Share

180-MONYET

Malam di Kampung Sepuh yang tadinya ramai kini sepi kembali, perlahan-lahan para warga berangkat untuk mengantarkan jenazah Ibu. Kini kembali pulang ke rumahnya masing-masing, mereka kembali menutup pintu dan jendelanya rapat-rapat dengan kesedihan yang mendalam di malam itu. 

Para warga kini mencoba beristirahat kembali sambil menunggu pagi tiba. Meskipun, kebanyakan dari mereka sepertinya hanya berdiam diri di tengah rumah, sambil merokok atau mendengarkan radio yang menyala sepanjang malam. Sambil memikirkan seseorang yang kini tidak bisa mereka temui di esok hari, seseorang yang seringkali menyapa mereka ketika mereka melewati warung di pagi hari.

Tidak ada rasa takut yang dirasakan oleh para warga pada malam itu ketika mereka berada di dalam rumah, rasa kesedihan mereka atas kehilangan seseorang yang mereka hormati lebih besar daripada rasa takut ak

pujangga manik

Saya coba upload dua bab lagi hari ini. tetap support untuk vote dan komen agar saya masih semangat ya dan minta doanya agar saya bisa kembali produktif lagi untuk upload bab-bab terbaru terima kasih

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
siti akbar
makin lama koin buat buka nya banyak bngt, beda sama sebelah buka gak pake koin jd lebih nyaman buat baca
goodnovel comment avatar
Kejora Kasihku Dimanahatimoe
semangat semangat thorrr
goodnovel comment avatar
Yuna Ayudia Yusmawan
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status