Share

Helen, Kamu tidak sendiri!

Sebelum waktu subuh Anin terbangun, mendengar rengekan dari putrinya yang haus meminta susu. Ia pun menghampiri Shafiyya dan menggendong bayi lucu itu, kemudian memberikan Asi nya. Anin menyusui sambil duduk dipinggiran ranjang sebelah meja.

Ia mendengar bunyi getaran dari dalam laci meja, setelah dibukanya ternyata suara getar dari ponsel Leon. Anin pun mengambil dan melihat nama Helen disana. Ia menjawab panggilan itu.

"Halo, Helen!" sapa Anin dengan suara khas bangun tidur.

"Kak Anin!" suara isak Helen yang bercampur tangis membuat Anin membuatnya mengernyit dan khawatir.

"Hei, ada apa Helen? Kalian dimana?" tanya Anin panik.

Iya pikir setelah mengantarkan ibu mertua dan Noah ke bandara, Helen dan Bryan langsung pulang kerumah.

"Kak Anin ... Bryan Kak ... Bryan ... Huhuhu...." isak adik iparnya semakin kencang.

"Ada apa dengan Bryan? Kamu di-dimana ...sekarang?" tanya Anin lagi kali ini suaranya lebih kencang sehingga membuat Shafiyya yang hampir terlelap lagi pun menangis karena s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status