Share

178-DI MAKAMKAN

Terdengar suara-suara langkah kaki dari orang-orang berjalan dengan tergesa-gesa, Mereka berjalan tanpa ada satu orang pun yang berbicara satu sama lain. Meskipun gelapnya malam menemani mereka saat mereka berjalan. Namun sepertinya mereka tidak peduli lagi dengan perjanjian yang mengikat mereka malam itu, karena ada sesuatu hal yang lebih penting yang harus mereka dengan segera.

Awalnya mereka takut untuk keluar pada malam hari, namun setelah semua yang menyaksikan Ibu menghembuskan nafas terakhirnya memberitahukan kepada seluruh warga atas apa yang terjadi dengan mendatangi rumah mereka satu persatu.

Akhirnya, pada malam itu, hampir semua warga yang sudah menutup rumah dan jendelanya rapat-rapat, kini memaksakan diri untuk keluar rumah. Dan menghampiri rumahku lagi dengan keadaan duka.

Suasana di rumah pun mend

pujangga manik

Saya coba upload dua bab lagi hari ini. tetap support untuk vote dan komen agar saya masih semangat ya dan minta doanya agar saya bisa kembali produktif lagi untuk upload bab-bab terbaru terima kasih

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ita Hati Puspita
ya Allah Ibu. sedih sekali. bagimana nasib ujang
goodnovel comment avatar
Shultan Arifin
hari ini gk up kang syidik?
goodnovel comment avatar
heri pratam
semangat senpaiiii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status