Home / Romansa / WITH YOU / 7. ORANG YANG SALAH

Share

7. ORANG YANG SALAH

Author: _arsanna_
last update Last Updated: 2022-03-10 09:30:50

Mahendra membuka pintu ruang pertemuan dimana tiga orang tamunya sedang menunggu. Dia tidak sabar ingin melihat reaksi artis nasional itu yang hanya menganggapnya sebagai pengawal pribadi. Itu merupakan sebuah hinaan bagi Mahendra Guinandra.

Mahendra berjalan menghampiri mereka dan dari sudut matanya dia dapat melihat ekspresi terkejut Alexa. Mahendra tersenyum karena menyadari kejutannya cukup berhasil.

"Selamat pagi,, maaf sudah membuat kalian menunggu,, silahkan duduk," ucap Mahendra sambil menjabat tangan pak william dan mempersilahkan mereka duduk.

"Tidak masalah. Anda adalah orang yang sangat sibuk, kami sangat maklum sekali," ucap pak William masih dengan senyum yang mengembang.

Sementara Alexa masih cukup terkejut dengan penglihatannya. Dia bahkan hanya memperhatikan Mahendra dari ujung rambut hingga kaki berkali kali. masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Apa kabar nona Alexa, senang bisa bertemu denganmu," ucap Mahendra sambil menatap Alexa tajam.

"Sedang apa kau disini?? Apa kau bekerja disini?" Tanya Alexa masih kebingungan.

Pak william terkejut mendengar pertanyaan Alexa. "Alexa,, tunjukkan sopan santunmu," bisik pak William sambil menyenggol kursi Alexa.

"Perkenalkan saya Mahendra Guinandra, CEO dari Kosmetik Lovable," ucap Mahendra memberikan penekanan pada kalimat terakhirnya.

Mata Alexa membulat karena terkejut. Dia benar-benar tidak mempercayai pendengaran dan penglihatannya sekarang.

"Saya menghubungi pak William untuk menanyakan kesediaan anda menjadi brand ambasador produk kami," lanjut Mahendra pada Alexa..

"Tapi kau bilang tidak mengenalku, dan tidak ingin bertemu lagi denganku," ucap Alexa bingung.

"Apa yang sedang kau bicarakan Alexa? Bersikap sopanlah pada calon klien kita," ucap pak William antara geram dan tidak paham dengan tingkah Alexa.

"Dia pria itu,, pria yang menyelamatkanku. Orang yang kau suruh kuakui sebagai pengawal pribadiku. apa kau tidak bisa mengenali postur tubuhnya," ucap Alexa sambil menatap pak william dan Mahendra bergantian.

Mendengar hal itu pak William hanya bisa melongo menyadari dia baru saja melakukan kesalahan besar. Bukan hanya karir artisnya yang berada di ujung tanduk mungkin juga masa depan kantor agensinya. Bagaimana bisa dia menyarankan ide pengawal pribadi tanpa menyelidiki terlebih dahulu siapa pria yang sudah membantu artisnya.

*** 

Pak William sedang duduk di kursi kesayangannya dengan wajah murung dan sedih. Di masih terkejut dengan kenyataan yang baru dihadapinya. Seolah bukan kesalahannya, Alexa hanya duduk di sofa sambil mengamati ponselnya sedangkan Toby berdiri dengan cemas melihat pak William yang hanya diam saja sejak kembali dari perusahaan kosmetik Lovable.

Memang kesalahpahaman dengan Mahendra sudah beres dan pak William mengungkapkan permintaan maafnya karena dia benar-benar tidak tahu bila seorang Mahendra bersedia hati membantu artisnya yang sedang di kejar wartawan saat itu.

Mahendra juga mengatakan kalau dia sama sekali tidak tersinggung akan konferensi pers Alexa yang mengatakannya sebagai pengawal pribadi. Dia sungguh tertarik untuk mengangkat Alexa sebagai Brand Ambassador produk kosmetik keluaran perusahaannya. Bahkan pemilihan Alexa sudah melalui proses seleksi oleh para petinggi perusahaan.

Mahendra juga mengatakan bahwa wajahnya tidak terlihat dalam foto yang diambil paparazzi itu. Jadi bukan masalah besar baginya. Tapi tetap saja pak William seolah sedang mengutuk dirinya sendiri yang sudah salah menilai orang.

