Share

151-NENEK KAYU BAKAR

Rumah dan warung di sore ini tampak sepi, setelah aku berbicara perihal gelang ini kepada Ibu. Ibu tampaknya tidak mengetahui secara detail tentang gelang yang aku pakai, dia hanya tahu sekilas bahwa gelang itu diberikan oleh orang tuanya kepada Bapak. Untuk senantiasa membantu urusan tentang perjanjian warung semasa dia hidup.

Namun tampaknya hal itu tidak pernah berhasil diwujudkan oleh Bapak hingga dia meninggal, beberapa kali Bapak mencoba gelang tersebut. Namun ketika dipaksakan, muncul sebuah rasa sakit yang teramat dalam yang terasa oleh tubuh Bapak.

Sepertinya badan Bapak menolak gelang itu mentah-mentah, dan hingga akhir hayatnya. Bapak belum bisa memakai gelang yang sedang aku pakai ini, hingga dia menitipkannya padaku saat berada di alam bawah sadarnya.

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia WARUNG TENGAH MALAM ya Vote dan Komen bintang lima ya supaya saya masih tetap semangat untuk uploab bab terbaru terima kasih.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Udin Buah
sebanding lh dengan cerita pocong duloh
goodnovel comment avatar
Udin Buah
ini hampir saman dengan cerita yg sebebar x,menjual diri suaya dapat kejayaan,tapi dengan cara yg salah
goodnovel comment avatar
Mirshandara
Udh ga sabar baca bab slnjutny nihhhh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status