Share

Gara-gara Bawang

Dua hari sudah waktu berlalu, setelah Dina memberi tahukan kondisi Aksa pada sang suami tapi sampai sekarang Angga tak mengungkit masalah itu sama sekali. Padahal Dina berharap masalah ini cepat selesai paling tidak Aksa mendapatkan penanganan terbaik dari ahlinya.

Sakit anak itu memang bukan tergolong gawat darurat yang membutuhkan penanganan di ruang UGD rumah sakit, tapi bukan berarti juga mereka bisa menunda-nunda pengobatannya. Dina menyebutnya pengobatan karena dia ingin Aksa sembuh dan terbebas dari bayang-bayang kelam yang menaunginya.

Dina sama sekali tidak berpikir Aksa gila, wanita itu juga sudah meluruskan pendapat sang suami tentang hal itu, Aksa hanya butuh bimbingan, butuh terapi agar jiwanya yang terkoyak kembali sembuh. Psikeater bukan hanya tempat pengobatan orang gila, mereka ada untuk membantu orang-orang yang memiliki riwayat hidup tidak biasa agar bisa lebih baik lagi.

Tapi sepertinya sang suami menganggap sepele masalah ini, dan Dina sudah patah semangat meya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status