Bagaimana mungkin dia menyarankan kepada Alexa untuk mengakui seorang Mahendra Guinandra yang merupakan pengusaha muda yang sukses sebagai pengawal pribadi. Seharusnya dia memperhatikan dengan jelas penampilan pria di foto itu sangat tidak cocok menjadi mengawal pribadi. Memikirkannya membuat kepala pak William pusing.

“kau sungguh tidak mengenal Mahendra Guinandra?” Ucap Pak Wiliam memastikan sambil memegang kepalanya yang sedikit pusing.

“Aku sungguh tidak kenal. Aku kebetulan meminta bantuannya untuk mengantarku ke GGM dan dia menyetujuinya. Memangnya Kau kenal,” ucap Alexa menyadari manajernya sepertinya mengenali siapa pria penyelamatnya itu

“Dia bisa disebut Pangeran dalam dunia Bisnis. Seorang pebisnis muda yang sukses bahkan di usia 30an tahun. Ayahnya seorang pendiri Trinandra Group. Dia adalah generasi kedua, dia punya saudara perempuan yang sedang mengenyam pendidikan bisnis di luar negeri,” Ucap Pak Wiliam menjelaskan dengan detail.

Alexa Nampak terkejut mengetahui pak Wiliam mengenai sedetail itu pria bernama Mahendra.

“Kau benar-benar harus aku berikan pelajaran bisnis, Alexa. Supaya kau bisa membedakan seseorang dari penampilannya,” ucap Pak William sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“aku sudah cukup sibuk dengan syuting setiap hari, sebaiknya Toby saja yang belajar,” Ucap Alex santai sambil menunjuk Toby dan dibalas Toby dengan tatapan enggan.

“kalian sungguh tidak memiliki hubungan special?” Tanya Pak Wiliam lagi.

“Tidak ada sama sekali,” ucap Alexa sedikit emosi. Kesal karena Wiliam tidak berhenti menanyakan hal yang sama.

“sayang sekali…, Dia bisa menjadi batu loncatan dalam karir keartisanmu,” ucap Pak Wiliam santai.

“Apa kau memintaku untuk memanfaatkan orang lain? Apa kau tidak percaya kemampuan artismu?” Ucap Alexa sedikit emosi.

“tidak Alexa, Hanya saja bila dia bisa membantumu sedikit. Mungkin karirmu di dunia hiburan akan berjalan sukses. Bagaimanapun pria ini cukup berpengaruh dalam dunia bisnis termasuk media. Dia memiliki saham di beberapa media nasional,” ucap William menjelaskan.

“wah…., kau begitu mengenalnya. Aku jadi bingung yang sesungguhnya artismu aku atau dia?” Tanya Alexa kesal.

“Tentu saja kau adalah artisku…, kau artis favoritku,” ucap Pak Wiliam sambil tersenyum lebar membuat Alexa semakin curiga dan memicingkan matanya tidak percaya.

*** 

"Menjengkelkan…, memang salahku mengatakan kepada media bahwa pria itu pengawalku? Semua itu idenya sendiri,” gerutu Alexa kepada Toby dalam perjalanan pulang dari kantor GGM Entertainment.

“tapi pak William benar sayang, bagaimana bisa kau tidak mengenali bibit unggul seperti pria itu. Siapa namanya?” ucap Toby sambil menyetir dengan hati-hati.

“Mahendra,” jawab Alexa Singkat.

“yah itu. Mahendra. Bahkan namanya saja begitu berkelas. Kau tidak memperhatikan otot-otot yang tersimpan di balik kemejanya? Yah Ampun,, dia pasti memiliki ‘roti sobek’ yang sempurna,” ucap Toby sedikit hysteris bila mengingat kembali bagaimana penampilan Mahendra.

Alexa hanya memutar matanya mendengar ucapan Toby yang sepertinya sudah menjadi penggemar pria itu.

“aku tetap saja kesal. Selain itu, bagaimana bisa dia berpikir menyuruhku merayu seseorang, walaupun dia seorang pengusaha sukses dan tampan. Tetap saja itu merendahkan derajatku," ucap Alexa 

"Itu karena bila kau dapat memikatnya, akan sangat menguntungkan karir masa depanmu, dear,"  ucap Toby sambil menyetir.

"Memang kau kira aku tidak bisa membangun karirku sendiri?? Jangan meremehkanku Toby. Aku ini artis yang cukup diperhitungkan," ucap Alexa kesal Toby memilih membela si tua Wiliam.

