Share

108. Train

“Kukira kau sangat terburu-buru ingin ke Virginia” Ucap Caid seraya menghela napas

Selama 26 tahun hidupnya, ini adalah kali pertama Caid menaiki kereta. Gerbong yang berguncang ringan, deru roda yang berulang, serta pemandangan yang melesat cepat di balik jendela membuatnya sedikit terganggu, meski ia berusaha tampil biasa di depan Lova.

Lova, yang duduk di sebelahnya, terlihat lebih santai. Dia menatap ke luar jendela dengan ekspresi tenang, sesekali memandang ke arah Caid dengan senyum kecil yang menyiratkan ejekan ringan. Meskipun begitu, Caid tidak terlalu memperhatikannya, sibuk menyesuaikan diri dengan sensasi baru ini.

“Siapa bilang aku buru-buru?” Lova bertanya balik

Caid mengamati Lova dengan alis terangkat, rasa penasaran muncul di balik tatapan tajamnya. “Aku masih tidak mengerti” gumamnya sambil melirik sekeliling gerbong kereta yang penuh penumpang biasa. “Kau tampak seperti dikejar waktu, tapi&helli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yulika sari
wah apa love hamil???? wuahhhaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status