Share

34. Perayaan

Alunan musik klasik memenuhi seantero rumahku yang di dominasi cat berwarna putih. Aku memilih duduk dengan bantal yang menopang bagian belakang tubuhku. Pinggangku sudah sangat pegal sekali kalau duduk tidak menyandar pada apapun. 

Kini aku tengah menanti kelahiran anakku, karena usia kehamilanku sudah memasuki 9 bulan. 

“Nduuk, ini buahnya.” aku mengangguk sambil menerima piring kecil berisi buah-buahan dari Mbok Nah. Rasanya damai sekali saat seperti ini. Hanya alunan musik, aroma terapi yang menenangkan, suasana yang bagus. Hmm, aku suka ini. 

Ting.. Tong.. 

Bel rumah berbunyi, aku berusaha bangun dari dudukku. Namun dicegah oleh Mbok Nah. Dengan cekatan wanita itu menuju pintu bercat biru tua dan membukanya. 

Aku tersenyum hangat pada seseorang yang baru saja duduk dan membelai perutku. Aku yakin pipiku bersemu merah sekarang. 

“Kamu nggak ngantor? Kok, malah kesini,“ tanyaku padanya,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
bagus tere aku suka itu,,jangan mengingat mantan suami bajingan mu terus,biar dia bersama jalang nya itu sambai mereka menyesal tiada ampun
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status