"Tentu aku percaya kau bisa, Tenang saja dear, aku berada dipihakmu," ucap Toby sambil tersenyum pada Alexa.

Alexa tidak berdebat lagi tapi tetap saja wajahnya masih cemberut bila memikirkan rencana si tua William yang ingin membuatnya seolah-olah memiliki hubungan dengan pria itu. Alexa bahkan tidak mengenalnya. 

“Bila kau tidak menginginkannya, mungkin bisa untukku,” Ucap Toby tiba-tiba dengan nada yang manja dan senyum yang lebar. Alexa yang mendengarnya hanya bisa melotot.

“perhatikan jalanmu Toby,,, kau bisa membuatku celaka jika terus memikirkan pengusaha itu,” teriak Alexa kesal.

Related chapters

  • WITH YOU   8. TAWARAN PALSU

    Alexa berjalan gontai menuju lift. Dia sedang menunggu lift yang akan mengantarnya ke lantai apartemennya setelah itu dia akan memanjakan dirinya dengan berendam air hangat sebelum pergi tidur. Rencana yang sempurna untuk menutup hari yang begitu melelahkan ini.Lift akan tertutup ketika seseorang menahannya dengan tangannya dan masuk. Alexa nampak terkejut karena orang itu adalah Mahendra. Sekarang lift benar-benar tertutup dan hanya ada mereka berdua. Alexa berdiri di pojok belakang lift sambil memperhatikan punggung Mahendra yang tampak menjulang. dia masih ragu akan menyapa Mahendra atau tidak.Tidak ada yang memulai pembicaraan untuk beberapa lama. Karena merasa terintimidasi dengan tinggi Mahendra, Alexa mengalihkan pandangannya memperhatikan tombol angka pada lift yang entah mengapa terasa begitu lama membawanya ke lantai apartemennya.

    Last Updated : 2022-03-11
  • WITH YOU   9. KEPUTUSAN

    "Ada apa gadis kecil?" Ucap Mahendra ditelepon kepada seseorang."Kakak apa yang kau katakan pada kak Gio sampai dia tidak membalas satupun pesanku" ucap seseorang terdengar sedikit merajuk.Mahendra hanya dapat memutar bola matanya mendengar natalie merajuk. Nathalie adalah adik perempuan satu- satunya yang dimiliki Mahendra. Umur mereka terlampau cukup jauh. 10 tahun. Jarak yang cukup jauh, karena itu Mahendra bisa dibilang sangat protektif terhadap adiknya. Dia bahkan tidak segan untuk memarahi Nathalie bila ada perilakunya yang tidak Mahendra suka. Termasuk mengenai kriteria pria dambaan adiknya. Tapi untuk masalah yang satu ini entah mengapa adiknya begitu getol hingga membuat kepalanya pusing.Mahendra berulang kali meminta Nathalie untuk tidak mengganggu Gio, sahabatnya. Menyuruhnya untuk tidak memiliki perasaan lebih pada Gio mengingat reputasi percintaan Gio yang dilihat sendiri oleh Mahendra. Bahkan Mahendra sampai mengusulkan pada ayahnya agar a

    Last Updated : 2022-03-12
  • WITH YOU   10. ANCAMAN

    Mahendra dan Gio sedang keluar untuk makan siang di salah satu kedai cepat saji di dekat kantor mereka. Mereka sedang melahap makanannya dengan rakus ketika suara ponsel berdering Gio menatap ponselnya dan terkejut mendapati nama Nathalie terpampang di ponselnya. Dia segera mematikan panggilan tersebut.Mahendra menggelengkan kepalanya melihat tingkah Gio. “sepertinya kau harus ganti nomor lagi bila tidak ingin para penggemarmu mengusikmu” ucap Mahendra santai.Raut wajah Gio Nampak berubah walaupun Mahendra tidak menyadarinya. “hanya nomor asing. Karena itu aku mematikannya” ucap Gio sedikit gugup sambil berusaha tetap menelan makanannya.Tidak beberapa lama ponsel Mahendra yang berbunyi dan dia mengangkatnya. “Ada apa lagi”, ucapnya ketika panggilan itu tersambung.“Kakak tidak bisakah kau mengancam kak Gio bilang bahwa aku akan bunuh diri bila dia tidak mengangkat panggilanku. Aku menghubunginya sejak pagi dan dia selalu menolaknya. Aku hanya i

