Share

Bab 139 Tidak Mau Karina Dibebaskan

Melihat Shiera buru-buru kabur, Alex pun tersenyum penuh makna.

Apa gadis ini kira semua orang mata duitan sepertinya?

Ketika Shiera tiba di ruang penyelamatan.

Shiera melihat Yanto berjalan bolak-balik di luar dengan ekspresi cemas.

Shiera maju ke depan sambil memanggil, "Kakak Ipar."

Yanto menganggukkan kepalanya. "Sudah datang, ya."

Shiera ingin mengatakan sesuatu, tapi saat ini dia tidak tahu harus mengatakan apa.

Bagaimana kejadian malam ini bisa terjadi, saat itu juga tidak ada orang di sana.

Namun, sebelum Shiera pergi, pisau itu di tangan Sovia. Kalau hal itu dibilang lagi.

Mungkin Sovia demi melindungi dirinya terjadi hal yang tidak bisa dikendalikan.

Waktu perlahan-lahan berlalu!

Tak lama kemudian, dokter keluar dari dalam. Ketika dia melepaskan masker, Yanto sudah berjalan ke depannya. "Dok, bagaimana dengan kondisi istriku?"

Keburu-buruannya terlihat sangat jelas.

Biasanya, mau itu Yanto atau Ratna, Shiera merasa mereka adalah orang yang dingin.

Namun, malam ini ketika kaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status