Share

Saat Terindah

Modern adalah kalimat yang aku ucapkan pertama ketika sampai di Kota Surabaya, gedung tinggi menjulang aku lihat banyak sekali. Tempat perbelanjaan dan pertokoan selalu ada dimana-mana, jalanan yang besar dan bercabang-cabang serta ramai dengan kendaraan lalu lalang orang membuat aku bingung saat harus mengendarai motor dengan Cindy.

Cindy terus memandu aku untuk sampai di rumahnya, dari kaca spion aku melihat dia masih sangat semangat dan antusias, mungkin bahagia karena akan bertemu dengan orang tuanya.

Setelah melewati beberapa belokan, akhirnya kita masuk ke sebuah perumahan dengan pintu gerbang yang cukup besar dan mewah. 

“Man rumah aku yang itu,” ucap Cindy sembari menunjuk sebuah rumah.

“Ohh.. iya Cind,” aku melihat pada rumah yang ditunjuk oleh Cindy.

Terlihat rumah cukup besar dan mewah menurut aku, ada satu mobil terparkir di teras dan dua motor disebelahnya. Cindy langsung turun dan menekan bell rumah terseb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status