    Last Updated : 2022-03-13
  • WITH YOU   11. SALAH PAHAM

    Cukup lama mereka terdiam sampai tiba-tiba sebuah kilatan cahaya menerpa mereka. Mereka berdua sadar dan menoleh kearah cahaya tersebut. Beberapa kilatan muncul kembali sebelum akhirnya sebuah mobil mini van melaju kencang meninggalkan mereka. Mahendra yang merasa bahwa mobil itu mencurigakan segera berlari mengejar mini van itu walaupun percuma karena mobil itu melaju sangat kencang. Sedangkan Alexa hanya bisa menepuk jidatnya menyadari bahwa akan ada berita baru lagi mengenai dirinya beberapa waktu kedepan. Benar saja. Keesokan harinya, managernya, si Tua William menelponnya. Tapi kali ini tidak dengan marah-marah melainkan dengan ucapan halus dan terdengar senang. “aku yakin ada sesuatu diantara kalian berdua. Aku bisa merasakannya dari tatapan kalian berdua”, ucap Wiliam pada Alexa di telpon ketika Alexa sedang bersiap-siap pergi Syuting.

    Last Updated : 2022-03-14
  • WITH YOU   12. PROFESIONAL

    Hari ini adalah syuting perdana Alexa untuk kosmetik Lovable. dia sudah berada di lokasi syuting pagi-pagi sekali. Mendengar arahan penata gaya yang akan mulai mengambil gambar. Alexa nampak sedikit memberikan saran untuk gerakannya dan penata gayanya nampak setuju sambil menganggukan kepalanya. Toby diam-diam merekam Alexa yang terlihat antusias untuk syuting perdananya ini. Dia sangat senang melihat Alexa sangat profesional dan siap mengambil syuting hari ini.Setelah beberapa kali mengambil gambar untuk keperluan iklan dan semua nampak berjalan baik baik saja. Tiba-tiba para petinggi perusahaan kosmetik Lovable termasuk mahendra datang mengunjungi lokasi syuting. Kedatangan mereka disambut oleh seluruh kru yang ada disana. Alexa yang melihat mahendra lewat ujung matanya hanya memutarkan bola matanya. Apa yang dilakukan pria itu disini. Pikir Alexa.Mahendra mendekati sutradara dan berbicara sebentar. Tidak beberapa lama adegan dihentikan oleh sutradara lalu terl

    Last Updated : 2022-03-15
  • WITH YOU   13. CURIGA

    Mahendra dan Gio sedang berada di sebuah kelab yang terbilang cukup ramai di kawasan kota Jakarta. Mereka biasa menghabiskan weekend disana sekedar untuk minum dan melepas penat setelah seminggu bekerja. Bisa dibilang Mahendra dan Gio adalah pengunjung tetap kelab tersebut. Disana juga mereka bisa bertemu dengan rekan sesama pebisnis dan berbagi pengalaman. Bisa dibilang kelab malam adalah tempat informal dimana sesama pebisnis dapat berbicara lebih santai atau sekedar ingin mengetahui sisi lain dari lawan bisnis mereka.Tapi bagi Mahendra kelab malam bisa menjadi tempat dimana mata-mata saingan bisnis mengintainya. Karena itu, dia hanya akan datang kesini untuk minum dan berbincang dengan kenalannya kemudian pulang. Sebagai seorang pewaris perusahaan multinasional saingan bisnis bukan hanya dari luar perusahaan tetapi juga dari dalam perusahaan yang tidak menginginkannya menjadi penerus ayahnya dan berusaha mencari kelemahan Mahendra. Karena itu dia sangat berhati-hati dal

    Last Updated : 2022-03-16
  • WITH YOU   14. MASALAH BARU

    Nathalie sedang duduk di sebuah perpustakaan di kampusnya di Sydney. Dia sedang sibuk menghafal materi untuk ujiannya. Berkali-kali dia berusaha menghafal tetapi kepalanya sedang buntu. Pikirannya sedang tidak fokus pada materi pelajaran melainkan melayang beberapa ribu kilometer untuk sampai di kota Jakarta memikirkan apa yang sedang dilakukan pujaan hatinya saat ini.Nathalie mengambil ponselnya dan membuka galeri foto yang telah dikhususkannya untuk menyimpan foto-foto sahabat kakaknya, Gio. Nathalie tersenyum sambil mencium layar ponselnya dia butuh mengisi ulang semangatnya dengan memandang wajah Giovano terlebih dahulu.Flash onHari itu seorang gadis kecil berumur 14 tahun sedang asyik memainkan boneka beruang berwarna pink dengan pita di lehernya. Tidak beberapa lama suara motor sport terdengar memasuki pekarangan rumah membuat gadis itu mengalihkan pandangannya. Dia tahu kakaknya akan pulang dari kuliahnya. Kakaknya yang terlihat selalu sibuk deng

