Share

Tak Menyangka

Angin bertiup dengan kencangnya, membuat Dina harus beberapa kali membenarkan tatanan rambutnya yang diterpa angin. Dia sekarang sedang berada di puncak gedung, dari sini Dina dapat memandang gedung-gedung yang menjulang tinggi di sekitarnya, bahkan pemandangan gunung di kejauhan terlihat dengan jelas dari ini. Apalagi suasana yang sunyi dan tenang membuatnya langsung jatuh cinta.

“Aku tidak menyangka di atas gedung pemandanganya seindah ini,” kata Dina.

“Ini tempat biasa aku melarikan diri dari rutinitas di kantor, tempatnya tenang dan cocok untuk orang yang ingin menyendiri.”

Bara di belakangnya tersenyum melihat Dina yang antusias berkeliling atap gedung.

“kamu sering kemari, Bar?”

“Kalau sedang suntuk aku suka kemari.”

“Sendiri?” tanya Dina heran.

“Iya, aku lebih suka sendiri.”

“Kenapa sekarang mengajakku?” tanya Dina lagi dengan penasaran.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Aisyah rajab
Bisa2nya Angga itu dekat lagi dgn Vanya oramgbyang membuat anaknya trauma dan membuat istrinya mati muda...kalo aku Dina kutrndang saja itu Angga ke laut...buat apa ada keluarga kalo bisanya hanya menyakiti fan merendahkan...mending sendiri dan anak2...masih banyak laki2 lain yg lebih baik
goodnovel comment avatar
Irizka RA Yusuf
kasianlah kalo tokoh Dina selalu jd yg tersaliti terus
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
KLO perlu isin pak Brian kerja sbntar dan dekat dengan bara dan KLO perlu pak Brian juga yg perhatian dan kita liat apakah Angga akan mati kutu KLO dinas dikantor maka gak bisa dekat lagi dengan Vanya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status