.Lucy telah meminta maaf.Namun, gertakan gigi tersebut membawa kepahitan dan kebencian yang mendalam.Shiera mendengarkan permintaan maaf Lucy, sambil memakan pangsit goreng yang diberikan Alex, Shiera pun berkata kepada Lucy, "Apa kamu sedang meminta maaf? Mengapa aku mendengarnya, seperti kamu ingin memakanku!?"Shiera juga orang yang tidak bisa dibodohi, d
melihat perbedaan sikap Shiera, Alex mencibir dan berkata, "Apakah kamu takut padaku sekarang?"Shiera terdiam, "..."Takut, sangat takut!Tindakan Lucy barusan sungguh memancing emosi, Shiera benar-benar tidak bisa menahan diri.Akan tetapi, sekarang Shiera menyadari kalau dihadapan dia ada seekor harimau besar.Celine adalah cahaya bulan di hati Alex, tidak seharusnya Alex mempermalukan orang yang dekat di hatinya.Sekarang Shiera merasa ingin mati!Sungguh, kita tidak boleh terlalu gegabah.Melihat Shiera tidak berbicara, Alex mendengkus dingin, "Bukankah barusan kamu bisa bersikap tegas dan tidak gagap?"Sejujurnya, ketika Shiera tidak takut, dia sangat pintar dan memiliki logika yang sangat kuat.Shiera berkata, "Ya, maafkan aku!"Mulai lagi!Alex, "Mengapa kamu meminta maaf?"Shiera, "Aku tidak seharusnya gegabah dan mempersulit Celine."Meskipun Shiera tidak setuju dengan Lucy, tetapi dia juga takut Alex akan salah paham, kalau Shiera sengaja mempersulit Celine.Memikirkan hal i
Memikirkan sikap Alex, Celine merasakan kekecewaan di dalam hatinya yang tidak dapat dikatakan.Celine hanya pergi selama tiga tahun. Bagaimana Alex bisa berubah begitu banyak?Sekarang sikap Alex, seolah-olah mereka tidak pernah saling mengenal.“Celine, apakah kamu tidak marah?” tanya Lucy.Saat Lucy melihat Celine yang ingin menghiburnya, membuat Lucy makin kesal.Andaikan tiga tahun lalu itu adalah Lucy, dia pasti akan sangat marah dengan sikap Alex sekarang.Celine menghela nafas dan menundukkan kepala, "Marah? Apa yang dapat kamu lakukan juga?""Sekarang Alex memperlakukanku seperti orang asing. Hanya di depan orang yang dia sayangi, baru tidak berhak marah."Sekarang, meskipun Celine marah, apa gunanya?Lucy merasa sedih saat mendengar nada tak berdaya Celine, itu membuat Lucy makin tidak puas dengan Alex."Alex dulu sangat peduli padamu, tetapi sekarang, dia telah memiliki Shiera di sisinya!" Lucy berkata dengan geram.Menurut Lucy, Alex dulu selalu menunggu Celine.Lucy tidak
Celine segera mengirim pesan ke Alex, akan tetapi, pesan tersebut tidak di balas.Celine tidak tahu apakah Alex tidak membacanya atau merasa tidak nyaman untuk mengatakannya di telepon?Setelah menunggu setengah jam, Celine menjadi panik.“Benarkah seperti yang kamu katakan?” Ketika Celine menanyakan hal ini kepada Lucy, nada suara Celine dipenuhi keraguan.Kalau memikirkan, Alex sungguh seperti yang dikatakan Lucy, berarti Alex bukanlah seorang playboy.Maka dari itu, Celine pun percaya.Lucy menjawab, "Pastilah begitu, sebaiknya kamu nanti langsung mencari Alex."Celine terdiam lalu berkata, "..." Pergi mencari Alex?Saat Celine mengingat sikap Alex terhadapnya, dia merasa sedikit enggan untuk menemui Alex.Selama beberapa hari terakhir, sejak Celine kembali, tidak ada yang tahu, rasa sakit yang dialami Celine di hatinya Sikap Alex selalu menyakitkan Celine.Sebelum Celine mengangguk, telepon Lucy pun berdering. Dia pun mengeluarkan ponselnya dan melihat layar ponsel.Ternyata, ayah