    Last Updated : 2022-03-17
  • WITH YOU   15. BISNIS

    Mahendra sedang berada di lift apartemennya. Dia terlihat rapi dengan setelan jasnya. Dia mendapat undangan makan siang dengan pak Heru, Ayah Joanna. Ayah Joanna adalah seorang pengusaha properti yang sukses. Mahendra menghormati pak Heru dan banyak belajar dari pengalaman hidupnya. Terutama dalam membangun kerajaan properti yang dimilikinya saat ini.Mahendra sedang menatap arlojinya memastikan bila dia masih memiliki cukup waktu ketika pintu lift terbuka dan Alexa masuk ke dalam lift yang sama. Alexa cukup terkejut ketika matanya bertemu dengan mata Mahendra sebelum Mahendra memilih membuang muka seolah mereka dua orang asing yang tidak saling mengenal."Apa membuat berita sudah menjadi kebiasan dari artis saat ini," sindir Mahendra setelah mereka berdua cukup lama terdiam.Alexa berbalik menatap Mahendra memastikan kalau telinganya tidak salah dengar. "membuat berita? Apa maksud ucapanmu," balas Alexa tersinggung."tentu kau lebih tahu apa maks

    Last Updated : 2022-03-18

Latest chapter

  • WITH YOU   87. BERANTAKAN

    Mahendra dalam perjalanan kembali ke kantor setelah mengantar Alexa ke lokasi syuting. Sepanjang perjalanan tadi Mahendra berusaha meyakinkan Alexa untuk membatasi komunikasinya dengan dunia maya dengan memberikan berbagai macam alasan. Mulai dari masalah privasi sang bintang hingga masalah keamanan karena kebiasaan Alexa yang terlalu terbuka di dunia maya bisa berdampak bagi keamanan gadis itu. Seseorang mungkin saja mengetahui setiap jadwal dan rutinitasnya hanya dengan menscroll akun media sosialnya. Berbagi terlalu banyak informasi dan kegiatan pribadi di akun sosial ibarat memberikan kesempatan seseorang menelanjangi kehidupan pribadi kita. Bukankah hal itu sangat mengerikan? Tapi seperti biasa, Mahendra harus siap kecewa karena gadis manis itu sama sekali tidak peduli apa yang diucapkannya.Apa Alexa tidak bisa mengambil pelajaran dari berapa banyak dia berhadapan dengan orang yang tidak dikenal yang tiba-tiba menghampiri dan menyapanya. Dari sekian banyaknya kiriman hadiah deng

  • WITH YOU   86. DIA BERSAMAKU

    Mahendra sudah memisahkan diri dari Alexa sejak dilihatnya rekan bisnisnya datang. Tapi tetap dia meminta Alexa menunggu. Karena pertemuan ini hanya penandatanganan MOU perjanjian. Dia yakin tidak akan memakan waktu lama, lagipula masih banyak pekerjaan yang harus dibereskannya dikantor. Setelah penandatanganan MOU dia akan mengantar Alexa dan kembali ke kantor.Dua orang pria menghampiri Mahendra, dengan sigap Mahendra menyambut tamu yang sudah ditunggunya. Mahendra segera mempersilahkan mereka duduk dan mulai memanggil waiters untuk mulai mencatat pesanan sarapan tamunya. Sedangkan Mahendra memilih untuk memesan kopi. Sambil menunggu kliennya selesai mengorder pesanan, diam-diam Mahendra mencuri pandang pada Alexa.Dari sudut matanya, Mahendra dapat melihat Alexa yang sedang asyik memakan sarapannya sambil memainkan handphone. Mahendra menggelengkan kepala memikirkan betapa gadis itu sedikitpun tidak bisa melepaskan diri dari gadget di tangannya. Entah keuntungan apa yang didapatnya

