Share

Perasaan yang hancur

Setelah selesai memberikan darahnya pada Helen, Leon menghubungi Anin. Ia hendak memberi kabar tentang Helen dan suaminya.

Anin yang mendengar kabar itu dari suaminya pun menangis, ia merasa iba terhadap Helen, bagaimana rasanya kehilangan suami sekaligus anak yang tengaj dikandungny. Mungkin ia sendiri tidak akan sanggup jika mengalaminya.

"Aku akan kerumah sakit!" ujar Anin kepada suaminya.

"Ya, tolong hibur adikku!" balas Leon dengan suara pelan. Dia sungguh tidak tahu apa yang harus dikatakannya saat Helen sadar nanti.

"Astagfirulloh." Leon beristighfar lalu ia menuju keruangan dimana jenazah Bryan berada.

Seorang perawat mengantarkannya menuju ruangan tempat Bryan diperiksa, ketika sudah berada diruangan itu Leon membuka kain yang menutup wajahnya sang adik ipar, tak lama ia menutupnya lagi.

"Innailillahi wa innailaihi rooji'uuun." lirihnya, setelah Leon meninggalkan ruangan itu.

Leon berpikir bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi, apakah ada orang yang sedang mengincarnya lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status