Share

Part 162 Momen Istimewa 1

Waktu yang Hilang

- Momen Istimewa

Bu Rista merapikan tempat tidur setelah melipat mukena dan membereskan perlengkapan salat. Pak Norman mengganti baju kokonya dengan kaos oblong dan celana pendek, yang biasa ia kenakan setiap hari. Sejak dulu.

Sedangkan Bu Rista tetap memakai daster, pakaian kebesaran di rumah. Malam ini jelas berbeda dengan malam pertamanya dulu. Yang penuh persiapan maksimal dan jelas saja penuh kejutan.

Kali ini andaikan mereka hendak mencobanya, jelas sudah tak sama lagi seperti dulu. Sudah sama-sama sepuh dan tentunya sesuai dengan kemampuan di usia yang sekarang. Walaupun usia tidak menghambat untuk bercinta, tapi tentu beradaptasi dengan kondisi.

"Kita berangkat ke Jogja hari apa, Pa?" tanya Bu Rista setelah berbaring di sebelah sang suami.

"Hari Sabtu saja, Ma. Akbar dah pesan tiket untuk hari Sabtu pagi. Kereta Api jam setengah tujuh," jawab Pak Norman sambil menatap istrinya.

"Oke. Lusa Papa antarkan mama untuk beli oleh-oleh. Mama juga sudah bilang ke Ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
waduh kirain Melati hamil lagi. pasti repot y ngurus baby Shaka. masih terlalu kecil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status