  • WITH YOU   85. SARAPAN

    "Kita mau kemana?" Tanya Alexa menatap Mahendra yang sedang melajukan mobilnya dengan fokus. Jalanan di pagi hari tidak terlalu ramai namun tetap dibutuhkan konsentrasi tinggi demi menjaga keamanan diri sendiri dan juga pengendara lain "Sarapan," jawaban Mahendra sukses membuat Alexa terkejut. Ekspresi wajah terkejut mendengar jawaban Mahendra. mengapa pria ini mengajaknya sarapan diluar."Sarapan? aku bisa melakukannya di apartemenku,” protes Alexa.“tidak ada salahnya menemani tunanganmu dan sarapan bersama, bukan?” ucap Mahendra lagi.“Kamu pasti sedang mengigau," ucap Alexa tidak percaya.Mahendra tersenyum lebar penuh misteri. Alexa diliputi berbagai pertanyaan akan dibawa kemana dirinya oleh tunangannya ini. Mahendra suka sekali mengajaknya keluar namun tidak mau memberitahukan kemana tujuan mereka. Hal itu kadang membuat Alexa kesal.Alexa dan Mahendra berakhir di sebuah restoran mewah yang di atas gedungnya terdapat sebuah hotel bintang lima. Alexa memesan French Toast with s

  • WITH YOU   84. BUNGA

    "Apa itu?" Tanya Mahendra sambil menatap tajam buket bunga di tangan Alexa."Bunga lily," jawab Alexa santai sambil menciumnya. Alexa selalu suka aroma dari bunga berkelopak lebar ini."Dari," Mahendra mulai berdiri dan mendekati Alexa.Alexa memperhatikan buket bunganya dan tidak menemukan pengirimnya. Baginya hal itu sudah biasa. Namun karena Mahendra bertanya dia berpura memeriksa saja. Dunianya dan Mahendra sangat jauh berbeda. Mungkin bagi Mahendra bunga dikirim saat ada acara tertentu saja."Dari fans," jawab Alexa."Wah,,, apa mereka diperbolehkan mengirim hal semacam ini hingga ke tempat tinggalmu," selidik Mahendra."Mereka tahu aku menyukai bunga Lily dan sering mengirimkan hadiah kesini atau ke kantor management. Tidak perlu khawatir," terang Alexa."Wah,,, mereka sangat perhatian sehingga mengetahui bunga kesukaanmu," nada Mahendra sedikit terdengar sinis."Begitulah. Mereka hanya mencoba menunjukkan cinta dan dukungan mereka padaku," bela Alexa."Aku merasa tersaingi kare

  • WITH YOU   83. ALASAN

    “katakan kamu pasti memiliki masalah dengan Gio,” ucap Alexa.Dia baru tiba di apartemennya ditemani Mahendra. Pria itu dengan sopan memaksa masuk tanpa bisa dihentikan Alexa. dia berdalih sudah lama tidak mengunjungi apartemen tunangannya.“tidak. hanya perasaanmu saja,” ucap Mahendra. Namun dia menghindari tatapan Alexa. hal itu membuat kecurigaan Alexa semakin kuat.“sepertinya aku mulai bisa memahami kebiasaanmu, aku tahu kamu berbohong sekarang,” ucap Alexa sambil berkacak pinggang.Mahendra tidak menjawab dan memilih mengalihkan perhatiannya pada hal lain."Sebenarnya ada masalah apa diantara kalian," tanya Alexa lagi."Aku tidak ingin membahasnya," balas Mahendra."Tapi aku perlu memahami situasinya, agar aku bisa menentukan sikap," Alexa bersikeras.Bagaimana Alexa tidak bersikeras membahas masalah ini, selama di kantor Lovable tadi Mahendra seolah tidak memberikan kesempatan Gio untuk membahas secara detail dengan Alexa. Selain itu nada bicara Mahendra juga dingin dan sinis t

  • WITH YOU   82. BERTEMU

    Alexa dan William datang berkunjung ke perusahaan Lovable atas permintaan Mahendra. Ada produk baru yang akan di launching dan Mahendra meminta Alexa khusus untuk datang ke perusahaan sebelum produk resmi dijual ke publik. Mahendra bahkan menyambut Alexa di lobby kantor saat dia mengetahui tunangannya sudah berada disana. Tentu saja tindakannya membuat semua mata yang ada disana menatap dengan tatapan terkejut bercampur penasaran. Apa pemilik perusahaan mereka akhirnya menentukan pilihannya. Apa itu berarti dia tidak akan bertanggung jawab atas kehamilan Joanna yang dikabarkan juga dekat dengannya?“apa Kabar Pak Wil,” sapa Mahendra pada William sambil menjabat tangannya.“seperti biasa. aku selalu baik,” balas William hangat.“syukurlah. Mari kita naik. semua orang sudah menunggu,” ucap Mahendra mempersilahkan William untuk jalan terlebih dahulu“aku senang kamu juga datang,” ucap Mahendra sambil tersenyum.“kalau bukan karena pak Wil yang memintanya aku enggan kesini,” Ucap Alexa be

  • WITH YOU   81. PENEGASAN STATUS

    Alexa turun dari mobil Mahendra dengan buru-buru. Lokasi syuting masih beberapa meter lagi. dia meminta diturunkan di sana karena tidak ingin mengganggu para kru rumah produksi yang sedang bekerja. mungkin dia harus berlari agar lebih cepat tiba.“Mbak Alexa,” sapa seorang pria membuat Alexa berbalik dan mendapati Andika. Seorang aktor muda yang menjadi lawan mainnya saat ini. dia memanggil Alexa ‘Mbak’ karena umur Alexa yang memang dua tahun lebih muda darinya.“hai, Dika, kamu juga baru datang?’ Tanya Alexa kaget karena lawan mainnya masih berkeliaran disini.“tadi aku ke mobil bentar mbak, lokasi juga masih kacau banget. kayaknya bakal ditunda 30 menit deh,” ucap Pria itu sambil menghampiri Alexa dan memeluknya.Alexa membalas pelukan itu. hal yang wajar di antara para pemain menyapa dengan berpelukan alias ‘cipika-cipiki’. selain menunjukkan kedekatan diantara pemain juga menandakan bahwa diantara mereka terjalin chemistry yang baik.“benarkah? syukurlah. aku pikir aku telat,” uc

  • WITH YOU   80. ARGUMEN

    "Bisakah kamu mengemudikan mobilnya lebih cepat," ucap Alexa panik."Bila aku menambah kecepatan lagi, kita mungkin akan ditilang," balas Mahendra tanpa melepaskan pandangannya dari jalanan."Aku bisa dimarahi sutradara bila sampai lokasi terlambat," ucap Alexa yang mengutuk dirinya."Sepertinya kamu memang pantas mendapatkannya karena melupakan syuting hari ini," balas Mahendra cuek.Mahendra langsung mendapatkan pukulan yang cukup keras di lengannya membuat pria itu sempat merintih kesakitan."Sebaiknya perhatikan jalanmu," ucap Alexa memperingatkan.Mahendra tertawa. Memangnya ucapannya salah. Tobby bahkan menelponnya beberapa kali sebelum akhirnya menelpon Mahendra dan menanyakan keberadaan gadis itu. Tentu saja Mahendra belum menemuinya karena hari masih sangat pagi.Tobby lalu menceritakan bila hari ini Alexa ada jadwal syuting dan malam sebelumnya dia menolak untuk berangkat bersama Tobby dan timnya. Dia bilang ingin membawa mobil sendiri. Setelah mendengarkan cerita Tobby, Mah

  • WITH YOU   79. LDR

    "Hai cantik, apa kabar?" Tanya Gio pada Nathalie sambil menatap layar ponselnya.Gio sedang melakukan video call dengan Nathalie yang masih berada di Sydney. Hubungan jarak jauh harus mereka lakukan sejak mereka berdua resmi menjalin hubungan. Walaupun begitu rindu ingin bertemu Nathalie, Gio berusaha tidak menampakkannya pada kekasihnya itu. Dia tidak ingin menambah beban pikiran Nathalie yang masih memikirkan restu dari kakaknya, Mahendra.Nathalie tersenyum sangat manis mendengar sapaan Gio. Sejak berhasil mendapatkan hati Gio, suasana hati Nathalie selalu berbunga setiap harinya. Sedikit gila memang. Tapi semenjak menyandang status kekasih Gio, Nathalie seolah memiliki alasan untuk lebih bersemangat kuliah. Dia ingin segera lulus dan kembali ke Jakarta agar tidak ada lagi jarak diantara mereka. Nathalie menjalani hidupnya dengan lebih berarti walaupun hal itu harus dibayar mahal dengan kehilangan keakraban dengan kakak satu-satu.Yah. Mahendra masih belum mau memberikan restunya

DMCA.com Protection Status